Joan Mir akan absen dalam balapan MotoGP di Misano, Italia, karena dianjurkan istirahat selama 15 hari untuk memulihkan cedera tulang dan ligamen pada engkel kaki kanan. Mir diharapkan bisa kembali balapan di Aragon.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AP/FLORIAN SCHROETTER
Pebalap Suzuki, Joan Mir, mengendarai motornya saat sesi kualifikasi MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu (20/8/2022). Mir dipastikan absen pada balapan MotoGP di Misano, 2-4 September, karena istirahat selama 15 hari untuk memulihkan cedera pada kaki kanannya.
MALLORCA, SELASA — Pascakecelakaan parah dalam balapan MotoGP di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan lalu, Joan Mir dianjurkan istirahat selama 15 hari untuk memulihkan cedera tulang dan ligamen engkel kaki kanannya. Pebalap tim Suzuki Ecstar itu dipastikan absen di Misano, 2-4 September, tetapi optimistis bisa kembali balapan di Aragon, 16-18 September. Cedera ini menjadi pukulan lain bagi Mir yang musim ini mengalami kesulitan menemukan performa terbaiknya menyusul masalah pelik pada motor GSX-RR edisi 2022.
Mir mengalami kecelakaan parah dalam lap pertama balapan MotoGP di Austria. Dia kemudian menjalani tes medis di sirkuit dan dinyatakan mengalami cedera pada engkel kaki kanan berupa retak tulang talus serta ada pecahan tulang. Mir kemudian kembali ke rumahnya di Mallorca, Spanyol, pada Minggu (21/8/2022) malam, dan menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Juaneda Miramar, Palma de Mallorca, pada Senin (22/8/2022).
Hasil pemeriksaan CT scan dan MRI yang dilakukan Dr Juan Garcias menunjukkan ada cedera pada tulang dan ligamen pada engkel kaki kanan. Cedera itu ada pada ligamen talocalcaneal yang mengikat tulang talus dan calcaneus yang menyusun persendian engkel kaki. Selain itu, ada bone avulsion atau pecahan tulang yang terpisah dari tulang utama dan menempel di ligamen. Cedera lainnya adalah memar tulang pada kepala tulang talus. Sementara sendi tibiofibular yang menghubungkan tulang tibia dan fibula dalam kondisi stabil.
”Pasien mengalami cedera pada ligamen talocalcaneal dengan bone avulsion kecil. Sendi tibiofibular stabil, tetapi dengan memar tulang pada kepala talus. Dalam kasus ini, sendi tibiofibular stabil dan tidak ada ketidakstabilan total pada tulang navicular. Kesimpulannya: talus-calcaneal, ligamen navicular mengalami cedera dengan ketidakstabilan tingkat I-II,” ungkap Dr Juan Garcias di laman resmi Suzuki-Racing, Rabu (24/8/2022) dini hari WIB.
AP/FLORIAN SCHROETTER
Pebalap Suzuki, Joan Mir, memacu motornya saat sesi pemanasan sebelum balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Mingggu (21/8/2022). Mir dipastikan absen pada balapan MotoGP di Misano, 2-4 September, karena istirahat selama 15 hari untuk memulihkan cedera pada kaki kanannya.
Mir pun disarankan dokter agar istirahat total selama 15 hari untuk memulihkan cedera. Ini berarti Mir tidak akan bisa balapan di Misano. Dia juga akan menjalani pemeriksaan lain untuk mengetahui kondisi cederanya dalam 15 hari istirahat, untuk menentukan jalur pemulihan, dan jika memungkinkan, berusaha membalap di Motorland Aragon.
”Setelah menjalani sejumlah tes, dokter menyarankan saya untuk istirahat selama 15 hari dan menjalani evaluasi lanjutan setelah periode itu. Sayangnya, saya akan melewatkan balapan di Misano, tetapi saya yakin saya bisa kembali di Aragon,” ungkap Mir.
”Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dainese dan AGV yang melindungi saya dan menghindarikan dari cedera yang lebih parah setelah kecelakaan keras yang saya alami pada Minggu,” ungkap Mir.
Ini musim yang sangat sulit, tetapi saya yakin kami akan kembali dan menjadi lebih kuat untuk meraih momen-momen bagus untuk tim saya untuk anda semua yang mendukung saya.
”Ini musim yang sangat sulit, tetapi saya yakin kami akan kembali dan menjadi lebih kuat untuk meraih momen-momen bagus untuk tim saya untuk anda semua yang mendukung saya,” ujar juara MotoGP 2020 itu.
AFP/VLADIMIR SIMICEK
Para pebalap MotoGP (kiri ke kanan) Francesco Bagnaia (Ducati), Jack Miller (Ducati), Enea Bastianini (Gresini), Joan Mir (Suzuki), dan Jorge Martin (Pramac) beraksi saat balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Mingggu (21/8/2022). Mir dipastikan absen pada balapan MotoGP di Misano, 2-4 September, karena istirahat selama 15 hari untuk memulihkan cedera pada kaki kanannya.
Kondisi ini membuat proses kebangkitan Mir pada musim ini semakin sulit. Mir mengatakan berulang kali bahwa masalah yang dia hadapi musim ini dengan GSX-RR adalah ban depan yang cepat panas. Kondisi itu disebabkan banyak hal termasuk akibat komponen aerodinamika ataupun device yang menyebabkan ban depan terlalu terbebani. Kondisi itu belum bisa diatasi Suzuki, dan Mir pun kesulitan memperbaiki performanya. Padahal, catatan waktu putarannya saat sesi latihan bebas di berbagai sirkuit menunjukan pace yang kompetitif.
Kendala itu membuat Mir tidak bisa tampil konsisten hingga dia belum pernah meraih podium musim ini. Pencapaian terbaiknya musim ini adalah tiga kali finis di posisi keempat di Termas de Rio Honda, Austin, dan Barcelona.
Mir memang masih bisa menjaga posisi di sepuluh besar dengan tiga kali finis di urutan keenam dalam balapan di Lusail, Mandalika, dan Jerez. Sementara dalam balapan terakhir di mana dia bisa menyelesaikan balapan, yaitu di Assen, Mir finis di posisi kedelapan.
Performa Mir yang menurun tajam dibandingkan dua musim sebelumnya ini membuat ia hanya bisa berada di posisi ke-12 klasemen pebalap. Dia mengumpulkan 77 poin, terpaut 15 poin dari Rins di posisi kedelapan. Namun, Mir sudah pasti tercoret dari persaingan juara musim ini dengan selisih 123 poin dari pemuncak klasemen sementara, pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang mengemas 200 poin.
AP/FLORIAN SCHROETTER
Pebalap Suzuki Joan Mir memacu motornya saat sesi pemanasan sebelum balapan MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Mingggu (21/8/2022). Performa Mir pada musim ini semakin menurun setelah menjadi juara dunia pada musim 2020.
”Saya sangat bersedih untuk Joan. Masalah demi masalah terus saja muncul di sepanjang musim yang sulit ini. Dalam kondisi apa pun, kami harus tetap bersemangat. Kecelakaan itu sangat parah dan cederanya serius, tetapi itu bisa lebih buruk lagi, jadi mari tetap positif dan melihat bagaimana pemulihan dia dalam 15 hari ke depan dan semoga siap untuk Aragon,” ujar Manajer Tim Suzuki Ecstar Livio Suppo.