Pegolf Indonesia Diharapkan Juarai BNI Ciputra Golfpreneur
Para pegolf Indonesia diharapkan dapat memenangi turnamen golf BNI Ciputra Golfpreneur ADT 2022. Naarajie Emerald Ramadhanputra menjadi andalan Indonesia pada ajang itu.
Oleh
EMILIUS CAESAR ALEXEY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Para pegolf Indonesia diharapkan dapat tampil sebagai juara pada turnamen golf BNI Ciputra Golfpreneur Tournament ADT 2022 di Damai Indah Golf-BSD, Tangerang Selatan, Banten 24-27 Agustus. Turnamen yang menjadi bagian dari Asian Development Tour (ADT) itu akan diikuti 122 pegolf dari berbagai negara dan memperebutkan hadiah 110 ribu dollar AS atau sekitar Rp 1,65 miliar.
“Harapan saya pegolf profesional Indonesia bisa menjadi juara di BNI Ciputra Golfpreneur ini. Walaupun lawan-lawan yang datang dari luar negeri tidak mudah dikalahkan, tetapi saya berharap pemain kita bisa fokus pada permainannya masing-masing. Kemampuan teknis harus imbang dengan kekuatan mental. Saya berharap para pegolf kita bisa bermain stabil dan terus meningkatkan prestasinya,” kata Agus Triyono selaku chairman PGA Tour Indonesia, Selasa (24/8/2022) di Jakarta.
Agus berharap pegolf profesional Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan bermain di BNI Ciputra Golfpreneur dan mengikuti kesuksesan pegolf Indonesia Naarajie Emerald Ramadhanputra, yang berhasil menjadi juara turnamen ADT OB Golf Invitational yang diselenggarakan pada Juni lalu.
Turnamen ADT biasanya diikuti pegolf yang baru naik kelas, dari amatir ke profesional, dan pegolf yang belum dapat menembus turnamen elit Asia. Mereka berlomba di ajang itu untuk menambah pengalaman dan poin ranking, supaya bisa berlaga di ajang yang lebih tinggi.
Salah satu pesaing bagi para pegolf Indonesia yang akan hadir di ajang itu adalah Chonlatit Chuenboonngam dari Thailand, peringkat satu order of merit ADT. Chuenboonngam baru saja memenangi turnamen ADT di Gunung Geulis Invitational supported by Nomura pada 19 Agustus lalu di Gunung Geulis Golf Course, Jawa Barat, 19 Agustus lalu.
Pegolf Indonesia yang diunggulkan untuk menjadi juara pada ajang ini adalah Naraajie, yang tahun ini baru resmi menjadi pegolf profesional dan menempati peringkat ketujuh order of merit ADT. Selain itu, terdapat juga Jonathan Wijono, yang juga baru menjadi pegolf professional, yang mendapatkan tiket berlaga pada turnamen ini setelah menempati peringkat kedua di ADT OB Golf Invitational dan menempati peringkat ketiga di Gunung Geulis Invitational.
Indonesia sebagai tuan rumah melalui PGA Tour Indonesia mendapatkan alokasi 40 orang pegolf yang bisa bermain di turnamen ini, tetapi hanya 32 orang pegolf yang mendaftar. Pegolf yang tampil antara lain adalah Benita Kasiadi, George Gandranata, Syukrizal, dan Rinaldi Adiyandono.
Saya berharap para pegolf kita bisa bermain stabil dan terus meningkatkan prestasinya.
Selain itu tujuh pegolf amatir Indonesia juga mendapatkan invitation, yaitu Luke Evan Moore, Mikail Jaydra, I Nyoman Pasek, Almay Rayhan Yagutah, Naabil Almanaaf, Markus Maximus Soenarjo, dan Matthew Lumbantoruan.
Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata sebagai penyelenggara mengatakan, turnamen ini merupakan salah satu komitmen Ciputra Group untuk mendukung perkembangan prestasi golf di Indonesia dan Asia. Tahun ini merupakan tahun ketujuh Ciputra Group menyelenggarakan turnamen ADT di Indonesia. Damai Indah Golf Course sebagai tuan rumah juga telah berpengalaman menyelenggarakan turnamen-turnamen bertaraf internasional.