Fabio Quartararo memainkan kartunya guna memenangi MotoGP seri Catalunya melawan para pebalap dengan motor yang lebih kencang. Di sisi lain, pamor rivalnya, Aleix Espargaro, meredup karena selebrasinya yang terlalu dini.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/LLUIS GENE
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, melintasi garis finis sebagai pebalap terdepan pada balapan MotoGP seri Catalunya di Montmelo, Spanyol, Minggu (5/6/2022).
MONTMELO, MINGGU — Pebalap tim Yamaha, Fabio Quartararo, menjaga spirit positif meskipun gagal start terdepan pada balapan MotoGP seri Catalunya, Minggu (5/6/2022). Ia lantas bisa memenangi seri itu dan memimpin balapan dengan leluasa setelah rival terkuatnya, Francesco Bagnaia, terjatuh sesaat setelah start. Adapun Aleix Espargaro melakukan kesalahan fatal.
Drama di awal balapan akibat kecelakaan Takaaki Nakagami, yang membuat Bagnaia dan Alex Rins ikut terjatuh, itu bukan satu-satunya kejutan. Momen besar lainnya adalah ketika Espargaro melakukan selebrasi satu lap lebih awal saat berada di posisi ketiga. Padahal, ketika itu, balapan tengah memasuki lap ke-24 atau putaran terakhir.
Awalnya, Espargaro dikira mengalami masalah dengan motor Aprilia RS-GP yang dipacunya. Ternyata, dia salah menghitung jumlah putaran balapan. Posisi Espargaro pun direbut Johann Zarco. Espargaro lalu menyadari kesalahannya dan kembali memacu motornya untuk mendahului Luca Marini dan finis di posisi kelima di belakang Joan Mir.
”Ketika Aleix melakukan kesalahan di lap terakhir, awalnya saya mengira dia mengalami masalah mekanikal. Namun, kemudian saya memahami bahwa dia melakukan selebrasi lebih awal. Lalu, saya mengatakan pada diri saya, selesaikan balapanmu dan raih podium,” tutur Zarco yang finis di posisi ketiga di belakang rekan setimnya di Pramac Racing, Jorge Martin.
AFP/PAU BARRENA
Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, memacu motornya pada balapan MotoGP seri Catalunya di Montmelo, Spanyol, Minggu (5/6/2022). Ia finis kelima.
Espargaro pun sangat menyesali kesalahan fatalnya itu. Di akhir balapan, dia berhenti di tepi lintasan dan memegang kepalanya yang tertunduk di tangki motor Aprilia. Dia kemudian kembali ke garasi tim dan tidak merespons sambutan dan dukungan anggota timnya yang memberikan tepuk tangan. Dia lalu duduk di kursinya, tertunduk meratapi kesalahannya. Dia pun dihibur CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta serta Max dan Mia, anak kembarnya, yang datang bersama istri Espargaro.
Espargaro kehilangan podium serta banyak poin yang penting dalam persaingan juara. Dia berada di peringkat kedua klasemen dengan 125 poin, terpaut 22 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo. Adapun pebalap peringkat ketiga, Enea Bastianini, gagal meraih poin karena terjatuh. Pebalap Gresini Racing itu mengemas 94 poin.
Praktis, di balapan itu, Quartararo tidak mendapatkan tekanan berarti sejak memimpin balapan seusai memasuki tikungan 1. Espargaro, peraih pole position, tertinggal jauh dan sempat tertahan oleh Jorge Martin sebelum bisa kembali merebut posisi kedua. Espargaro tidak melakukan start dengan brilian karena dia bisa didahului Quartararo menjelang memasuki tikungan pertama. Reaksi start Bagnaia juga sedikit lambat sehingga dia berada di posisi ketiga.
Akhir pekan ini istimewa dengan pengumuman perpanjangan kontrak Fabio dan (sponsor) Monster Energy. Memenangi balapan seperti itu merupakan hasil terbaik yang bisa diraih.
Bagnaia lantas mengalami nasib buruk setelah Nakagami terjatuh karena kehilangan daya cengkeram ban depan motornya ketika akan memasuki tikungan pertama. Helm pebalap LCR Honda itu membentur ban belakang Bagnaia. Benturan itu pun menyebabkan Bagnaia terjatuh.
AFP/LLUIS GENE
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, merayakan keberhasilannya finis pertama pada balapan MotoGP seri Catalunya di Montmelo, Spanyol, Minggu (5/6/2022).
Tanpa tekanan dari Bagnaia yang sering menyulitkan, Quartararo bisa mencetak ritme pace dengan leluasa. Dia mampu mencetak pace yang sangat konsisten dalam 18 putaran pertama dengan rata-rata 1 menit 40,6 detik. Pace ini memang sedikit lebih lambat dari simulasi balapan dalam sesi latihan bebas (FP) keempat ataupun saat menggunakan ban belakang medium dalam FP ketiga di mana dia bisa mencetak pace di rentang 39 detik besar dan 40 detik kecil.
Quartararo menjaga pace dalam rentang kompetitif, tetapi tetap aman untuk menjaga ban belakang berkompon medium yang dia pakai tidak terlalu aus saat memasuki lima putaran terakhir dari total 24 lap. Dia sukses menjalankan strateginya dan meraih kemenangan dengan selisih waktu lebih dari enam detik.
”Saya merasa bagus sejak awal dan ingin berada di posisi terdepan sejak tikungan pertama. Ini balapan yang luar biasa, sangat bagus,” ujar Quartararo di parc ferme seusai balapan itu.
Managing Director Yamaha Lin Jarvis tak kalah gembira. ”Akhir pekan ini istimewa dengan pengumuman perpanjangan kontrak Fabio dan (sponsor) Monster Energy. Memenangi balapan seperti itu merupakan hasil terbaik yang bisa diraih,” ujarnya kepada Fox Sport.
AFP/LLUIS GENE
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, memacu motornya pada balapan MotoGP seri Catalunya di Montmelo, Spanyol, Minggu (5/6/2022). Ia finis pertama.
Balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya ini juga krusial bagi Jorge Martin yang bisa kembali berada di podium meskipun dalam kondisi fisik yang kurang prima.
”Ini musim yang panjang dan sulit. Hari ini saya berada di posisi kedua setelah kondisi sulit dalam balapan-balapan sebelumnya. Namun, saya masih dalam persaingan. Saya masih Martinator yang sama,” ungkap Martin yang akan menjalani operasi pada tangan kanannya yang mengalami gangguan syaraf.