Madrid memang tidak mengeluarkan jiwa sosialita di bursa transfer kali ini. Namun, raihan trofi Piala Super Eropa telah membuktikan hal itu bukan masalah besar.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AFP/JAVIER SORIANO
Para pemain, tim pelatih, dan staf Real Madrid merayakan keberhasilan mereka merebut trofi juara Piala Super Eropa setelah mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan skor 2-0 di Stadion Olympic, Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB.
HELSINKI, KAMIS – Real Madrid membuka musim baru dengan raihan trofi di ajang Piala Super Eropa. Gelar keempat “El Real” pada 2022 itu diraih dengan skuad utama yang sama persis dengan final Liga Champions musim lalu. Mereka tampak stabil di level performa tertinggi, meskipun tidak agresif dalam bursa tranfser.
Karim Benzema dan rekan-rekan, sebagai pemenang Liga Champions, menang atas juara Liga Europa Eintracht Frankfurt 2-0 di Olympic Stadium, Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB. Gol bek David Alaba sebelum turun minum dan gol Benzema pada paruh kedua menghentikan perlawanan Frankfurt yang tampil agresif pada awal laga.
“Mereka adalah tim terbaik di Eropa dengan level permainan tinggi dan kualitas individu terbaik. Anda harus bisa bertahan dengan seluruh kekuatan. Kami bermain disiplin, tetapi melawan tim seperti itu tidak cukup. Anda hanya tinggal menunggu waktu untuk kemasukan,” ucap kapten Frankfurt Sebastian Rode.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menurunkan 11 pemain mula dan formasi 4-3-3 yang sama ketika menang atas Liverpool di final Liga Champions. Alaba mengawal lini belakang. Trio Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro menjadi mesin penggerak di tengah. Sang kapten Benzema memimpin di barisan depan.
AFP/LEHTIKUVA/JUSSI NUKARI
Pemain Real Madrid David Alaba merayakan gol pertama bagi timnya saat laga final Piala Super Eropa di Stadion Olympic, Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB. Madrid menang 2-0 atas Frankfurt pada laga itu.
Kekompakan bermain skuad utama itu yang berhasil membuat “El Real” dominan nyaris sepanjang laga. Mereka seperti punya telepati satu sama lain, sudah tahu harus mengumpan ke mana dan berada di mana. Trio gelandang Madrid membuat perlawanan agresif pertahanan Franfkurt berujung sia-sia.
Kombinasi duet Benzema dan Vinicius Junior yang menelan banyak korban musim lalu, kembali bersinar di Olympic Stadium. Gol kedua Madrid yang diciptakan Benzema pada menit ke-65 berasal dari umpan silang Vinicius. Madrid bisa saja menang lima gol lebih jika peluang emas keduanya tidak digagalkan berkali-kali oleh aksi brilian kiper lawan, Kevin Trapp.
Gol pertama sebenarnya juga berawal dari kerja sama Benzema dan Vinicius. Benzema memberikan umpan terobosan kepada Vinicius yang beroperasi di sisi kiri dalam skema serangan balik. Serangan yang nyaris jadi gol itu berujung tendangan sudut. Skema bola mati tersebut berakhir dengan gol Alaba.
Di lini belakang, skuad asuhan Ancelotti juga terlihat begitu solid. Frankfurt hanya bisa mengancam sekali pada awal laga lewat gelandang Jepang Daichi Kamada. Hanya saja, tendangan Daichi yang bermula dari serangan balik cepat itu bisa digagalkan oleh kiper Thibaut Courtois. Casemiro nyaris selalu berhasil memutus serangan sejak dari lini tengah.
Pemain Real Madrid Karim Benzema (kanan) melepas tendangan untuk mencetak gol kedua bagi timnya pada laga final Piala Super Eropa di Stadion Olympic, Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB. Madrid menang 2-0 atas Frankfurt pada laga itu.
“Madrid bermain dengan komitmen penuh. Mereka bekerja keras. Mereka (pemain dan kualitas) terlihat seperti tahun lalu. Sebuah tim yang bisa memegang kendali permainan. Bahkan ketika mereka tidak menguasai bola,” kata mantan pemain Madrid Alvaro Benito kepada Movistar Plus.
Setelah aman dengan keunggulan 2-0, Ancelotti baru berani mengubah skuad utamanya. Sang pelatih asal Italia itu menggantikan Modric dengan Rodrygo. Adapun dua pembelian baru, gelandang Aurelien Tchouameni dan bek Antonio Rudiger, baru dimasukkan pada lima menit terakhir.
Bagi Madrid, kemenangan ini menjadi pertanda positif kesiapan mereka mengarungi musim. Pemain mereka musim lalu masih bisa diandalkan dan justru bermain semakin kompak dan efisien. Termasuk Modric yang sudah berusia 36 tahun. Dia masih menjadi roh yang tidak tergantikan di jantung permainan.
Trofi Piala Super menepis banyak keraguan terhadap Madrid. Keraguan itu bermula dari minimnya pergerakan transfer pada jendela musim panas. Mereka hanya mengeluarkan uang untuk Thcouameni (80 juta euro/ Rp 1,2 triliun), sang gelandang berbakat 22 tahun dari AS Monaco. Adapun Rudiger didatangkan gratis dengan status bebas kontrak dari Chelsea.
Ketika Madrid bermain di final, biasanya akan menang. Itu sudah seperti menjadi DNA klub ini.
AFP/OLGA MALTSEVA
Pemain Eintracht Frankfurt Djibril Sow (kiri) terjatuh saat mengawal pemain Real Madrid Vinicius Junior pada laga final Piala Super Eropa di Stadion Olympic, Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB. Madrid menang 2-0 atas Frankfurt pada laga itu.
Presiden Madrid Florentino Perez berkata, mereka tidak butuh pemain tambahan di sisa bursa transfer. “Ancelotti tahu bagaimana caranya mengelola skuad ini dengan sangat baik. Itu adalah salah satu bagian terpenting dalam kesuksesan tim,” ujarnya.
Laga ini menjadi catatan spesial untuk Ancelotti dan Benzema. Ancelotti meraih gelar keempat Piala Super dalam karier melatihnya. Masing-masing dua kali di Madrid dan AC Milan. Dia adalah pelatih pertama yang bisa mencapai jumlah trofi sebanyak itu.
Benzema berhasil menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Madrid. Dia telah mencetak 324 gol, satu gol lebih banyak dari legenda hidup Raul Gonzales. Top skor Madrid musim lalu itu hanya tertinggal dari Cristiano Ronaldo.
Madrid pun sukses meraih trofi keempat pada tahun ini. Sebelumnya, mereka sudah merengkuh gelar Liga Champions, Liga Spanyol, dan Piala Super Spanyol. Menurut Courtois, mereka selalu ingin sukses demi menjaga tradisi. “Ketika Madrid bermain di final, biasanya akan menang. Itu sudah seperti menjadi DNA klub ini,” tuturnya. (AP/REUTERS)