Cetak Rekor, Gaganjeet Bhullar Juarai Mandiri Indonesia Open
Meskipun tertinggal pada tiga hari pertama, pegolf India, Gaganjeet Bhullar, menjuarai turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2022. Gelar Indonesia Open itu merupakan yang ketiga bagi Bhullar.
Oleh
EMILIUS CAESAR ALEXEY
·3 menit baca
PONDOK INDAH/ERLANGGA TRIBUANA
Pegolf India, Gaganjeet Bhullar, memamerkan trofi juara Mandiri Indonesia Open pada Minggu (7/8/2022) di Lapangan Golf Pondok Indah, Jakarta. Sebelumnya, Bhullar menjuarai Indonesia Open pada 2013 dan 2015.
JAKARTA, KOMPAS — Pegolf India, Gaganjeet Bhullar, tampil mengejutkan pada hari terakhir atau final turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2022 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (7/8/2022). Bhullar yang tidak pernah memimpin klasemen sejak hari pertama berhasil menjadi juara dengan mengumpulkan total 268 pukulan atau 20 di bawah par.
Kemenangan Bhullar menjadi rekor tersendiri karena dia menjadi satu-satunya pegolf yang paling banyak menjadi juara di Indonesia Open. Sebelum menjadi juara pada tahun 2022, Bhullar menjadi juara Indonesia Open pada 2013 dan 2015.
Bhullar yang pada hari sebelumnya berada di posisi T3 berhasil membuat tujuh birdie (satu di bawah par) pada hari terakhir, yaitu di hole 3,6,7,10, dan berturut-turut di hole 13,14,15. Dari keberhasilannya itu, dia mendapatkan hadiah sebesar 90.000 dollar AS atau Rp 1.35 miliar dari total hadiah 500.000 dollar AS.
Pegolf asal India unggul dua pukulan dari dua pemain yang menempati posisi T2, yaitu Steve Lewton asal Inggris dan Rashid Khan dari India.
Dari kiri ke kanan: Pegolf India, Gaganjeet Bhullar, sebagai juara Mandiri Indonesia Open; Ketua Umum PB PGI Murdaya Po; dan pegolf amatir Hong Kong, Taichi Kho, sebagai pegolf amatir terbaik berfoto bersama seusai penyerahan trofi juara, Minggu (7/8/2022), di Lapangan Golf Pondok Indah, Jakarta.
”Ini adalah kemenangan pertama saya setelah menjadi seorang ayah. Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk anak perempuan saya yang berusia 11 bulan. Juga, setelah melewati dua tahun yang sulit karena Covid, sungguh menakjubkan Asian Tour dapat kembali ke negara yang indah ini. Dukungan untuk saya di sini sangat luar biasa,” kata Bhullar seusai menerima trofi.
Bagi Bhullar, Indonesia merupakan negara yang istimewa untuk perjalanan kariernya. Pada tahun 2007, dia menjuarai President Invitational di Jakarta. Itu merupakan kemenangan pertamanya di Asian Tour setelah menjadi pemain golf profesional sejak tahun 2005.
”Saya senang sekali mendapat banyak dukungan dari penonton Indonesia. Saya sudah merasa familiar dengan mereka. Bahkan, saya juga menyukai berbagai makanan Indonesia,” kata Bhullar. Sebelum menjuarai Mandiri Indonesia Open 2022, terakhir dia menjuarai turnamen Fiji International pada tahun 2018.
Sementara itu, Taichi Kho menjadi pegolf amatir terbaik di Mandiri Indonesia Open 2022. Pegolf asal Hong Kong ini mengumpulkan 275 pukulan atau 13 di bawah par. Dia mengungguli Almay Rayhan Yagutah, pegolf amatir Indonesia yang satu-satunya lolos babak final. Pemain yang memperkuat tim nasional Indonesia ini mengumpulkan 288 pukulan atau par.
Ini adalah kemenangan pertama saya setelah menjadi seorang ayah. Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk anak perempuan saya yang berusia 11 bulan.
PONDOK INDAH OFFICIAL PHOTOGRAPH/ERLANGGA TRIBUANA
Pegolf Indonesia, Danny Masrin, tampil pada hari ketiga turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2022 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Sabtu (6/8/2022). Danny mencetak skor 7 di bawah par dan menjadi pegolf Indonesia dengan raihan terbaik sampai hari ketiga.
”Dengan mengikuti turnamen internasional, para pemain kita akan mendapat banyak pengalaman. Semoga di tahun berikutnya para pegolf bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri sebagai sponsor utama kami dan juga kepada seluruh masyarakat yang datang langsung menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para pegolf,” kata Murdaya Po, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI).
Danny Masrin menjadi pegolf profesional Indonesia yang mencetak hasil terbaik, yaitu di posisi T27 bersama dengan Shiv Kapur dan Suradi Yongcharoenchai. Mereka masing-masing mengumpulkan 279 pukulan atau 9 di bawah par.
Tiga pegolf lainnya, yaitu Jonathan Wijono di posisi T34 dengan 281 pukulan atau 7 di bawah par. Indra Hermawan di posisi T55 dengan 285 pukulan atau 3 di bawah par, disusul Syukrizal S yang menempati posisi T61 dengan 286 pukulan atau 2 di bawah par.
