Lapangan rumput All England Club, London, Inggris memberi kesulitan bagi sebagian besar petenis unggulan tunggal putri. Babak keempat Wimbledon tinggal menyisakan dua unggulan sepuluh besar.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
LONDON, SABTU - Lapangan rumput All England Club, London, Inggris, menjadi tempat yang sulit ditaklukkan petenis tunggal putri unggulan. Babak keempat Wimbledon, yang diikuti 16 pemain, tinggal menyisakan dua unggulan sepuluh besar.
Kondisi lapangan yang berubah setiap hari, pantulan rendah dan cepat, serta musim kompetisi yang singkat membuat persaingan tunggal putri Wimbledon begitu seimbang. Kejutan terjadi beruntun, bahkan sejak babak pertama.
Kejutan terbaru, yang terjadi pada babak ketiga, Sabtu (2/7/2022), waktu setempat adalah kekalahan petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek. Petenis Polandia, yang tiba di Wimbledon dengan 35 kemenangan beruntun plus enam gelar juara beruntun sejak Februari, itu bahkan tak bisa menaklukkan All England Club.
Swiatek, yang baru tampil untuk ketiga kalinya di Wimbledon, kalah dari Alize Cornet, 4-6, 2-6. Meski tak pernah masuk kategori petenis top dunia sejak bersaing di arena profesional pada 2006, Cornet lebih berpengalaman. Turnamen ini menjadi menjadi Wimbledon ke-15 bagi petenis Perancis itu. Untuk pertama kalinya pula, Cornet akan menjalani babak keempat sejak 2014.
“Saya teringat ketika mengalahkan Serena Williams, delapan tahun lalu, di lapangan ini. Mungkin, tempat ini membawa keberuntungan bagi saya. Pertandingan seperti itulah yang mendorong saya untuk tetap bertanding. Saya percaya diri masih bisa bersaing dan sepertinya Iga tidak terlalu nyaman bermain di lapangan rumput dibandingkan lapangan lain,” tutur Cornet yang berusia 32 tahun.
Swiatek mengakui bahwa dia belum merasa nyaman bermain di lapangan rumput. Pada set kedua, dia bahkan kebingungan untuk memilih taktik yang tepat.
“Saya tahu, saya tidak bermain degan baik. Saya sendiri bingung dengan taktik yang saya mainkan,” komentar Swiatek.
Lapangan rumput pun bagai puzzle yang sulit dipecahkan oleh Swiatek.
Kebingungan itu terlihat ketika dia kehilangan enam gim terakhir secara beruntun. “Biasanya, setelah tertinggal, saya mempunyai rencana untuk mengubah permainan. Dalam pertandingan tadi, saya tidak tahu bagaimana cara mengubahnya. Di lapangan rumput, semuanya terjadi begitu cepat,” kata Swiatek.
Kecepatan karakter permainan di lapangan rumput membuat Swiatek belum bisa melampaui hasil terbaiknya ketika mencapai babak keempat pada 2021. Swiatek lebih piawai bermain di lapangan tanah liat dengan karakter permainan sebaliknya, yaitu dengan pantulan bola yang tinggi dan lambat. Kemampuan itu mengantarkannya menjadi juara Grand Slam Perancis Terbuka 2020 dan 2022.
Memasuki musim kompetisi 2022, Swiatek sebenarnya telah membangung tipe permainan lebih agresif. Dia pun bisa menerapkan itu pada lapangan tanah liat dan keras. Namun, saat bermain di lapangan rumput, dia kesulitan mengontrol bola.
Bagai "puzzle"
Lapangan rumput pun bagai puzzle yang sulit dipecahkan oleh Swiatek. “Saya mencoba pola main sedikit lambat. Lalu, pada set kedua, saya mencoba bermain cepat lagi, tetapi itu tidak berhasil. Saya, bahkan, sulit menemukan cara main yang tepat saat latihan,” tuturnya.
Selain Swiatek, unggulan sepuluh besar tunggal putri yang juga tersingkir pada Sabtu adalah Jessica Pegula. Unggulan kedelapan asal Amerika Serikat ini kalah dari Petra Martic, 2-6, 6-7 (5). Martic pun akan berhadapan dengan Elena Rybakina pada babak keempat.
Kekalahan yang dialami Swiatek dan Pegula menambah daftar tersingkirnya sepuluh unggulan teratas sejak babak pertama. Mereka adalah Anett Kontaveit (unggulan kedua), Maria Sakkari (5), Karolina Pliskova (6), Danille Collins (7), Garbine Muguruza (9), dan Emma Raducanu (10).
Dua pemain yang tersisa adalah Ons Jabuer (3) yang akan menjalani babak keempat melawan Elise Mertens, Minggu, dan Paula Badosa (4). Badosa akan berhadapan dengan satu petenis tersisa yang pernah menjuarai Wimbledon, yaitu Simona Halep. Juara Wimbledon 2019 ini belum kehilangan set, termasuk ketika mengalahkan Magdalena Frech 6-4, 6-1, pada babak ketiga.
Persaingan yang seimbang pada nomor tunggal putri pun terlihat dari 16 petenis yang lolos ke babak keempat. Sembilan diantara mereka adalah petenis non-unggulan, salah satunya Harmony Tan yang mengalahkan Serena Williams pada babak pertama. Tan menang 6-1, 6-1, atas Katie Boulter yang menyingkirkan Kontaveit pada babak pertama. Pada babak keempat, Tan akan berhadapan dengan Amanda Anisimova yang mengalahkan Cori Gauff, 6-7 (4), 6-2, 6-1.
Stefanos Tsitsipas
Pada persaingan tunggal putra, unggulan keempat, Stefanos Tsitsipas, disingkirkan Nick Kyrgios, 7-6 (2), 4-6, 3-6, 6-7 (6). Hasil ini membawa Kyrgios ke babak keempat untuk berhadapan dengan petenis AS, Brandon Nakashima, yang menyingkirkan unggulan ke-13, Denis Shapovalov, pada babak kedua.
Sementara unggulan kedua, Rafael Nadal, untuk pertama kalinya menang dalam straight sets setelah selalu bermain empat set pada babak pertama dan kedua. Nadal mengalahkan Lorenzo Sonego, 6-1, 6-2, 6-4 dan akan melawan Botic Van De Zandschulp pada babak keempat. (ap).