Cristiano Ronaldo kecewa dengan minimnya komitmen perbaikan skuad Manchester United jelang musim 2022-2023. "CR7" ingin hengkang, tetapi jalan keluar dari Old Trafford tidak mudah karena belum ada klub yang tertarik.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
MANCHESTER, MINGGU - Cristiano Ronaldo telah meminta manajemen Manchester United untuk memasukannya ke dalam daftar jual pemain pada jendela transfer musim panas ini. Keinginan Ronaldo untuk kedua kalinya membuka pintu keluar Stadion Old Trafford menjadi sinyal atas mandeknya ambisi perbaikan "Setan Merah" bersama Erik ten Hag, manajer baru asal Belanda.
Di sisi lain, keputusan Ronaldo untuk hengkang dari MU menunjukkan masih besarnya ambisi pemain berusia 37 tahun itu untuk tetap berada di level elite persaingan Eropa. Pasalnya, "CR7" hanya ingin bermain di Liga Champions, bukan Liga Europa yang akan menjadi tempat pertarungan "Setan Merah" di Eropa pada musim 2022-2023.
Kali terakhir Ronaldo tampil di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa itu terjadi ketika masih berseragam Sporting Lisbon di edisi 2001-2002. Itu adalah musim debut Ronaldo menembus tim utama Sporting kala masih berusia 16 tahun.
Setelah itu, Ronaldo selalu tampil di Liga Champions bersama empat tim berbeda, yakni Sporting, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Alhasil, Ronaldo wajib hengkang dari MU apabila ingin merayakan partisipasi 20 tahun secara beruntun di kompetisi antarklub terbaik di dunia itu.
Selain keinginan pribadinya itu, pemain kelahiran Pulau Madeira, Portugal itu, juga ingin mencari klub baru yang benar-benar memiliki ambisi untuk bersaing di kompetisi domestik dan Liga Champions. Di MU pada musim lalu, Ronaldo telah merasakan iklim yang telah jauh berbeda ketika dirinya masih diasuh Sir Alex Ferguson.
Tidak ada lagi ambisi untuk mengejar trofi seperti di masa keemasan Setan Merah. Beberapa kali dalam laga-laga besar di musim lalu, Ronaldo terlihat menampilkan wajah kecewa atas minimnya dukungan dari rekan setim.
Karena itu, media Inggris menganggap performa MU di musim 2021-2022 adalah penampilan terburuk sejak era Liga Primer Inggris yang dimulai pada musim 1992-1993. MU mengakhiri Liga dengan berada di peringkat keenam dan gagal pula bersaing di tiga kompetisi lain, seperti Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Meskipun secara tim MU mengalami masa sulit, Ronaldo tetap mampu menjaga performa puncaknya. Ia menjadi pemain tersubur Setan Merah dengan catatan 24 gol di seluruh kompetisi musim lalu. Hanya Bruno Fernandes dengan 10 gol yang paling dekat dengan torehan gol CR7.
Selain itu, Ronaldo juga menjadi pemain yang paling banyak menyelamatkan "wajah" MU di liga musim 2021-2022. Total 18 gol yang dihasilkannya di liga paling ketat di dunia itu setara dengan menyelamatkan 14 poin bagi MU. Catatan itu hanya bisa disaingi oleh Son Heung-min, penyerang sayap Tottenham Hotspur, yang memenangi 12 poin dari 24 gol yang dicetaknya di liga.
Tak hanya soal golnya, tanpa Ronaldo di musim lalu, Setan Merah ibarat kehilangan pilar utama tim. Dari delapan laga tak diperkuat CR7 di liga, persentase kemenangan MU hanya 25 persen alias hanya bisa memenangi dua laga. Sementara itu, bersama Ronaldo, persentase kemenangan MU mencapai 47 persen dari 30 pertandingan.
