Harapan Baru Pogba yang Tertunda di Meja Operasi
Paul Pogba dan Sebastien Haller harus mengubur sementara waktu ambisi besarnya tampil di musim baru bersama klub barunya masing-masing. Pogba, misalnya, terancam menepi lama, bahkan hingga Piala Dunia, akibat cedera.
Kedatangan pemain baru di bursa transfer musim panas selalu menghadirkan harapan baru bagi klub dan pendukungnya. Itu dirasakan oleh Juventus yang memulangkan Paul Pogba dari Manchester United serta Borussia Dortmund yang membeli Sebastien Haller dari Ajax Amsterdam.
Pogba ibarat sebuah kepingan puzzle yang dibutuhkan Pelatih Juventus Massimiliano Allegri untuk membangun ulang kekuatan tim, terutama memperkuat lini tengah yang tampak kepayahan di Italia dan Eropa. Tak hanya itu, Pogba juga adalah magnet pemasaran baru bagi Juve setelah kepergian Cristiano Ronaldo tahun lalu.
Mendapatkan kembali pemain tim nasional Perancis itu secara cuma-cuma untuk kedua kalinya dari MU dalam kurun waktu satu dekade terakhir disambut positif oleh “Si Nyonya Besar”. Juve mengemas khusus pengenalan Pogba melalui video di akun media sosialnya.
Baca juga : Kesetiaan De Jong Dibalas ”Air Tuba”
Sebanyak tujuh video berbentuk Instagram reels diunggah akun Juve dalam konten pengenalan Pogba. Jumlah itu belum termasuk tiga video ketika Juve menyambut Pogba di Bandara Torino, awal Juli lalu.
Video terkait Pogba jauh lebih banyak dibandingkan penyambutan bintang baru, Angel Di Maria. Pengenalan eks pemain Paris Saint-Germain itu hanya disajikan dalam lima reels.
Selain itu, Pogba juga menjadi satu-satunya pemain baru Juve yang menjadi model untuk kolaborasi Juve dengan jenama fesyen, Liberal Youth Ministry. Dalam kolaborasi yang memodifikasi seragam tandang Juve itu, Pogba tampil bersama Dusan Vlahovic, Denis Zakaria, dan Manuel Locatelli.
Di luar tugasnya untuk pemasaran Juve, Pogba belum berperan di dalam lapangan. Ia baru tampil selama 45 menit ketika Juve mengalahkan Chivas Guadalajara, 2-0, Sabtu (23/7/2022) lalu, dalam pertandingan uji coba pembuka tur Amerika Serikat.
Hadirkan energi
Dalam laga itu, Allegri memainkan Pogba di posisi favoritnya sebagai gelandang box-to-box. Meski hanya bermain untuk satu babak, Pogba menghadirkan energi dan visi yang menjadi kekurangan Juve di lini tengah pada musim lalu.
Akan tetapi, penampilan melawan klub Meksiko itu bisa menjadi satu-satunya performa pemain berusia 29 tahun itu untuk Juve di tahun ini. Pasalnya, ia mengalami masalah di lututnya ketika menjalani pemanasan pada latihan Juve di Los Angeles, Senin (25/7) lalu.
Dari hasil pemeriksaan dokter spesialis, Pogba mengalami cedera pada bagian lateral meniscus di lututnya. Dengan kata lain, ia menderita cedera sendi bantalan lutut yang memerlukan tindakan operasi.
Cedera yang dialami Pogba sempat menghadirkan suasana kelabu pada sesi latihan Juve di Los Angeles, AS.
Alhasil, Pogba tidak bermain ketika Juve bermain imbang, 2-2, kontra Barcelona, Rabu (27/7/2022) lalu. Ia hanya menyaksikan rekan setimnya dari tribune Stadion Cotton Bowl di Dallas, Texas, AS.
Absen di Piala Dunia
Pogba awalnya hanya didiagnosa untuk absen hingga dua bulan untuk pemulihan cederanya itu. Tetapi, jika dilakukan tindakan operasi, ia harus menepi hingga empat bulan. Kondisi itu membuatnya baru akan membela Juve setelah jeda musim dingin, Januari 2023, serta kehilangan peluang tampil di Piala Dunia Qatar 2022 bersama timnas Perancis.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Juve telah menyarankan Pogba untuk naik ke meja operasi demi keselamatannya lebih lanjut. Meski begitu, manajemen Si Nyonya Besar mempersilahkan Pogba terlebih dahulu berkonsultasi dengan tim medis timnas Perancis, akhir pekan ini.
Dalam tindakan operasi yang dilakukan setidaknya ada dua metode yang bisa dijalankan. Pertama, operasi dilakukan untuk memotong bagian meniskus yang robek. Dengan metode ini Pogba memang hanya membutuhkan durasi pemulihan hingga 60 hari, tetapi cara ini lebih efektif bagi pemain muda karena memiliki waktu lebih panjang untuk menyesuaikan perubahan mobilitas lutut.
Kedua, dokter menjahit meniskus yang robek. Jika menempuh metode itu, Pogba akan absen empat hingga lima bulan.
Baca juga : Pogba, antara Cinta ”Si Nyonya Besar” dan Gaya Serie A Italia
Alessandro Del Piero, legenda Juve, mengatakan, cedera yang dialami Pogba tidak sepatutnya diratapi oleh Allegri dan Juve. Pasalnya, Si Nyonya Besar masih punya waktu untuk menyiapkan tim tanpa kehadiran Pogba setidaknya di paruh pertama musim ini.
