Semangat pemain-pemain debutan dalam Tim Uber Indonesia patut diacungi jempol. Melawan pemain top dunia dalam Tim Jepang, mereka bisa mencuri kemenangan meski akhirnya kalah 1-4.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
BANGKOK, RABU-Skuad muda putri Indonesia memang kalah kelas dibandingkan pemain-pemain Jepang yang memiliki reputasi juara dunia dan berperingkat teratas dunia. Meski kalah 1-4 pada penyisihan Grup A Piala Uber, semangat mereka untuk memberi perlawanan terbaik patut diacungi jempol.
Dengan level prestasi yang terlampau jauh itu, Indonesia pun menurunkan formasi nomor dua, dibandingkan formasi utama ketika berhadapan dengan Perancis dan Jerman. Tim pelatih menurunkan kekuatan berbeda dengan tujuan untuk memberi pengalaman bertanding.
Dari tujuh pemain yang tampil di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022), hanya Bilqis Prasista dan Lanny Tria Mayasari yang juga turun ketika mengalahkan Perancis dan Jerman, masing-masing, dengan skor 5-0. Namun, posisi Bilqis pada pertandingan yang menentukan posisi teratas dan peringkat kedua Grup A ini berbeda, yaitu naik dari tunggal ketiga menjadi tunggal pertama.
Dengan status tersebut, putri dari mantan pebulu tangkis, Joko Suprianto dan Zelin Resiana, itu pun bertemu tunggal terbaik Jepang yang merupakan pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi. Ini menjadi pengalaman pertama tunggal putri Indonesia berperingkat ke-332 tersebut bertemu pemain top selevel Yamaguchi.
Alih-alih demam panggung, Bilqis justru tampil tenang. Kekuatan pukulannya memang kalah dibandingkan Yamaguchi yang merupakan juara dunia 2021 dan turut mengantarkan Jepang menjadi juara Piala Uber 2021 tersebut. Tetapi, pemain yang memiliki saudara kembar yang juga pebulu tangkis, Bilqis Pratista, ini bisa mengontrol permainan.
Dia bisa membuat Yamaguchi mengejar kok dari lapangan depan ke salah satu sudut bagian belakang lapangan, lalu kembali lagi ke depan. Beberapa kali, Bilqis juga mengecoh Yamaguchi dengan penempatan pukulan yang sulit ditebak. Dengan cara itulah, Bilqis pun menang 21-19, 21-19.
Saya tidak menduga bisa mengalahkan pemain nomor satu dunia. Saya hanya berusaha main tanpa beban, percaya pada kemampuan sendiri, dan bermain sebaik mungkin.
“Saya tidak menduga bisa mengalahkan pemain nomor satu dunia. Saya hanya berusaha main tanpa beban, percaya pada kemampuan sendiri, dan bermain sebaik mungkin,” kata Bilqis yang menjawab pertanyaan BWF, di mixed zone, dengan malu-malu.
Pemain berusia 18 tahun itu, juga, mengatakan, orang tuanya selalu berpesan agar tak takut melawan siapapun. Di lapangan, apapun bisa terjadi jika berusaha dengan keras.
Yamaguchi mengakui keunggulan Bilqis dalam mengontrol permainan.“Kekalahan ini terjadi bukan karena saya baru pertama kali melawan dia, tetapi karena dia lebih bagus dalam mengantisipasi kondisi lapangan yang berangin hingga bisa mengontrol pertandingan. Sementara, saya tidak bisa melakukan itu hari ini,” katanya.
Perlawanan tangguh juga diberikan ganda putri peringkat ke-199 dunia, Melani Mamahit/Tryola Nadia pada Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Melani/Tryola memaksa ganda peringkat ketujuh dunia yang juga juara All England itu bermain tiga gim meski kalah 16-21, 21-18, 15-21.
“Tadi kami tampil tanpa beban, tidak berpikir harus menang. Kami hanya ingin bermain dengan baik. Mencuri satu gim dari pasangan kelas dunia terasa menyenangkan,” tutur Melani pada tim humas dan media PP PBSI.
Ganda lainnya, Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro, serta dua tunggal Tasya Farahnailah dan Siti Sarah Azzahra kalah dalam pertandingan yang masing-masing berlangsung dua gim.
Dengan kekalahan tersebut, Indonesia lolos ke perempat final Piala Uber sebagai peringkat kedua Grup A di bawah Jepang. Tim “Merah Putih” akan melawan salah satu juara grup dalam babak delapan besar yang ditentukan melalui undian setelah semua laga penyisihan grup selesai pada Rabu malam. Selain Jepang, yang bisa saja bertemu kembali Indonesia, calon lawan lain pada perempat final adalah China, Thailand, dan Korea Selatan.
Tim putra Indonesia juga tampil pada laga terakhir Grup A melawan Korea Selatan, mulai pukul 14.00 WIB. Telah dipastikan menjadi dua tim yang lolos ke perempat final, pertemuan itu menjadi penentuan juara dan peringkat kedua grup.
Indonesia mengubah formasi dibandingkan ketika mengalahkan Singapura dan Thailand, 4-1. Kali ini, pemain yang diturunkan adalah Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Syabda Perkasa Belawa. Adapun pada nomor ganda, Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berpasangan dengan Mohammad Ahsan sebagai ganda pertama, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bermain sebagai ganda kedua.