Charles Leclerc menjaga spirit perburuan gelar juara Formula 1 terus menyala dengan meraih "pole position" keenam musim ini dalam kualifikasi di Sirkuit Baku, Azerbaijan. Dia pun bertekad menghapus hasil buruk di Monako.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Pebalap tim Ferrari, Charles Leclerc, memacu mobilnya pada sesi latihan bebas pertama F1 seri Azerbaijan, di Sirkuit Jalanan Kota Baku, Jumat (10/6/2022).
BAKU, SABTU - Charles Leclerc membuat garasi tim "Kuda Jingkrak" Ferrari meledak dengan teriakan gembira dan tepuk tangan begitu catatan waktunya tidak tergusur di akhir kualifikasi Formula 1 seri Azerbaijan, Sabtu (11/6/2022). Capaian itu merupakan pole position kedua beruntun Leclerc di Baku, sekaligus keempat beruntun dari enam posisi start terdepan pada musim ini.
Leclerc mengungguli dua pebalap Red Bull Sergio Perez dan Max Verstappen yang masing-masing di posisi start kedua dan ketiga. Leclerc meraih pole position dalam putaran terakhir pada Q3 tanpa memanfaatkan tarikan dari pebalap lain. Dia menyelesaikan putaran dengan brilian, tanpa melakukan kesalahan di sejumlah tikungan sulit seperti tikungan ke-3 dan 15, hingga mencetak waktu 1 menit 41,359 detik.
Pebalap asal Monako itu unggul 0,282 detik atas Perez serta 0,347 detik atas Verstappen. Rekan setim Leclerc, Carlos Sainz Junior, berada di posisi keempat disusul pebalap muda Mercedes, George Russell. Sedangkan Lewis Hamilton, yang mengalami masalah porpoising parah pada Mercedes W13, hanya bisa start dari posisi ketujuh di belakang pebalap Alpha Tauri, Pierre Gasly.
"Ini terasa menyenangkan. Semua pole position terasa bagus. Akan tetapi, yang satu ini saya tidak menduga karena saya pikir Red Bull sangat kuat, khususnya dalam Q1. Dalam Q2 saya sangat kesulitan, tetapi kemudian di lap terakhir (Q3) semuanya menyatu dan saya bisa melakukan putaran yang bagus. Jadi, saya luar biasa senang," ungkap Leclerc di parc ferme.
AFP/OZAN KOSE
Pebalap tim Ferrari, Charles Leclerc; pebalap tim Aston Martin, Sebastian Vettel; dan pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, memacu mobil mereka di Sirkuit Jalanan Kota Baku, Azerbaijan, Jumat (10/6/2022).
Meskipun mencetak pole position, perjuangan Leclerc untuk memenangi balapan akan sangat sulit karena dia akan ditekan oleh Perez dan Verstappen. Persaingan meraih podium tertinggi, menurut Leclerc, akan sangat ditentukan oleh manajemen ban dalam balapan 51 lap di trek sepanjang 6,003 kilometer itu.
"Saya sangat bersemangat untuk besok (balapan). Manajemen ban sangat penting di sini dan pace kami pun meningkat. Jadi, besok akan sangat menarik," ungkap Leclerc yang kini di posisi kedua klasemen, tertinggal sembilan poin dari Verstappen di puncak.
Start dari posisi terdepan menjadi modal krusial bagi Leclerc untuk menghapus hasil mengecewakan di Monako. Dalam balapan di rumahnya itu, Leclerc yang berpeluang meraih kemenangan harus rela finis di posisi keempat karena kesalahan strategi Ferrari.
Namun, dalam pace balapan, Red Bull unggul dibandingkan Ferrari. Hal itu tidak lepas dari karakter RB18 yang tidak terlalu membebani ban.
Dia pun mengakui itu sangat menyakitkan. Tetapi, dia kini kembali bangkit dan menjaga spirit juara yang menjadi target utama Ferrari musim ini.
AP/MANU FERNANDEZ
Pebalap Ferrari, Charles Leclerc (kiri) dan pebalap Red Bull, Max Verstappen berbincang, Sabtu (21/5/2022).
Spirit itu akan semakin menyala terang jika Leclerc bisa finis terdepan di Baku. Namun, persaingan akhir pekan ini tidak hanya antara Leclerc dan Verstappen, tetapi ada Perez yang menjaga momentum positif setelah menang di Monako. Sepanjang akhir pekan ini, Perez konsisten mencetak pace yang sangat cepat, bahkan mengungguli Verstappen. Dalam Q3 dia juga sempat mencetak waktu tercepat sebelum Leclerc menggusur posisinya.
Meskipun tanpa ada mobil di depan yang dijadikan referensi untuk menaikkan kecepatan, Perez mampu mencetak lap yang sangat cepat. Performa itu dipuji oleh Kepala Tim Red Bull Christian Horner. "Itu usaha yang sangat bagus, Checo (sapaan Perez), khususnya tanpa ada yang menarik di sini," ujar Horner melalui radio tim.
"Checo membawa kepercayaan diri dari Monako ke trek di mana dia selalu unggul. Sayangnya, ada sedikit masalah dengan pengisian bahan bakar yang menunda (dia keluar ke lintasan)," ungkap Horner kemudian.
Ferrari memang unggul dalam waktu satu putaran dibandingkan Red Bull sejak awal musim ini. Hal itu ditegaskan dengan pencapaian enam posisi start terdepan Ferrari yang semuanya diraih oleh Leclerc. Sedangkan Red Bull baru dua kali meraih pole position, masing-masing sekali oleh Perez dan Verstappen.
AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Pebalap tim Red Bull, Max Verstappen, memacu mobilnya pada sesi latihan kedua F1 seri Azerbaijan di Sirkuit Jalanan Kota Baku, Jumat (10/6/2022).
Keunggulan Red Bull
Namun, dalam pace balapan, Red Bull unggul dibandingkan Ferrari. Hal itu tidak lepas dari karakter RB18 yang tidak terlalu membebani ban. Para pebalap Red Bull pun telah meraih lima kemenangan, empat kali oleh Verstappen dan sekali oleh Perez.
Keunggulan pace balapan inilah yang membuat Verstappen tetap optimistis bisa bersaing meraih kemenangan di Baku, meskipun start dari posisi ketiga. Verstappen belum pernah menang di Baku. Bahkan, tiga dari empat balapan yang dia jalani di sana berakhir dengan kegagalan finis.
"Awal putaran tidak bagus dan kemudian itu lepas dari saya berkat kesalahan-kesalahan kecil. Ini tidak ideal tetapi secara umum saya mengalami sedikit kesulitan untuk menemukan keseimbangan bagian depan dan belakang," ujar Verstappen terkait kualifikasi.
"Sudah pasti ini bukan yang saya inginkan. Akan tetapi, secara tim, dengan berada di posisi kedua dan ketiga kami memiliki peluang. Dalam long run mobil-mobil kami seharusnya cukup bagus," ungkap Verstappen.