Sehari Jelang Piala Asia, Rajko Toroman Mengundurkan Diri
Rajko Toroman mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala timnas basket Indonesia. Pengunduran diri ini disampaikan sehari sebelum laga perdana Indonesia di Piala Asia.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Kejutan datang dari tim nasional bola basket Indonesia sehari jelang Piala Asia FIBA 2022. Rajko Toroman mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala timnas. Ia akan digantikan oleh asistennya, Milos Pejic.
Pengunduran diri itu disampaikan langsung dalam konferensi pers Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) di Arena GBK, Senin (11/7/2022). Acara itu dihadiri Manajer Timnas Jeremy Imanuel Santoso, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, dan Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi.
“Kami duduk bareng, semua pihak. BTN (Badan Tim Nasional), Perbasi, dan pelatih. Setelah hasil evaluasi, kita merasa waktu SEA Games itu sangat prima dengan kepemimpinan coach Milos. Coach Toro merasa Milos sudah siap. Jadi, dia mundur dan sudah disepakati bersama,” ucap Jeremy.
Evaluasi itu berlangsung setelah Indonesia kalah dua kali beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2023, pekan lalu. Indonesia takluk dari lawan yang juga akan mereka hadapi di babak grup Piala Asia, yaitu Arab Saudi, 67-69, dan Jordania, 52-77.
Toroman digantikan oleh asisten pelatih timnas, Milos Pejic, yang sama-sama berasal dari Serbia. Adapun Pejic sudah pernah menjadi pelatih kepala timnas di SEA Games Vietnam 2021. Ketika itu, Toroman berperan sebagai direktur teknik.
Dengan pergantian itu, Pejic akan memimpin timnas dalam laga perdana babak grup Piala Asia melawan Arab Saudi, Selasa pukul 17.30 WIB. Adapun Pejic sudah memimpin latihan tim di Hall Basket Senayan pada Senin siang.
Keputusan mundur Toroman sebenarnya sudah terjadi sepekan lalu. Dia sudah pulang ke Serbia.
Toroman sudah melatih timnas Indonesia sejak pertengahan 2019. Selama itu, dia memimpin Indonesia di SEA Games Filipina 2019, lalu mengikuti kualifikasi Piala Asia 2022 dan Piala Dunia 2023. Indonesia tidak berhasil meraih hasil positif dalam kurun waktu tiga tahun tersebut.
Rentetan negatif
Rentetan negatif dari pelatih 67 tahun itu membuat manajemen timnas Indonesia mempromosikan Pejic di SEA Games. Hasilnya, Pejic membawa Indonesia meraih emas SEA Games untuk pertama kali sepanjang sejarah dengan tidak terkalahkan dalam enam laga beruntun di Vietnam.
Menurut Jeremy, keputusan mundur Toroman sebenarnya sudah terjadi sepekan lalu. Dia sudah pulang ke Serbia. “Jadi, bukan dadakan. Hanya saja, baru kami sampaikan H-1 sebelum Piala Asia,” ungkap manajer yang juga baru diangkat pada awal 2022 tersebut.
Sebelumnya, Toroman selalu berkata, dia tidak masalah bekerja bareng dengan Pejic. Keduanya sudah menyatu dalam penentuan strategi termasuk filosofi bola basket. Pejic merupakan mantan anak asuh Toroman ketika masih aktif menjadi pemain.