Laos selangkah lagi menyandang predikat juara baru di turnamen Piala AFF U-19. Menjelang tampil di partai final, Laos memiliki dua bekal cemerlang untuk bisa menumbangkan Malaysia.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
ANTARA/FAKHRI HERMANSYAH
Pesepak bola Laos, Peeter Phantavong (kanan), berduel dengan pesepak bola Thailand, Sittha Boonlha (kiri), pada laga semifinal Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022). Laos menang 2-0 dan melaju ke final.
JAKARTA, KOMPAS — Tim nasional Laos U-19 hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih trofi pertama dalam sejarah sepak bola di negara tersebut. Momen emas dan bersejarah itu bisa dicetak jika mampu menumbangkan Malaysia pada partai puncak Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/7/2022) pukul 20.00.
Skuad Laos percaya diri untuk bisa membawa pulang trofi pertama ke Vientiane, ibu kota negara itu. Pasalnya, mereka menembus final Piala AFF U-19 2022 sebagai satu-satunya tim yang tampil sempurna alias selalu menang di lima pertandingan.
Selain itu, skuad ”Thim Xad” juga punya dua modal bagus menjelang menghadapi Malaysia di final. Pertama, mereka telah menumbangkan ”Harimau Malaya” di laga pamungkas Grup B Piala AFF U-19 2022 dengan skor tipis, 1-0. Raihan tiga poin itu memastikan Laos sebagai juara grup tersebut.
Kedua, Pelatih Laos Hans Michael Weiss telah menorehkan rekor cemerlang ketika bertemu Malaysia. Sebelum membantu Laos mengalahkan Malaysia di fase grup Piala AFF U-19 2022, juru taktik berpaspor Jerman itu telah berpengalaman dua kali melibas Malaysia di fase grup Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, Februari lalu.
ANTARA/FAKHRI HERMANSYAH
Pesepak bola Laos, Vongsakda Chanthaleauxy (kiri), berebut bola dengan pesepak bola Thailand, Phanthamit Praphanth (kanan), dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022).
Oleh karena itu, Weiss optimistis timnya bisa kembali menjadi momok bagi ”Harimau Malaya”. Menurut Weiss, kemenangan mengejutkan Laos atas Thailand di semifinal menunjukkan perkembangan pesat yang telah ditampilkan anak asuhannya.
”(Bermain di final) adalah pengalaman yang sulit disampaikan dengan kata-kata. Kami telah tampilkan di turnamen ini bahwa Laos adalah tim yang bisa menampilkan permainan sendiri dan tidak hanya berorientasi bertahan. Kami akan berusaha meningkatkan performa solid dan organisasi tim yang tangguh untuk menang di partai puncak,” ucap Weiss, Kamis (14/7/2022), di Jakarta.
Sejak ditangani Weiss, Januari 2022, Laos selalu bisa menembus babak semifinal pada dua turnamen junior yang diselenggarakan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF). Sebelum Piala AFF U-19 2022, mereka tampil di semifinal Piala AFF U-23 2022. Hanya saja, langkah mereka ke final Piala AFF U-23 2022 digagalkan oleh Thailand.
Dua andalan
Jika memperhatikan perjalanan Laos bisa menembus final, terdapat dua pemain yang tampil memukau. Mereka adalah kiper Phounin Xayyasone dan penyerang Peeter Phanthavong. Xayyasone melakukan banyak penyelamatan penting pada lima laga yang telah dijalani sehingga selama turnamen gawang Laos baru kemasukan dua gol.
Laos adalah tim yang bisa menampilkan permainan sendiri dan tidak hanya berorientasi bertahan.
ANTARA/FAKHRI HERMANSYAH
Pesepak bola timnas Laos U-19, Peeter Phantavong, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Thailand dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022).
Sementara itu, Phanthavong adalah pencetak gol terbanyak Laos dengan torehan empat gol. Phanthavong cukup mencetak satu gol di laga final untuk membawa pulang trofi sepatu emas dalam turnamen tersebut.
”Kiper kami memang bermain bagus di turnamen, tetapi saya melihat semua pemain menunjukkan peningkatan permainan. Capaian kami adalah buah kerja keras tim,” kata Weiss yang pernah menangani tim nasional Filipina pada periode 2011-2014.
Melihat performa Laos yang tidak bisa dianggap sebelah mata, Pelatih Malaysia Hassan Sazali Waras mempersiapkan timnya lebih baik agar tidak kembali kalah dari Laos. Menurut dia, Laos telah membuktikan bahwa mereka tim yang sejajar dengan Thailand dan Vietnam di turnamen kelompok umur di bawah 19 tahun itu.
”Saya mempersiapkan tim agar kami bisa bermain lebih baik dibandingkan pertemuan pertama (melawan Laos), terutama pemain harus meminimalkan kesalahan di laga final,” kata Hassan.
Skuad Malaysia berambisi mengulang prestasi terbaik yang mereka catat di Piala AFF U-19 2018. Ketika itu, Malaysia membawa pulang gelar Piala AFF U-19 perdana dari Indonesia.
Pesepak bola Laos melakukan selebrasi seusai Bukkoree Lemdee (tengah) mencetak gol ke gawang Thailand dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022). Laos menang 2-0 dan melaju ke final.
Final kedua
Sejak Federasi Sepak Bola Laos terbentuk pada 1951, final Piala AFF U-19 2022 menjadi kesempatan kedua ”Thim Xad” tampil di pertandingan perebutan gelar juara pada sebuah turnamen di seluruh level umur. Momen pertama tercipta pada Piala AFF U-16 2011 ketika Laos menjadi tuan rumah.
Namun, pada kesempatan perdana bertarung di partai puncak, mereka tumbang 0-1 dari Thailand. Di luar itu, performa terbaik Laos adalah menjadi juara ketiga di ajang Piala AFF U-19 dan Piala AFF U-16.
Pada Piala AFF U-19, Laos merasakan tiga kali menang pada laga perebutan tempat ketiga, yakni edisi 2022, 2005, dan 2015. Adapun pada Piala AFF U-16, Laos duduk di peringkat ketiga pada 2005 dan 2012.
Hal itu tentu kontras dengan prestasi timnas senior Laos yang belum pernah lolos dari fase grup Piala AFF.
Sementara itu, Vietnam dan Thailand akan berduel untuk memperebutkan tempat ketiga. Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Patriot Candrabhaga, Jumat, pukul 15.30 WIB.