Seragam Baru “Garuda” Bangkitkan Memori Emas SEA Games 1987
Mills hadirkan jersei kandang terbaru untuk tim nasional Indonesia. Terinspirasi dari SEA Games 1987, jersei anyar itu diharapkan bisa mendampingi "Garuda" untuk mengulang prestasi bersejarah seperti 35 tahun silam.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
DOMUNETASI MILLS
Tiga pemain utama tim nasional Indonesia U-19, yakni Marselino Ferdinan (tengah), Ronaldo Kwateh (kiri), dan Marcell Januar (kanan), menjadi model peluncuran jersei kandang terbaru "Garuda" buatan Mills, Rabu (29/6/2022). Seragam tanding itu akan digunakan pertama kali pada Piala AFF U-19 2022.
JAKARTA, KOMPAS – Tiga hari jelang laga perdana tim nasional Indonesia U-19 melawan Vietnam di Piala AFF U-19 2022, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Mills, Rabu (29/6/2022), meluncurkan seragam tanding baru yang akan digunakan seluruh jenjang timnas Indonesia. Tema besar jersei anyar itu adalah membangkitkan kembali memori prestasi medali emas tim “Garuda” pada SEA Games 1987 di Jakarta.
Pada jersei kedua hasil kerja sama dengan Mills, jenama produk olahraga dalam negeri, itu, PSSI menghadirkan kembali logo "Burung Garuda" di dada kiri jersei yang dibalut perisai berwarna hitam. Model lambang itu adalah ciri khas dari seragam tempur Rully Nere dan kawan-kawan ketika mempersembahkan medali emas SEA Games pertama, 35 tahun silam.
CEO Mills Tjia Kong Hou mengatakan, pihaknya terinspirasi keberhasilan prestasi timnas di SEA Games 1987. Berdasarkan filosofi itu, ia berharap timnas di seluruh tingkatan umur, mulai dari tim junior hingga senior, bisa menghadirkan semangat yang telah ditunjukkan skuad “Garuda” pada 1987.
“Semangat juang seperti di tahun 1987 itu menjadi pesan sekaligus harapan kami untuk timnas sekarang,” kata Tjia yang biasa disapa Ahao, Rabu (29/6/2022).
DOKUMENTASI PSSI MEDIA
Witan Sulaeman (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) membentuk simbol cinta dalam perayaan gol keenam Indonesia yang dicetak Witan ke gawang Nepal pada laga kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB, di Stadion Internasion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City. Indonesia melibas Nepal 7-0 untuk memastikan satu tempat di Piala Asia 2023.
Robby Darwis, salah satu anggota skuad timnas Indonesia di SEA Games 1987, mengatakan, raihan medali emas itu tidak pernah dibayangkan oleh seluruh pemain di dalam skuad itu. Sebab, kata Robby, kala itu peta persaingan di Asia Tenggara sangat sengit seiring kualitas para pemain Thailand, Malaysia, dan Singapura, yang sangat baik saat itu.
“Saya tidak menyangka (meraih emas) karena tim lain lebih diunggulkan. Lalu, akhir dari perjuangan kita, pemain menunjukkan perjuangan dan motivasi tinggi,” ucap Robby. Pada SEA Games 1987, raihan emas sepak bola Indonesia ditentukan lewat gol Ribut Waidi pada laga final menghadapi Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 20 September 1987.
Dengan membangunkan semangat SEA Games 1987, ia berharap jersei anyar itu bisa membawa Garuda lebih berprestasi. Utamanya, kata Robby, agar timnas senior demi bisa terus memperbaiki posisi Indonesia di ranking FIFA yang kini menduduki peringkat ke-155.
Untuk versi player issue, kualitas jersei itu serupa yang digunakan pemain timnas. Harga jersei versi premium itu ialah Rp 939.000.
Jersei terbaru buatan Mills itu terlihat jauh berbeda dibandingkan tampilan di jersei pertama yang diluncurkan pada 2020 lalu. Pada jersei terkini, Mills menghadirkan kerah berwarna putih dengan garis berwarna merah.
DOKUMENTASI MILLS
Tiga pemain utama tim nasional Indonesia U-19, yakni Ronaldo Kwateh (tengah), Marselino Ferdinan (kiri), dan Marcell Januar (kanan), menjadi model peluncuran jersei kandang terbaru "Garuda" buatan Mills, Rabu (29/6/2022). Seragam tanding itu akan digunakan pertama kali pada Piala AFF U-19 2022.
Selain lambang Garuda yang berubah, logo Mills yang menyerupai huruf “M” itu dibumbuhi juga tulisan “Mills” di bawah logo jenama apparel itu. Pada kostum sebelumnya, tidak ada tulisan “Mills” di bawah logo jenama itu. Secara umum, Mills juga tetap menggunakan warna merah cerah seperti kreasi jersei Indonesia pertama mereka. Celana untuk jersei kandang pun tetap berwarna putih.
Inovasi bahan
Mills juga melakukan inovasi untuk bahan jersei kedua hasil kreasi mereka. Seragam timnas tidak lagi menggunakan bahan sublim, melainkan jacguard. “Sesuatu hal berbeda ingin kami tampilkan di jersei kali ini,” tutur Ahao.
Dengan bahan tersebut, seragam tim Garuda memiliki pola unik yang ditenun dari bahan kainnya. Pola tenun jacguard tengah menjadi tren di jersei sepak bola. Dalam bahan jacguard, jersei seakan memiliki pola timbul ketika diraba. Adapun pada jersei kadang sebelumnya, Mills menggunakan teknik sublim dengan mencetak gambar sayap garuda di bagian depan jersei kandang.
Ia menambahkan, Mills akan tetap membagi penjualan jersei dengan dua versi, yaitu player issue dan replika. Untuk versi player issue, kualitas jersei itu serupa yang digunakan pemain timnas. Harga jersei versi premium itu ialah Rp 939.000.
ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
Para pemain timnas Indonesia merayakan kemenangan atas Malaysia dalam laga perebutan medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022). Indonesia mengalahkan Malaysia dalam babak adu penalti dengan skor 4-3.
Sementara versi replika dijual Rp 439.000. Dengan harga yang berbeda jauh, maka Mills juga menurunkan kualitas bahan dan detail untuk versi tersebut. Setidaknya, bahan logo versi replika berbeda dibandingkan versi player issue.
Selain seragam tandang, Mills juga berencana merilis jersei tandang terbaru timnas, akhir pekan ini. Seluruh jersei itu mulai bisa dibeli oleh fans tim Garuda pada awal Juli.
