Awal Hidup Salah pada Usia Kepala Tiga
Kontrak fantastis yang diterima Mohamed Salah sangatlah realistis. Meskipun sudah memasuki kepala tiga, performa puncaknya masih jauh dari kata berakhir.
LIVERPOOL, KOMPAS — Bagi Mohamed Salah, hidup seakan baru dimulai pada usia 30 tahun. Pada umur awal kepala tiga itu, dia memperpanjang kontrak dengan Liverpool. Penyerang yang sedang dalam masa keemasan ini kembali ke rumahnya, Stadion Anfield, tetapi akan menjalani perjalanan baru.
Salah, dalam liburan bersama keluarga di Mesir, memutuskan untuk menandatangani kontrak baru selama tiga tahun senilai 350.000 poundsterling atau Rp 6,3 miliar per minggu. Dengan kenaikan gaji satu setengah kali lipat, dia menjadi pemain dengan upah terbesar di Liverpool. Gajinya melampaui Virgil van Dijk (220.000 poundsterling/Rp 3,9 miliar).
Baca juga: Menebak Arah Mohamed Salah
Ini adalah hari bahagia untuk semua orang. Membutuhkan waktu untuk berpikir, lalu memperbarui kontrak. Namun, sekarang semua telah selesai. Saya bersemangat untuk memenangi trofi dengan klub ini.
”Ini adalah hari bahagia untuk semua orang. Membutuhkan waktu untuk berpikir, lalu memperbarui kontrak. Namun, sekarang semua telah selesai. Saya bersemangat untuk memenangi trofi dengan klub ini,” ujar pria yang baru genap 30 tahun pada pertengahan Juni lalu itu.
Segala spekulasi tentang kontrak Salah pun berakhir. Sebelumnya, dia dikhawatirkan tidak akan memperpanjang kontrak yang habis pada 2023 karena problem kenaikan gaji. Namun, Liverpool yang terbilang hemat dalam menggaji pemain akhirnya mau memenuhi permintaan sang pemain.
Manajemen Liverpool menjadikan Salah sebagai pemain satu-satunya bergaji lebih dari 300.000 poundsterling dengan perhitungan rasional. Mereka paham, penyerang asal Mesir itu baru berada di titik awal masa keemasan kariernya pada usia saat ini.
Baca juga: Liverpool Menyongsong Era Baru
Musim lalu, pemain berjuluk ”Raja Mesir” itu adalah sosok paling dominan di Liga Inggris. Dia memimpin daftar pencetak gol (23) dan asis (13) terbanyak hanya dalam 30 penampilan sebagai starter. Setiap sentuhan magis dari kakinya berbuah berkah untuk Liverpool.
”Si Merah” pun bagai mendapatkan pemain baru dengan perpanjangan kontrak Salah. Mereka bisa kembali fokus berburu gelar, apalagi setelah sang manajer Juergen Klopp juga memperpanjang kontrak sampai 2026 pada April lalu.
Menurut Klopp, Liverpool adalah identitas yang sudah melekat kepada Salah, sementara Stadion Anfield seperti rumahnya. ”Dia milik kami. Ini adalah klubnya. Saya tidak pernah ragu tahun-tahun terbaik Mo masih akan datang karena dia sudah menjadi legenda di lima tahun pertamanya,” ujar sang manajer.
Trisula baru
Meskipun akan kembali ke rumah, Salah tidak akan menjalani pengalaman sama lagi. Trisula Si Merah yang diperankan Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino sudah terpecah. Mane pindah ke Bayern Muenchen, sementara Firmino kemungkinan akan dilepas pada musim panas ini.
Baca juga: Evolusi Lini Serang Liverpool dan Bayern
Salah pun akan memulai perjalanan baru tanpa dua rekan yang bersama-sama menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions tersebut. Dia menatap masa depan bersama penyerang 23 tahun yang baru didatangkan dari Benfica seharga 65 juta poundsterling (sekitar Rp 1,1 triliun), yaitu Darwin Nunez.
Sang Raja Mesir menyambut kolaborasi baru itu. ”Saya semangat bermain bersamanya (Nunez). Dia bermain bagus musim lalu dan juga saat bertemu kami (di Liga Champions). Saya pasti merindukan Sadio. Saya berharap yang terbaik untuknya di klub baru, juga kepada Darwin agar bisa mencetak banyak gol untuk kami,” tuturnya.
Nunez merupakan salah satu penyerang muda paling diburu di Eropa. Pemain asal Uruguay ini punya keunggulan postur tubuh setinggi 1,87 meter, juga kelincahan dalam dribel dan pergerakan tanpa bola. Dia mencuri perhatian lewat koleksi 6 gol di Liga Champions, 2 gol di antaranya dicetak ke gawang Liverpool.
Klopp hampir selalu memainkan formasi modern 4-3-3. Selain Salah dan Nunez, satu posisi di lini depan itu kemungkinan diisi oleh Diogo Jota. Adapun Jota sudah mulai menjadi bagian reguler dari trio lini serang Liverpool sejak musim lalu. Dia sering menggantikan Firmino.
Baca juga: Menanti Pelampiasan Salah
Revolusi Si Merah membawa harapan prestasi pada musim depan. Musim ini, mereka begitu dekat dengan gelar quadruple atau meraih empat trofi sekaligus. Liverpool menjuarai Piala Liga dan Piala FA, tetapi hanya berhasil jadi pemenang kedua di Liga Inggris dan Liga Champions.
Dengan kontrak baru itu, Salah resmi menjadi pemain dengan bayaran termahal keempat per minggu di Liga Inggris. Salah hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (510.000 poundsterling/Rp 9,2 miliar), Kevin De Bruyne (400.000 poundsterling/Rp 7,2 miliar), dan David De Gea (375.000 poundsterling/Rp 6,8 miliar).
”Salah telah mencapai level siapa pun di Liga Inggris dan Liga Champions. Jadi wajar saja jika dia meminta bayaran sebesar itu. Dengan cara Salah menjalani hidup, saya pikir performanya tidak akan menurun pada tiga musim ke depan,” kata Jammie Carragher, mantan bek legendaris Liverpool. (AP/REUTERS)