Tanding Ulang Pecco dan Quartararo di MotoGP Seri Belanda
Balapan MotoGP di Assen akan menjadi tanding ulang antara Francesco "Pecco" Bagnaia dan Fabio Quartararo yang start pertama dan kedua. Kali ini, Pecco akan lebih waspada menghadapi manuver agresif Quartararo sejak start.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
AFP/ANP/VINCENT JANNINK
Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia memacu motornya pada sesi kualifikasi MotoGP seri Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2022). Bagnaia menjadi yang tercepat dan menempati posisi start terdepan.
ASSEN, SABTU – Pebalap tim Ducati Francesco "Pecco" Bagnaia meraih posisi start terdepan kedua beruntun, setelah MotoGP Seri Jerman di Sirkuit Sachsenring, dengan mencetak rekor waktu putaran 1 menit 31,504 detik dalam sesi kualifikasi MotoGP seri belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2022). Namun, performa pebalap Ducati itu perlu dibuktikan dalam balapan, Minggu (26/6), dengan melawan pebalap Yamaha Fabio Quartararo. Akhir pekan lalu, mereka bersaing di Jerman, tetapi Pecco kehilangan kendali motornya dan keluar dari balapan pada putaran kedua.
Kegagalan finis di Sachsenring itu merusak peluang Pecco untuk memangkas selisih poin dengan Quartararo yang memuncaki klasemen pebalap. Dalam balapan sebelumnya di Barcelona, Pecco juga terjatuh dan gagal finis. Kali ini, dia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mengalahkan Quartararo dengan meraih kemenangan ketiganya musim ini. Pertarungan akan dimulai sejak start, di mana Pecco akan berusaha menutup ruang bagi Quartararo untuk mendahului. Dia tidak akan mengulang kesalahan di Sachsenring, di mana reaksi startnya sedikit terlambat.
"Saya sangat menikmati ini. Setelah saya melakukan ini, saya berhenti di garasi. Jika ada yang mendahului, saya akan melakukan yang terbaik. Melakukan lebih dari tidak mungkin bagi saya, tetapi itu cukup. Jadi, saya sangat senang, karena prediksi saya untuk kualifikasi 1 menit 31,5 detik. Dengan ban pertama, saya tidak menggunakan performa terbaik ban, tetapi dengan ban kedua saya bersiap lebih baik untuk melakukan itu," ujar Pecco di parc ferme.
"Saya sangat senang karena meraih pole position lagi dan kami selalu kompetitif dalam kualifikasi, tetapi sekarang kami akan mulai memikirkan untuk besok (balapan). Kami juga menjalani FP4 yang bagus," ungkap pebalap Italia itu.
AFP/RONNY HARTMANN
Pebalap tim Yamaha Fabio Quartararo (kiri) bersaing dengan pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia pada MotoGP seri Jerman di Sirkuit Sachsenring, di Hohenstein-Ernstthal, dekat Chemnitz, Minggu (19/6/2022). Quartararo menjadi pemenang pada lomba itu.
Pecco menggunakan ban depan-belakang kompon lunak dan keras dalam simulasi balapan di FP4. Ini merupakan kombinasi ban terbaik bagi Ducati karena ban depan tidak kehilangan daya cengkeram di tikungan lima, yang lambat dan panjang ke arah kiri. Tikungan ini sangat berisiko dan banyak pebalap yang terjatuh di sana, termasuk Jack Miller dan Joan Mir.
Pecco juga mencetak pace yang bagus, hanya sedikit di bawah Quartararo dalam konsistensi. Jika dia bisa memimpin setelah tikungan pertama, peluang Pecco memenangi balapan akan lebih besar, karena dia bisa menjauh dan kemudian mengatur ritme pace.
Quartararo yang start dari posisi kedua merupakan ancaman besar dari Pecco karena juara bertahan MotoGP itu memiliki pace yang sangat konsisten dan terbaik dalam simulasi balapan. Jika pebalap berjuluk El Diablo itu mampu mendahului Pecco saat keluar dari tikungan pertama, itu akan menjadi masalah besar. Musim lalu, Quartararo dominan di Assen dan finis terdepan.
