Hasil langka ditorehkan Gregoria Mariska Tunjung dan Chico Aura Dwi Wardoyo dalam turnamen BWF World Tour. Kedua pemain tunggal Indonesia itu mencapai semifinal turnamen bulu tangkis Malaysia Masters.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
KUALA LUMPUR, JUMAT — Dua pemain tunggal Indonesia membuat kejutan dalam turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2022. Kejutan tersebut membuat Gregoria Mariska Tunjung dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan tampil pada babak semifinal.
Gregoria mencapainya setelah mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi, 25-23, 15-21, 21-10, pada perempat final di Arena Axiata, Kuala Lumpur, Jumat (8/7/2022). Laga pada tahap berikutnya, yaitu melawan pemain muda Korea Selatan, An Se-young, menjadi semifinal pertama Gregoria dalam turnamen BWF World Tour sejak Denmark Terbuka 2018. Saat itu dia kalah dari Saina Nehwal pada semifinal.
Gregoria (22) kini menang dua kali beruntun atas Yamaguchi. Pekan lalu, mereka bertemu pada babak pertama Malaysia Terbuka. Saat itu Gregoria menang, 21-14, 21-14, atas Yamaguchi yang tidak dalam kemampuan terbaiknya.
Menang beruntun atas pemain top dunia sangat jarang dilakukan Gregoria. Dalam persaingan dengan Yamaguchi, misalnya, Gregoria memenangi pertemuan pertama, yaitu pada kategori beregu putri Asian Games Jakarta Palembang 2018. Namun, setelah itu Gregoria kalah delapan kali beruntun sebelum akhirnya menang di Malaysia.
”Hari ini, yang pasti, saya lebih siap. Namun, saya tidak mau memberi tekanan berlebih pada diri sendiri setelah menang di Malaysia Terbuka. Puji Tuhan, bisa lancar, tetap tenang, dan mengatur emosi dengan baik,” kata Gregoria.
Berbeda dengan laga Malaysia Terbuka, kali ini Gregoria menghadapi Yamaguchi ”yang sebenarnya”. Sang lawan memperlihatkan reputasi sebagai pemain peringkat teratas sekaligus juara dunia. ”Hari ini Akane mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Setelah memenangi gim pertama, saya mencoba lebih tenang dan berusaha untuk bisa tetap berjuang di lapangan,” kata Gregoria.
Seusai menyingkirkan unggulan teratas, konsistensi permainan Gregoria dalam menghadapi pemain top akan diuji An. Pemain Korsel itu pernah mengalahkan Gregoria pada satu pertemuan sebelumnya, babak pertama All England. Ketika itu Gregoria kalah telak, 16-21, 4-21.
Pada tunggal putra, kejutan dibuat Chico dengan mengalahkan seniornya, Anthony Sinisuka Ginting. Meskipun sering berlatih tanding di pelatnas bulu tangkis Cipayung, laga di Malaysia Masters menjadi persaingan pertama mereka dalam turnamen. Chico menang, 11-21, 21-16, 21-17.
Pertandingan melawan Lu Guang Zu, Sabtu (9/7/2022), bakal menjadi semifinal pertama Chico dalam turnamen BWF World Tour level 500 ke atas. Pada 2021, dia mencapai final Spanyol Master yang berlevel Super 300. Namun, dia lalu dikalahkan Toma Junior Popov (Perancis).
Chico Bangga
Berhadapan dengan pemain seperti Anthony, Chico berkata, dia lebih fokus menyiapkan mental. Anthony lebih berpengalaman tampil di turnamen level tinggi. Selain itu, kedua tunggal putra Indonesia itu telah saling mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing karena berlatih di tempat dan dengan pelatih yang sama.
Hari ini, yang pasti, saya lebih siap. Namun, saya tidak mau memberi tekanan berlebih pada diri sendiri setelah menang di Malaysia Terbuka. Puji Tuhan, bisa lancar, tetap tenang, dan mengatur emosi dengan baik. (Gregoria M Tunjung)
”Tentu bangga bisa maju ke semifinal, tetapi saya tidak mau terlalu senang dulu karena masih ada pertandingan. Saya harus fokus kembali,” ujar Chico yang pernah dikalahkan Lu pada babak pertama Thailand Masters 2019.
Indonesia juga masih memiliki wakil pada dua nomor ganda. Dua ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, juga lolos ke semifinal. Adapun ganda campuran diwakili Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak yang sama.
Pada ganda putri, langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia S Ramadhanti dihentikan wakil tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 18-21, 17-21. Laga itu bak pembalasan Tan/Muralitharan yang dikalahkan Apriyani/Fadia di semifinal Indonesia Masters di Jakarta, sebulan lalu.