Timnas U-19 belum pernah meraih kemenangan dalam dua laga uji coba menjelang Piala AFF. Meski begitu, pelatih Shin Tae-yong mengaku puas melihat perkembangan positif dari para pemain.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Penyerang tim nasional U-19, Ronaldo Kwateh, menggiring bola melewati rintangan pada sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga pertama Piala AFF U-19 yang dimulai pada 2 Juli 2022.
JAKARTA, KOMPAS – Kendati menelan kekalahan 0-1 dari Bhayangkara FC, Shin Tae-yong cukup puas terhadap perkembangan positif yang ditunjukkan tim nasional U-19. Performa para pemain ”Garuda Muda” meningkat seusai melewati latihan fisik dengan intensitas tinggi. Dengan kondisi fisik yang jauh lebih baik, para pemain mampu menerjemahkan pola permainan seperti yang diinginkan pelatih asal Korea Selatan itu.
Bhayangkara FC menjadi lawan uji coba kedua timnas U-19 menjelang Piala AFF U-19. Sebelumnya mereka menahan imbang 0-0 Persija Jakarta Elite Pro Academy. Laga ini menjadi uji coba terakhir timnas U-19 karena Piala AFF U-19 akan dimulai pada 2 Juli 2022. Di laga perdana, Garuda Muda ditantang tim kuat Vietnam.
”Ya, kita kalah 0-1. Tetapi, pelatih tidak masalah soal kalah. Apalagi yang dilawan adalah Bhayangkara FC senior. Setidaknya tim ini ada perkembangan positif. Pelatih yakin anak-anak akan menunjukkan performa terbaiknya di Piala AFF. Dia optimistis di laga perdana melawan Vietnam,” ujar Media Officer PSSI Bandung Saputra saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
Menurut Bandung, Shin sudah melihat kelebihan dan kekurangan timnas U-19 dari dua laga uji coba tersebut. Dilihat dari hasil, uji coba melawan Persija Elite Pro Academy dan Bhayangkaran FC bukanlah hasil yang bagus.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Pelatih Tim Nasional U-19 Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada pemain dalam sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Shin menilai timnas berkembang cukup positif pada dua laga uji coba terakhir.
Akan tetapi, Shin melihat perkembangan positif yang ditunjukkan pemain setelah melewati serangkaian latihan peningkatan fisik dan stamina pada pekan pertama pemusatan latihan.
”Di uji coba pertama, pemain belum bisa maksimal karena latihan lebih fokus ke fisik dan pemain masih kelelahan. Kemarin anak-anak sudah mulai mengerti apa yang diinginkan pelatih terkait skema, strategi, dan taktik untuk di Piala AFF nanti. Memang masih ada kekurangan yang harus dibenahi,” tutur Bandung.
Saat ini terdapat 30 pemain di pelatnas yang dimulai 20 Juni 2022. Shin mengatakan, jumlah pemain akan dikurangi menjadi 23 pemain untuk Piala AFF pada 30 Juni, saat pemusatan latihan berakhir.
Setidaknya tim ini ada perkembangan positif. Pelatih yakin anak-anak akan menunjukkan performa terbaiknya di Piala AFF.
Garuda Muda sebelumnya menjalani pemanasan dengan berlaga di turnamen Toulon, Paris, Perancis, pada 29 Mei-12 Juni. Pada turnamen itu, timnas U-19 bersaing dengan timnas Meksiko, Aljazair, Venezuela, dan Ghana. Mereka menang atas Ghana dan menelan tiga kekalahan.
Shin menginginkan para pemain berada dalam kondisi prima saat menghadapi Vietnam. Dalam sisa waktu pekan ini fokus latihan hanya untuk mengondisikan fisik pemain dengan berlatih di lapangan satu kali dalam sehari. Selebihnya, para pemain berlatih di pusat kebugaran untuk meningkatkan fisik dan stamina.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Skuad tim nasional U-19 berlari mengelilingi lapangan pada sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Tim nasional sepak bola U-19 disiapkan menghadapi Piala AFF U-19 2022 di Indonesia, mulai 2 Juli 2022. Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Saat ini terdapat tiga nama calon pemain naturalisasi yang mengikuti pelatnas di Jakarta, yaitu Jim Croque (penyerang), Max Christoffel (bek sayap), dan Kai Boham (bek tengah). Namun, ketiganya dipastikan tidak akan memperkuat Indonesia di Piala AFF karena belum memiliki paspor Indonesia.
Pendukung timnas Indonesia bisa menyaksikan Garuda Muda berlaga di Piala AFF. Namun, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum menentukan berapa jumlah tiket yang akan dilepas untuk penonton. ”Kami masih berkoordinasi dengan polisi terkait jumlah tiket yang tersedia,” kata Bandung.
Pada Piala AFF ini timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup A bersama Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina. Sepanjang sejarah keikutsertaan, timnas Indonesia U-19 sudah 10 kali mengikuti Piala AFF dengan tiga di antaranya bertindak sebagai tuan rumah.
Garuda Muda sejauh ini baru meraih satu gelar juara pada Piala AFF 2013. Kala itu timnas ditangani pelatih Indra Sjafri. Indonesia juga tiga kali maju semifinal pada 2017, 2018, dan 2019.