"Ya sangat senang start di baris terdepan. Itu putaran yang sangat sulit karena saya memaksa diri saya hingga limit dalam kesempatan pertama di mana ada bendera kuning karena Jorge (Martin) terjatuh. Kemudian, saya tancap gas habis-habisan di lap kedua dan itu putaran yang mengagumkan. Maksud saya bisa mencetak 1 menit 31,6 detik adalah sesuatu yang–bukan tak pernah terbayangkan–tetapi tahun lalu 31,8 detik itu sudah sangat cepat, jadi ini luar biasa dan sangat bagus," ungkap Quartararo.
Saya sangat senang karena meraih pole position lagi dan kami selalu kompetitif dalam kualifikasi, tetapi sekarang kami akan mulai memikirkan untuk besok (balapan).
AFP/ANP/VINCENT JANNINK
Pebalap tim Yamaha Fabio Quartararo memacu motornya pada latihan bebas pertama MotoGP seri Belanda, di Sirkuit Assen, Jumat (24/6/2022).
Pebalap andalan Yamaha ini sedang dalam momentum positif dengan dua kemenangan beruntun di Barcelona dan Sachsenring. Dia mampu memaksimalkan potensi YZR-M1 untuk menandingi motor Ducati yang unggul dalam kecepatan puncak. Di trek yang cepat seperti Assen, dia perlu memimpin balapan sejak awal untuk memperbesar peluang menang. Jika di belakang para pebalap Ducati, akan sangat sulit mendahului, karena M1 kalah cepat dari Desmosedici GP.
Quartararo akan dikepung oleh para pemacu Ducati, di mana pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin start di posisi ketiga. Martin sempat memuncaki catatan waktu Q2 sebelum digusur oleh Pecco dan Quartararo. Hasil ini menegaskan kondisi Martin semakin baik setelah operasi.
"Kami mengambil risiko dengan menggunakan ban depan medium, tetapi menurut saya Ducati lebih baik dengan ban lunak siang ini," ujar Martin terkait kecelakaan yang dia alami di tikungan 5.
"Apapun itu saya merasa percaya diri bisa lebih baik 0,1 hingga 0,2 detik. Sudah pasti waktu putaran Pecco mengagumkan, tetapi saya juga menjalani FP4 dengan sangat baik, pace bagus, yang sulit adalah menentukan ban belakang," lanjut Martin.
Pebalap tim Pramac, Jorge Martin (depan), memacu motornya pada sesi kualifikasi MotoGP seri Amerika Serikat, Sabtu (9/4/2022) di Sirkuit Amerika, Austin, Texas. Martin menempati posisi start terdepan saat lomba.
"Menurut saya, kami siap bersaing untuk podium, kami perlu lebih baik sedikit lagi untuk meraih kemenangan, tetapi kami siap. Saya sangat senang karena akhirnya bisa kembali ke parc ferme pada Sabtu dan itu penting," pungkas Martin.
Balapan di Assen ini tidak akan diikuti oleh pebalap Repsol Honda Pol Espargaro karena cedera tulang rusuknya belum pulih. Espargaro pun menarik diri dari seri Belanda ini pada Sabtu menjelang FP3 karena dia sulit berjalan dan bernafas karena sakit pada tulang rusuknya.
"Di Sachsenring saya merasa sangat sakit, tetapi saya bisa berkendara dengan penghilang rasa sakit dan pencegah pembengkakan. Sangat sulit untuk berkendara, tetapi masih oke. Pada akhirnya, saya tidak bisa berkendara. Bahkan meskipun saya berhenti balapan, saya bisa melakukan banyak putaran," ujar Espargaro kepada MotoGP.
Pebalap tim Repsol Honda Pol Espargaro (kiri) dan pebalap tim Ducati Gresini Fabio Di Giannantonio memacu motornya pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP seri Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Sabtu (23/4/2022).
"Di sini, setelah kami memasang ban baru, saya merasa ada sesuatu yang tidak bagus. Ketika saya masuk ke garasi, saya kesulitan bernafas. Ada sesuatu di tulang rusuk saya yang membuat saya kesulitan menarik nafas," ungkap pebalap asal Spanyol itu.
"Pagi ini saya saya juga kesulitan untuk berjalan, jadi bayangkan untuk menaiki motor MotoGP. Saya merasa sangat sedih untuk tim tetapi saya perlu memeriksa ini lebih dalam karena tidak wajar mengalami rasa yang sangat sakit seperti ini. Jadi, ya, saya tidak bisa (balapan)," pungkas rekan setim Marc Marquez yang kini sedang pemulihan cedera itu.