Para Pebalap Indonesia Siap Taklukkan Tantangan Sirkuit Rocket Motor
Kejuaraan dunia motokros atau MXGP Samota turut diikuti pebalap asal Indonesia. Mereka menyatakan siap tampil maksimal di sirkuit menantang itu.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
SUMBAWA BESAR, KOMPAS – Sejumlah pebalap asal Indonesia akan tampil dalam Kejuaraan Dunia Motokros atau MXGP di Sirkuit Rocket Motor Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 24-26 Juni 2022. Bagi para pebalap tersebut, sirkuit Rocket Motor akan sangat menantang. Meski demikian, mereka siap menampilkan yang terbaik.
Sejumlah pebalap Indonesia, seperti Ananda Rigi Aditya, Diva Ismayana, dan Muhammad Delvintor Alfarizi, akan turun di kelas MX2. Sementara pebalap Indonesia lainnya, Farhan Hendra Fahrodjie, akan bersaing di kelas utama MXGP.
Ananda akan tampil membela tim Husqvarna, Diva bersama tim Kawasaki. Adapun Delvintor bersama Honda Racing Team. Sementara Farhan akan berjuang bersama tim KTM.
Para pebalap Indonesia tersebut akan berpartisipasi dengan status wild card. Komandan Lapangan MXGP Samota Ridwan Syah sebelumnya mengatakan, pebalap yang mendapat wild card untuk tampil di MXGP 2022 itu telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Ditemui usai acara jumpa penggemar di Sirkuit Samota, Jumat (24/6/2022) siang, Anada mengaku persiapannya sangat mepet karena harus membagi waktu antara kuliah dan balapan.
“Kebetulan ada waktu libur dua minggu untuk persiapan di MXGP Samota. Itu kurang karena idealnya satu sampai dua bulan. Tetapi saya percaya dengan kemampuan diri sendiri,” kata Ananda.
Sementara Farhan mengatakan latihannya sudah maksimal dan siap tampil 100 persen. Selain fisik, ia juga mempersiapkan mental dan teknik untuk menaklukkan Sirkuit Rocket Motor.
Saya sudah sempat lihat dan melakukan track walk. Memang sangat luar biasa. Jauh banget dengan sirkuit saya pakai latihan karena ini sudah berstandar internasional, untuk MXGP. (Farhan Hendra)
Diva, yang pernah turun pada kelas MX2 di Semarang dan Pangkal Pinang pada 2018, juga mengatakan siap tampil di Samota. Pengalaman-pengalaman sebelumnya membuat dia percaya diri.
“Baik fisik saya, motor, dan tim, sudah 100 persen siap. Saya berharap bisa memberikan hasil yang maksimal,” kata Diva.
Diva mengakui, Sirkuit Rocket Motor yang memiliki panjang 1,9 kilometer sangat bagus. Rintangannya juga sudah standar internasional. “Ini salah satu sirkuit terbaik yang pernah saya temui. Besok (Sabtu), saya akan mencobanya,” kata Diva.
Farhan juga menilai sirkuit Rocket Motor sangat menantang karena berbeda dengan sirkuit yang biasa dia gunakan untuk latihan.
“Saya sudah sempat lihat dan melakukan track walk. Memang sangat luar biasa. Jauh banget dengan sirkuit saya pakai latihan karena ini sudah berstandar internasional, untuk MXGP,” kata Farhan.
Terkait target, Farhan mengatakan tidak ingin muluk-muluk. Baginya, masuk peringkat 15 besar bakal sangat bagus. “Saya akan lakukan yang terbaik. Tidak ada beban. Ini untuk menambah jam terbang dan pengalaman,” kata Farhan.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat Lalu Herman Mahaputra mengatakan, MXGP Samota akan menampilkan pertunjukan (balapan) yang fantastis. Hal itu karena Sirkuit Rocket Motor betul-betul memiliki faktor-faktor kesulitan yang luar biasa.
"Faktor kesulitan itu pasti membuat andrenalin pebalap akan sangat tinggi. Sehingga, saya yakin seluruh pebalap akan bertarung habis-habisan," kata Herman.
Pesan Presiden
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam acara penyambutan MXGP Samota di Kantor Bupati Sumbawa mengatakan, warga NTB, khususnya Sumbawa, harus bangga bisa menjadi tuan rumah MXGP.
“Pesan bapak Presiden, jadilah tuan rumah yang baik, yakni dengan menyiapkan segala kebutuhan pebalap terutama hospitality,” kata Zainudin.
Menurut Zainudin, pemerintah terus mendorong kegiatan seperti MXGP setelah pandemi. Ia berharap, kegiatan sport tourism di NTB semakin menggeliat sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di NTB.
Dalam kesempatan itu, Zainudin memberikan dukungan kepada empat pebalap Indonesia yang tampil di MXGP Samota. Ia juga ingin agar semakin banyak pebalap Indonesia yang tampil di MXGP.
David Lungo, CEO Infront selaku pemegak hak siar MXGP, mengatakan, MXGP Samota merupakan gelaran pertama di Indonesia setelah pandemi. “Tidak ada tempat seindah di sini. Treknya luar biasa, hasil dari masukan berbagai pihak. Kita berharap bisa mendapatkan balapan yang baik juga,” kata David.