PSM Makassar akan memulai lembaran baru dengan berkandang di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, untuk Liga 1 musim ini. Antusiasme pendukung menjadi modal ”Juku Eja” untuk mendongkrak prestasi.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PSM Makassar mendapat suntikan semangat baru pada BRI Liga 1 2022-2023. Kepastian untuk tetap bisa bermarkas di wilayah Sulawesi Selatan menjadi keuntungan bagi skuad ”Juku Eja”. Laga melawan Bali United, Jumat (29/7/2022) pukul 16.00 WIB, akan menorehkan sejarah baru bagi tim paling tua di Indonesia itu karena menggunakan kandang baru, Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare.
Gelora BJ Habibie adalah kandang ketiga PSM di Sulawesi Selatan pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi sejak tim itu berdiri tahun 1915. Kota Parepare menjadi ”rumah” kedua PSM setelah Makassar.
Sebelum identik dengan Stadion Mattoangin yang digunakan sejak 1957, PSM di era Perserikatan tampil di Lapangan Karebosi. Dua tempat yang menjadi kiblat bagi budaya sepak bola di Sulawesi Selatan itu berada di Makassar.
Selain dua tempat itu, PSM pernah pula bermarkas sementara di Stadion Lapatau, Bone, pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2009-2010, saat menjalani hukuman bertanding tanpa penonton.
PSM tergusur dari Makassar akibat Mattoangin dihancurkan untuk direnovasi pada 2020 oleh Gubernur Sulsel ketika itu, Nurdin Abdullah. Proyek itu buntu setelah Nurdin ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Februari 2021. Gelora BJ Habibie, yang berjarak sekitar 152 kilometer dari Makassar, ibarat sebuah oase di tengah tidak adanya stadion sepak bola berskala nasional di Makassar.
Pembenahan yang dilakukan Pemerintah Kota Parepare pada tahun ini membuahkan lampu hijau dari PT Liga Indonesia Baru. Pada Selasa (26/7/2022), surat dari PT LIB diterima oleh manajemen Juku Eja, menjelaskan bahwa Gelora BJ Habibie lolos verifikasi untuk kompetisi musim ini.
”Kami akan menjalani pertandingan sulit melawan Bali. Tetapi, kehadiran suporter yang mendukung kami sejak awal akan menjadi keuntungan bagi para pemain. Kami akan mengalami lingkungan yang menarik dan berharap merasakan kesenangan yang lebih besar di akhir pertandingan,” kata Pelatih PSM Bernardo Tavares pada konferensi pers jelang laga, Kamis (28/7/2022).
Antusiasme ini disambut pendukung PSM. Hingga Kamis petang, tiket untuk empat dari enam kelas tribune yang tersedia untuk laga versus Bali telah habis terjual. Manajemen PSM menentukan harga tiket termurah Rp 50.000 untuk tribune terbuka utara dan selatan serta harga tiket termahal kelas VIP Utama sebesar Rp 300.000.
Di Liga 1 musim ini, PSM benar-benar ”terusir” dari Makassar. Selain bertanding di Gelora BJ Habibie, Wiljan Pluim dan kawan-kawan berlatih di Stadion Kalegowa yang berada di Kabupaten Gowa.
Moral baik
Rasyid Bakri, gelandang PSM, menuturkan, skuad PSM dalam kondisi moral yang baik. Kemenangan di laga pertama saat bertandang ke markas PSS Sleman, Sabtu (23/7/2022), menumbuhkan harapan bagi PSM untuk bisa menumbangkan Bali, tim juara bertahan. Itu adalah kemenangan pertama PSM di Sleman sejak 2001.
Sejak PSM tumbang 0-1 dari Bali dalam laga perebutan trofi juara Liga 1 2017, Juku Eja selalu mampu melibas Bali dalam dua laga terakhir di kandang masing-masing dengan skor 4-0 dan 1-0 pada musim 2018 dan 2019. Di kompetisi edisi 2021-2022, PSM mencatat satu kali menang dan satu kali imbang dengan Bali.
Kami akan menjalani pertandingan sulit melawan Bali. Tetapi, kehadiran suporter yang mendukung kami sejak awal akan menjadi keuntungan bagi para pemain.
”Kami berusaha maksimal dan bekerja keras untuk menang. Adanya penonton memberikan semangat yang berlipat bagi saya dan rekan satu tim,” ucap Rasyid.
Sebagai salah satu pemain senior di skuad PSM, Rasyid bertekad membawa timnya bisa bersaing di papan atas. PSM mencatatkan prestasi terburuk di era Liga 1 pada musim 2021-2022 karena finis di posisi ke-14 dan hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.
Kesempatan pertama
Pelatih Bali Stefano ”Teco” Cugurra mengatakan, bermain di Gelora BJ Habibie tidak sepenuhnya menjadi keuntungan bagi PSM sebagai tuan rumah. Meski pendukung PSM akan memadati tribune, kedua tim sama-sama menjalani kesempatan pertama berlaga di stadion itu.
”(Gelora BJ Habibie) ini tempat baru. PSM baru pertama kali tampil di sini, begitu pula kami. Tim yang bisa memahami lapangan lebih cepat dan baik berpeluang mendapat hasil positif. Kami berharap lapangan berkualitas baik untuk pertandingan,” kata Teco, yang baru merayakan ulang tahun ke-48, 25 Juli lalu.
Teco menuturkan, dirinya menyiapkan strategi berbeda ketimbang saat timnya menumbangkan Persija di pekan pembuka. Melawan Persija, ”Serdadu Tridatu” mengemas kemenangan tipis 1-0 dengan permainan bertahan.
Pada laga itu, Bali hanya mencatat 38 persen penguasaan bola, sedangkan Persija amat superior dalam penguasaan bola hingga 62 persen. Teco mengatakan, melawan PSM, pendekatan bertahan itu tidak akan lagi diterapkannya.
”Setiap pertandingan akan berbeda karena tim lawan memiliki pemain berbeda. Kami menyesuaikan strategi sesuai dengan kualitas lawan, sehingga pada laga kali ini, kami akan berusaha tidak kebobolan dan berani menyerang untuk mencetak gol,” ujar juru taktik asal Brasil itu.
Gelandang Bali, Brwa Nouri, menilai PSM adalah tim kuat di Indonesia. Pluim, gelandang serang sekaligus kapten PSM, menurut Nouri, adalah salah satu pemain terbaik di Liga 1 musim ini.
”Melawan PSM selalu menyajikan laga yang sulit. Tetapi, kami siap menghadapi tantangan yang hadir di pertandingan nanti,” katanya.
Selain duel dua tim yang mewakili Indonesia di Piala AFC 2022 itu, hari pertama pekan kedua Liga 1 2022-2023 juga menyajikan pertemuan antara RANS Nusantara dan PSS Sleman, Jumat pukul 20.30 WIB. Duel itu akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
”Kami memilih Pakansari sebagai kandang musim ini. Semoga adanya RANS bisa bermanfaat bagi kemajuan industri sepak bola serta menghadirkan kontribusi positif lainnya bagi Kabupaten Bogor dan sekitarnya,” ujar Chairman RANS Nusantara Raffi Ahmad.