“Yang menjadi fokus saya adalah cedera itu terjadi di masa pemanasan yang merupakan periode awal dan ringan pada sesi latihan. Itu menunjukkan adalah masalah dalam struktur ototnya (Pogba),” kata Del Piero kepada ESPN.
Selama membela MU, cedera yang disebabkan masalah otot, seperti cedera hamstring hingga cedera otot paha menjadi penghambat Pogba tampil reguler bagi “Setan Merah”. Badai cedera berkaitan otot itu membuat Pogba menjalani masa pemulihan cedera selama 257 hari. Dengan jumlah itu, ia melewatkan 41 laga MU pada musim 2016-2017 hingga 2021-2022.
Zakaria, gelandang Juve, menuturkan, cedera yang dialami Pogba sempat menghadirkan suasana kelabu pada sesi latihan Juve di LA. Zakaria mengungkapkan, dirinya sempat berbicara dengan Pogba yang merasakan kesakitan.
“Saya tahu Paul (Pogba) memiliki karakter yang kuat dan luar biasa. Kami yakin ia akan segera kembali dan membantu kami mengejar ambisi musim ini,” kata Zakaria kepada La Gazzetta dello Sport.
Memburu pengganti
Menurut laporan Tuttosport, Juve bergerak cepat untuk memburu gelandang baru demi mengisi posisi Pogba yang absen panjang. Si Nyonya Besar ingin mempercepat negosiasi dengan Paris Saint-Germain untuk mendatangkan Leandro Paredes.
Selain itu, Juve juga membuka peluang untuk mendatangkan Jordan Veretout, gelandang AS Roma, yang tidak masuk rencana tim Jose Mourinho di musim 2022-2023. Jika bisa mendatangkan dua gelandang itu, Juve akan melanjutkan misi untuk mencuci gudang pemain tengah yang tidak diperlukan oleh Allegri, seperti Arthur Melo dan Adrien Rabiot. Sebelumnya, Juve telah sepakat dengan Aaron Ramsey untuk mengakhiri kontrak per Sabtu (30/7/2022).
Baca juga : Juventus, Si Nyonya Besar Pengagum Darah Senja
Kehadiran Paredes dan Veretout tidak hanya untuk memperkuat lini tengah Juve, tetapi juga mereka bisa berperan sebagai pembimbing untuk pemain muda Juve, seperi Nicolo Fagioli, Fabio Miretti, dan Nicolo Rovella.
Allegri bersikeras mempertahankan ketiga pemain muda itu di musim ini demi menjaga kedalaman skuad Si Nyonya Besar. Ia tidak ingin Juve mengalami badai cedera lini tengah seperti di musim lalu, sehingga memaksa bek serba bisa, Danilo, untuk bermain sebagai gelandang.
Operasi berhasil
Ketika Pogba masih belum memberikan keputusan untuk menjalani operasi, penyerang baru Dortmund, Haller, telah sukses menjalani operasi pengangkatan tumor di testisnya. Masalah kesehatan itu membuat Haller lebih dulu meninggalkan masa pemusatan latihan pramusim tim barunya itu di Bad Ragaz, Swiss.
“Sebastien (Haller) telah sukses menjalani operasi, pekan lalu. Hasilnya masih belum keluar dan metode terapi untuk pemulihan tengah didiskusikan. Bagaimana pun, kami akan kehilangannya dalam beberapa bulan,” kata Direktur Olahraga Dortmund Sebastian Kehl, Kamis, dilansir Bild.
Haller, yang berusia 28 tahun, didatangkan Dortmund untuk mengisi posisi penyerang tengah yang ditinggal Erling Haaland menuju Manchester City. Dortmund mengeluarkan dana sebesar 31 juta euro (Rp 468,9 miliar) untuk mendatangkan Haller dari Ajax.
Catatan 34 gol dari 43 laga di musim lalu menjadi alasan Dortmund bisa bergantung kepada Haller untuk bersaing di Liga Jerman musim ini. Tetapi, niat itu pun tertunda hingga waktu yang belum diketahui.
Saya tahu Paul (Pogba) memiliki karakter yang kuat dan luar biasa. Kami yakin ia akan segera kembali dan membantu kami mengejar ambisi musim ini. (Denis Zakaria)
Tanpa Haller, “Die Borussen” menelan dua kekalahan pada laga uji coba menghadapi dua tim Spanyol, Valencia dan Villarreal. Dortmund, yang tidak memiliki pemain murni di posisi penyerang tengah, hanya bisa mencetak satu gol dari dua laga itu. Sebuah gol itu pun diciptakan Marco Reus dari eksekusi penalti.
Dengan kondisi itu, Dortmund dikaitkan untuk mendatangkan penyerang baru. Nama-nama pemain depan, seperti Edinson Cavani, Luis Suarez, Mauro Icardi, hingga Marcus Thuram, masuk dalam daftar yang dirumorkan tengah dipertimbangkan Pelatih Dortmund Edin Terzic.
“Kami tengah mempersiapkan beberapa skenario berbeda dengan beragam opsi dan ide. Kami kehilangan pemain seperti Haller, tetapi kami hanya akan melakukan sesuatu jika ada (pemain) yang sesuai dan masuk akal bagi kami,” kata Kehl.
Musibah yang menimpa Pogba dan Haller menunjukkan euforia pemain dengan klub baru bisa berjalan singkat. Asa besar yang mereka tawarkan sementara pupus akibat cedera parah.
Alih-alih meningkatkan kualitas dan memberikan dampak instan, mereka membuat pelatih masing-masing harus mencari cara untuk menutupi kehilangan besar di dalam skuad jelang musim baru bergulir. Semoga lekas sembuh dan kembali lebih kuat, Pogba dan Haller! (AFP/REUTERS)