Johann Zarco kembali menjadi pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas ketiga. Namun, Fabio Quartararo juga memperbaiki catatan waktunya yang membuka peluang pebalap Yamaha itu mengusik dominasi Ducati di Red Bull Ring.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/VLADIMIR SIMICEK
Pebalap Pramac Ducati, Johann Zarco, memacu sepeda motor balapnya pada sesi latihan bebas kedua MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Australia, Jumat (19/8/2022).
SPIELBERG, SABTU — Johann Zarco menguatkan posisinya sebagai kandidat peraih pole position untuk balapan MotoGP seri Austria setelah kembali menjadi pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas ketiga. Pebalap tim Prima Pramac Racing itu menjadi satu-satunya pebalap yang mencetak waktu di bawah 29 detik dengan 1 menit 28,964 detik. Dia mengungguli pebalap Yamaha Fabio Quartararo yang menjadi pebalap tercepat hingga FP3 menyisakan satu menit.
Zarco menjadi kandidat kuat meraih pole position karena dia mampu tampil konsisten setelah memuncaki FP2 pada Jumat.
Kunci performa Zarco ada pada adaptasi dirinya pada perubahan tata sirkuit dengan chicane baru di tikungan 2. Tikungan berubah arah ke kanan dan ke kiri itu sangat lambat sehingga justru membuat potensi Ducati Desmosedici GP bisa dimaksimalkan, terutama akselerasi yang sangat cepat. Zarco menemukan kunci mengatasi chicane itu tanpa mengorbankan performa motor di sektor lainnya yang memerlukan kecepatan puncak.
Zarco mengungkapkan pada Jumat, dirinya masih mencari setelan motor yang paling baik untuk bisa lebih cepat melewati chicane. Pebalap asal Perancis itu pun menguji sejumlah setelan, termasuk pilihan girbok karena trek lurus tidak sepanjang sebelumnya. Apalagi, chicane sangat lambat sehingga harus dilewati dengan gigi satu. Potensi melewati chicane dengan cepat dalam satu putaran juga bisa dilakukan dengan pemilihan jalur masuk dan keluar. Zarco menilai, hanya ada satu jalur untuk bisa melewati chicane dengan cepat dan itu menjadi salah satu fokusnya dalam sesi latihan ketiga.
Pebalap tim Ducati, Johann Zarco, memacu motornya pada MotoGP seri Jerman di Sirkuit Sachsenring, di Hohenstein-Ernstthal, dekat Chemnitz, Minggu (19/6/2022). Zarco menjadi pemenang kedua pada lomba itu.
”Kami masih menguji apa yang terbaik di chicane ini, tetapi karena itu cukup lambat jadi tidak banyak pilihan. Kami juga tidak bisa menyetel motor hanya untuk chicane ini karena bagian trek lainnya masih tetap sama,” ungkap Zarco kepada MotoGP.
Performa Zarco saat melakukan time attack di akhir sesi FP3 itu sangat mengesankan karena dia menjadi satu-satunya pebalap yang mencetak waktu di rentang 28 detik. Berdasarkan data parsial yang dibagi menjadi empat sektor di Sirkuit Red Bull Ring, Zarco jelas mengorbankan T1 yang ada chicane, tetapi menggenjot performa motor di T2 dan T4 di mana dia menjadi pebalap tercepat. Zarco hanya menempati posisi keempat di T1 serta ke-14 di T3 yang meliputi tikungan 6, 7, dan 8.
Sebaliknya, Quartararo yang mencetak waktu lap tercepat kedua di FP3, lebih seimbang di setiap sektor meskipun dia tidak memuncaki satu pun sektor. Pebalap andalan Monster Energy Yamaha itu berada di posisi ketiga di T1, kedua di T2, kesembilan di T3, serta kedua di T4. Catatan waktu Quartararo terpaut 0,153 detik dari Zarco. Namun, juara MotoGP 2021 itu juga unggul cukup jauh 0,163 detik dari pebalap tim pabrikan Ducati Jack Miller di posisi ketiga.
Dalam sesi FP3 ini, para pebalap Ducati masih mendominasi, dengan lima pebalap di posisi enam besar. Selain Zarco dan Miller, para pemacu Desmosedici lainnya secara berurutan posisinya adalah Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini. Para pebalap Ducati ini menjadi tantangan utama bagi Quartararo yang saat ini menjadi satu-satunya pesaing terkuat pabrikan asal Italia itu. Pebalap tim pabrikan lainnya masih tertinggal, seperti Alex Rins, Joan Mir, Maverick Vinales, dan Brad Binder.
Kami juga tidak bisa menyetel motor hanya untuk chicane ini karena bagian trek lainnya masih tetap sama.
AFP/VLADIMIR SIMICEK
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memacu sepeda motor balapnya pada sesi latihan bebas kedua MotoGP seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Australia, Jumat (19/8/2022).
Rekan setim Vinales di Aprilia, Aleix Espargaro, tidak masuk 10 besar dan akan menjalani kualifikasi sejak Q1. Ini merupakan kejutan karena dia merupakan salah satu pesaing juara, di mana kini berada di peringkat kedua klasemen, hanya terpaut 22 poin dari Quartararo. Espargaro mengakui dirinya tidak tahu apa yang salah sehingga sulit mendapatkan catatan waktu yang bagus. Bahkan, selama sesi latihan Jumat, dia sering keluar trek karena sulit berbelok, salah satunya di tikungan lima.
”Di trek ini sangat penting untuk menghentikan motor dalam posisi benar-benar lurus dan itu hal terburuk dari Aprilia. Saya sangat kesulitan dan tidak bisa memahami bagaimana melakukan itu. Dalam dua kali di trek dalam FP2 saya melebar di mana-mana. Saya bahkan tidak bisa mencetak waktu putaran,” ungkap Espargaro yang berada di posisi ke-11 dalam waktu gabungan ketiga sesi latihan.
Kualifikasi MotoGP seri Austria akan berlangsung Sabtu ini, dalam dua sesi. Sesi Q1 akan berlangsung pada pukul 19.10-19.25 WIB. Dua pebalap tercepat di Q1 akan lolos ke Q2 untuk memperebutkan pole position yang berlangsung pada pukul 19.35-19.50 WIB.