Emas Pertama Wushu dari Sang Debutan Alisya Mellynar
Pewushu debutan, Alisya Mellynar, sukses merebut emas di SEA Games Vietnam 2021. Alisya menjadi kabar gembira Indonesia di tengah senyapnya sumbangan emas dari nomor wushu.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
HANOI, KOMPAS — Atlet wushu Indonesia, Alisya Mellynar (20), menjalani debut manis di SEA Games Vietnam 2021, Sabtu (14/5/2022). Sang debutan meraih emas di nomor koreografi jurus taijiquan putri. Emas itu menjadi yang pertama untuk tim wushu Indonesia di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut pada edisi 2021.
Alisya meraih emas seusai penampilan nyaris sempurna dalam nomor taijiquan di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam. Gerakan anggun dan sikap tenangnya menghasilkan nilai tertinggi, yaitu 9,71. Dia unggul atas pewushu asal Filipina, Agatha Chryztenzen Wong (9,69), yang meraih perak.
”Alisya sudah tampil sangat baik tadi. Sesuai dengan ekspektasi kami. Dia bisa tampil tenang meskipun berstatus debutan. Tidak seperti beberapa lawannya yang sempat membuat beberapa kesalahan,” kata Iwan Kwok, manajer tim wushu Indonesia.
Ketenangan Alisya menjadi kunci untuk meraih emas. Tampil di nomor taijiquan, yang membutuhkan kelembutan gerakan, dia mampu mengontrol diri di atas matras. Gerakannya mengikuti irama musik. Saat tempo musik pelan, dia bergerak mengayunkan tangan dan kaki seperti sedang mengontrol udara.
Aku tidak menyangka bisa dapat ini (emas). Aku, kan, baru pertama (tampil di SEA Games). Jadi, agak terkejut juga.
Ketika tempo musik tiba-tiba cepat, di beberapa bagian, Alisya juga langsung menyesuaikan gerakan. Dia melakukan gerakan akrobatik yang bertenaga. Peraih emas PON Papua 2021 itu seakan hidup dalam dunia sendiri di atas matras. Dia bagai tampil di padang rumput luas yang tenang. Alisya tidak memedulikan sorotan mata ribuan orang di Cau Giay Gymnasium.
Sempat minder
Alisya tidak menyangka bisa mencuri emas di Vietnam. Tidak hanya debutan, dia juga sempat minder sebelum tampil. Hal itulah yang membuat wajahnya agak terkejut ketika melihat papan penilaian. Lalu dia pun langsung menunjukkan gestur bersyukur.
”Aku tidak menyangka bisa dapat ini (emas). Aku, kan, baru pertama (tampil di SEA Games). Jadi, agak terkejut juga,” ucapnya setelah melakukan uji doping, hal yang menjadi protokol rutin atlet setelah bertanding.
Berkat Alisya, tim wushu berhasil meraih emas pertama di SEA Games kali ini. Dua pewushu putra juga sukses menambah dua keping perak untuk kontingen Indonesia. Nicholas meraih perak di nomor taijijian putra, sementara Haris Horratius mendapat perak di nomor nanquan putra.
Di nomor gabungan daoshu/gunshu, dua atlet ”Merah Putih”, Seraf Naro Siregar dan Edgar Xavier Marvelo, berhasil memuncaki peringkat sementara. Keduanya sama-sama mendapatkan nilai 9,71 pada penampilan di nomor daoshu (golok). Mereka akan tampil lagi di nomor gunshu (toya) pada keeesokan hari untuk menentukan peringkat akhir.