Timnas bola basket meraih kemenangan perdana meskipun tampil tanpa andalan Marques Bolden. Kemenangan dalam laga ketat itu menjadi modal berharga di SEA Games.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
HANOI, KOMPAS — Tim nasional bola basket Indonesia membuka perjalanan di SEA Games Vietnam 2021 dengan kemenangan. Andakara Prastawa dan rekan-rekan menang dramatis atas Malaysia lewat babak tambahan waktu 95-92 di Tanh Tri Indoor Stadium, Senin (16/5/2022). Kemenangan itu begitu berarti karena diraih tanpa sang naturalisasi, Marques Bolden.
Indonesia sudah unggul 18 angka, 74-56, pada akhir kuarter ketiga. Namun, tiba-tiba mereka kehilangan ritme bermain. Malaysia bangkit lewat hujan tembakan tiga angka yang dimotori Ting Chung Hong (34 poin). Laga pun berlanjut ke babak tambahan waktu karena skor imbang 84-84 pada kuarter terakhir.
Forward Derrick Michael Xzavierro (19), pebasket debutan Indonesia yang mencatat 24 poin dan 18 rebound, menjadi pahlawan di babak tambahan waktu. Lemparan jarak tengahnya pada semenit terakhir membuat timnas unggul lagi 91-90. Keunggulan itu dipertebal dengan aksi steal dari guard Abraham Damar Grahita yang berujung dengan tambahan dua angka.
Saya puas dengan tiga kuarter awal, tetapi kami kehilangan energi pada kuarter terakhir. Kami tidak fokus karena mungkin ini adalah laga pertama. Memulai kompetisi tidak pernah mudah.
Timnas pun sukses mencuri kemenangan perdana dalam sistem turnamen berformat round robin. ”Saya puas dengan tiga kuarter awal, tetapi kami kehilangan energi pada kuarter terakhir. Kami tidak fokus karena mungkin ini adalah laga pertama. Memulai kompetisi tidak pernah mudah,” ucap pelatih kepala timnas Milos Pejic.
Pejic mengatakan, laga ini sangat sulit untuk mereka karena harus tampil tanpa Bolden yang cedera. Selama latihan sebulan terakhir, Bolden yang menempati posisi center merupakan pusat gravitasi tim dalam serangan dan bertahan. Tanpa Bolden, center timnas hanya tersisa satu orang, yaitu Vincent.
Karena itu, kemenangan itu menjadi modal berharga. Mereka berhasil melewati ujian pertama tanpa Bolden. Adapun lawan-lawan timnas berikutnya akan lebih sulit, mulai dari tim rival Thailand, tuan rumah Vietnam, hingga juara bertahan Filipina.
Ditambah lagi, Malaysia bermain luar biasa dengan memasukkan 19 kali lemparan tiga angka. ”Penampilan mereka tidak terduga. Tidak mudah menang ketika lawan Anda menciptakan 19 kali tiga angka. Tetapi beruntungnya kami saling percaya dan menang. Kompetisi ini sangat pendek. Penting untuk menatap masa depan, tidak berlarut dengan penampilan ini,” kata Pejic yang menjalani debut melatihnya bersama timnas.
Derrick cukup puas dengan penampilan debutnya di SEA Games. Dia yang mengikuti program NBA Global Academi, sama sekali tidak takut bermain di senior karena punya pengalaman tampil di Amerika Serikat, melawan tim-tim sekolah dan universitas. Adapun pemain di negara kiblat bola basket itu tubuhnya jauh lebih besar dibandingkan mayoritas pebasket ASEAN.
”Harusnya bisa lebih jauh sih (menangnya). Buat pribadi, aku tadi hanya ingin memberikan seluruh energi dan segalanya di lapangan. Karena ini kan pertandingan pertama di senior (untuk SEA Games). Pastinya senang dengan kemenangan ini, tetapi kami harus lebuh bagus lagi ke depannya,” ujar Derrick.
Baca juga : Ujian Timnas Basket Menjaga Intensitas
Selain Derrick, forward Brandon Jawato juga tampil impresif dengan sumbangan 27 poin dan 8 rebound. Sayangnya, Brandon tidak mampu melanjutkan penampilan apik pada paruh pertama di paruh kedua, termasuk babak tambahan waktu.