Kerepotan di Gim Pertama, Viktor Axelsen Segel Tiket Perempat Final
Laju Viktor Axelsen di Indonesia Terbuka 2022 masih belum terbendung. Sempat kesulitan di gim pertama, Axelsen menggenggam tiket ke babak perempat final seusai menumbangkan wakil China, Lu Guang Zu.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Tunggal putra peringkat satu dunia, Viktor Axelsen, melaju ke perempat final East Ventures Indonesia Terbuka 2022 usai menyingkirkan wakil China, Lu Guang Zu, Kamis (16/6/2022), di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Axelsen. yang menjadi unggulan pertama tunggal putra, sempat dibuat kerepotan dengan performa impresif Lu di gim pertama. Pebulu tangkis Denmark itu kemudian mengamuk di gim kedua dan mengunci tiket perempat final berkat kemenangan 21-17 dan 21-9.
Setelah menghadapi lawan yang relatif lebih mudah, Axelsen mendapat ujian dari Lu di babak 16 besar Indonesia Terbuka. Sebelumnya, kedua pebulu tangkis itu sudah tiga kali bertemu. Semua laga itu dimenangkan Axelsen. Lu memang bukan lawan yang mudah bagi Axelsen. Dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Lu, Axelsen selalu menang dalam tiga gim.
Hal itu kembali ditunjukkan Lu yang kembali memberikan perlawanan sengit kepada Axelsen. Pertarungan antara Axelsen dan Lu berlangsung ketat sejak awal. Perolehan poin mereka saling susul-menyusul. Lu sempat memimpin 7-4 berkat kelihaian dalam menempatkan bola ke titik yang sulit dijangkau Axelsen.
Di sisi lain, Axelsen terkesan terlambat panas dengan melakukan sejumlah kesalahan. Pukulan Axelsen beberapa kali membentur jaring sehingga membuat Lu menjauh 11-9. Setelah tertinggal, Axelsen bangkit di pertengahan gim pertama.
Keunggulan Axelsen dalam melepaskan pukulan smes tidak mampu dihentikan Lu. Perolehan poin yang sempat sama kuat, 15-15, lalu mampu dimenangkan Axelsen terus menerus. Ia mendapatkan tiga poin beruntun.
Adapun Lu, yang berusaha mengejar dengan melakukan banyak smes, gagal karena pukulannya sering melebar. Lu yang melihat Axelsen selalu kesulitan mengembalikan kok di area dekat jaring berusaha memanfaatkan itu. Tetapi, semuanya sudah terlambat setelah Axelsen mampu merebut gim pertama.
"Setiap orang di turnamen ini adalah lawan yang kuat. Sangat sulit mengontrol situasi tadi, tapi akhirnya saya bisa membalikkan keadaan. Saya senang akhirnya bisa menang," kata Axelsen.
Setelah penampilan di Indonesia Masters pekan lalu, saya ingin melanjutkan perfoma di Indonesia Terbuka. Saya akan melakukan yang terbaik. (Viktor Axelsen)
Di gim kedua, pertandingan juga berlangsung dalam intensitas tinggi sejak awal. Axelsen dan Lu bermain agresif dengan tidak menunggu untuk melancarkan serangan. Axelsen memperbaiki penampilannya di gim kedua dengan mampu memimpin 7-0 di awal.
Adapun Lu masih kerap membuang-buang poin akibat pukulannya yang sering melebar. Dengan begitu, Axelsen mengontrol penuh jalannya laga di gim kedua dengan pukulan smes kerasnya yang gagal dikembalikan secara sempurna oleh Lu. Perlawanan sengit Lu di gim pertama tidak terlihat lagi. Dia kerap mati langkah saat menerima smes Axelsen. Gim kedua pun dengan mudah dimenangkan Axelsen.
Selepas laga, Axelsen mengaku merasa dalam kondisi yang sangat baik. Memenangkan pertandingan yang sulit memberikan kepercayaan diri baginya untuk menatap laga perempat final. "Setelah penampilan di Indonesia Masters pekan lalu, saya ingin melanjutkan perfoma di Indonesia Terbuka. Saya akan melakukan yang terbaik," katanya.
Pada pertandingan lainnya, tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, melaju ke perempat final usai menyudahi perlawanan wakil Perancis, Toma Junior Popov, dua gim langsung, 21-16 dan 21-19. Kemenangan ini memperpanjang dominasi Loh atas Popov. Juara Dunia 2021 itu meraih semua kemenangan dari tiga pertemuan dengan Popov.
"Saya perlu meningkatkan kemampuan diri sekarang. Loh ada di 10 besar dunia dan kualitas saya jauh di bawahnya," ujar Popov setelah pertandingan.
Loh selalu memimpin sejak awal gim pertama dan kedua dimulai. Smes-smes keras yang dilepaskan Loh tidak mampu dikembalikan secara sempurna oleh Popov yang mencoba bangkit di pertengahan gim. Dia melepaskan kombinasi pukulan dropshot dan lob yang akurat. Loh kerap menyangka bola dari Popov keluar, tetapi masuk.
Baik di gim pertama dan gim kedua, Loh memulai pertandingan dengan permainan yang agresif. Di awal gim kedua, Loh sempat mencetak tujuh poin beruntun sehingga membuat perolehan poin menjadi 9-2. "Saya fokus di bertahan dan juga menyerang. Pada waktu yang sama bermain agresif menekan Popov untuk mendapatkan poin," kata Loh.
Hingga gim kedua selesai, Popov tidak pernah mampu melampaui atau minimal menyamai perolehan poin Loh. Di perempat final, Loh akan ditantang wakil Malaysia, Lee Zii Jia. Kedua pemain sudah lima kali bertemu. Lee lebih superior dengan mengoleksi tiga kemenangan atas Loh. Adapun Loh dua kali pernah mengalahkan Lee, yaitu di Hylo Terbuka, Jerman 2021 dan Perancis Terbuka 2021.
"Lee pemain yang sangat kuat. Saya akan berusaha tampil maksimal besok," ujar Loh.