Hanya saja, Ronaldo menilai komitmen besar yang telah ditampilkan untuk tim di musim lalu tidak dibarengi hadirnya ambisi besar klub untuk meningkatkan kualitas skuad jelang musim baru.
Duo petinggi baru MU, yaitu Direktur Teknik Darren Fletcher dan Direktur Sepak Bola John Murtough, masih gagal menghadirkan pemain baru ketika jendela transfer telah berjalan lebih dari sebulan.
Cristiano Ronaldo tidak senang dengan kondisi MU saat ini. Ia menganggap klub tidak memiliki ambisi untutk berjuang mengejar titel segera mungkin.
"Cristiano Ronaldo tidak senang dengan kondisi MU saat ini. Ia menganggap klub tidak memiliki ambisi untutk berjuang mengejar titel segera mungkin," ujar Fabrizio Romano, pakar transfer, dilansir The Guardian, Minggu (3/6/2022).
Sejatinya Ronaldo menyambut baik kedatangan Ten Hag ke Old Trafford. Ia pun mengakui kualitas Ten Hag yang membangun ulang Ajax Amsterdam untuk menjadi kekuatan dominan di Belanda dalam tiga musim terakhir serta menjelma sebagai salah satu kuda hitam di Liga Champions.
"Saya tahu Ten Hag telah melakukan pekerjaan fantastis bersama Ajax dan salah satu pelatih berpengalaman. Tetapi, kami harus memberikan dirinya waktu dan perlu adanya perubahan sesuai dengan keinginannya," ucap Ronaldo seperti dikutip The Telegraph, awal Juni lalu.
Namun, harapan Ronaldo untuk kehadiran dukungan perubahan di era Ten Hag belum terwujud. MU belum bisa mendatangkan sejumlah pemain incaran Ten Hag, di antaranya Frenkie de Jong, Christian Erikssen, dan Lisandro Martinez.
Pada permulaan latihan pramusim yang dimulai Ten Hag, 26 Juni lalu, skuad MU didominasi pemain muda. Kondisi itu dilakukan demi mengisi kuota latihan tim seiring perginya pemain utama, seperti Paul Pogba, Juan Mata, dan Nemanja Matic, yang kontraknya telah habis.
Ronaldo bersama anggota tim utama MU lainnya, seperti Fernandes dan Harry Maguire dijadwalkan mulai berlatih pada Senin (4/7) ini.
Tidak mudah
Hanya saja, keinginan MU itu untuk meninggalkan Old Trafford bukan perkara mudah. MU bersikeras tidak ingin kehilangan sumber golnya itu yang masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2023.
Fernandes juga menilai, timnya tidak akan bersedia melepas Ronaldo.
"Saya tidak percaya klub rela kehilangan pemain bernilai seperti Cristiano. Saya masih dalam masa liburan, jadi setelah kembali ke Manchester baru kami akan berbicara satu sama lain," ujar Fernandes kepada media Portugal, Record, ketika disinggung keinginan rekannya itu pergi dari Old Trafford.
Jika kehilangan Ronaldo, MU perlu mencari penyerang baru. Tentu Setan Merah akan kesulitan mencari pengganti yang sepadan dengan CR7. Pemain buruan Ten Hag, salah satunya Darwin Nunez, sudah memilih bergabung dengan Liverpool.
Tidak hanya bagi MU, Ronaldo pun juga tidak akan mudah menemukan destinasi baru. Agen Ronaldo, Jorge Mendes, telah bertemu dengan petinggi Chelsea dan Bayern Muenchen, tetapi belum ada ketertarikan serius dari kedua tim itu untuk merekrut CR7.
Adapun Paris Saint-Germain yang sejak lama ingin mendatangkan Ronaldo tidak lagi bernafsu mendatangkan penyerang baru. Sebab, mereka telah memperpanjang kontrak Kylian Mbappe, lalu masih diperkuat Lionel Messi dan Neymar Jr untuk musim mendatang. (AFP)