Susul Tim Putra, Tim Putri Indonesia Lolos ke Perempat Final
Dua kemenangan dari dua laga meloloskan tim putra dan putri Indonesia ke perempat final kejuaraan Piala Thomas dan Uber. Pertandingan terakhir pada fase penyisihan, Rabu, akan menentukan posisi mereka dalam grup.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
BANGKOK, SELASA - Tim bulu tangkis putri Indonesia yang sebagian besar merupakan pemain debutan melewati tantangan babak penyisihan dengan menempati peringkat dua besar Grup A Piala Uber. Mereka lolos ke perempat final Piala Uber, menyusul tim putra dalam Piala Thomas.
Kemenangan 5-0 atas Jerman di Arena Impact, Bangkok, Thailand, Selasa (10/5/2022), menjadi kemenangan kedua tim Uber Indonesia pada Grup A setelah sebelumnya mengalahkan Perancis dengan skor sama pada Minggu. Indonesia pun memastikan menjadi dua tim teratas grup tersebut, bersama Jepang yang juga menang atas Jerman dan Perancis.
Laga Indonesia melawan Jepang, Rabu, pun akan menjadi perebutan peringkat teratas grup itu. Dengan jumlah peserta 16 tim putra dan 16 tim putri, yang masing-masing dibagi dalam empat grup, mereka bersaing dengan format round robin pada fase penyisihan. Dua tim teratas setiap grup berhak tampil pada perempat final.
Pada pertandingan yang berlangsung Senin malam hingga Selasa dini hari, tim Thomas Indonesia juga memastikan lolos ke perempat final setelah mengalahkan Thailand, 4-1. Partai itu menjadi kemenangan kedua Indonesia setelah sebelumnya mengalahkan Singapura dengan skor yang sama. Indonesia akan berebut posisi juara Grup A Piala Thomas dengan Korea Selatan, Rabu.
Komang Ayu Cahya Dewi, yang menjadi tunggal putri pertama ketika Indonesia mengalahkan Perancis, dipercaya kembali tampil pada laga pembuka. Pemain beperingkat ke-203 dunia itu tampil dengan pola pemainan cepat hingga bisa mengalahkan Yvonne Li (peringkat ke-25), 21-15, 21-13.
“Keunggulan 14-7 pada gim pertama menjadi 14-12 terjadi karena lawan mengubah taktik menjadi menyerang yang tidak saya antisipasi. Tetapi, setelah saya main lebih cepat lagi, akhirnya saya menang. Pada gim kedua, saya pun bermain lebih nyaman,” tutur Komang kepada tim humas dan media PP PBSI di Bangkok.
Mati lampu
Pertandingan kedua pemain diwarnai insiden mati lampu beberapa detik berkali-kali hingga mengganggu konsentrasi pemain. “Itu cukup mengganggu, tetapi untung saya sudah unggul jauh,” lanjut pemain asal Bali tersebut.
Selain Komang, Indonesia juga menurunkan formasi yang sama pada empat partai lain, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Aisyah Sativa Fatetani, Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari, dan Bilqis Prasista.
Febriana/Amalia tampil dominan ketika berhadapan dengan Linda Efler/Emma Moszczynski dan menang 21-11, 21-2 dalam waktu 31 menit. Setelah itu, dalam laga tiga gim, Aisyah menentukan langkah Indonesia ke perempat final ketika meraih kemenangan ketiga bagi “Merah Putih”. Dia menang atas Ann-Kathrin Spoeri 21-7, 14-21, 21-14.
“Kami senang tak hanya karena bisa menyumbang poin, tetapi juga puas dengan penampilan hari ini karena jauh lebih baik dari melawan Perancis. Saat sudah unggul jauh pada gim kedua, kami juga tak mau kendor,” tutur Febriana.
Pertandingan kedua pemain diwarnai insiden mati lampu beberapa detik berkali-kali hingga mengganggu konsentrasi pemain.
Sementara Aisyah mengatakan, kemenangan yang diraihnya dalam dua laga menjadi modal yang baik untuk melawan Jepang. “Saya makin baik beradaptasi dengan lapangan dan tidak tegang seperti kemarin. Kalau diturunkan lagi, saya siap dan akan berjuang,” katanya.
Nita/Lanny dan Bilqis melengkapi kemenangan Indonesia, masing-masing, setelah bermain dua gim dan tiga gim.
Kalahkan Thailand
Dalam pertandingan tim putra Indonesia melawan Thailand pada Grup A, kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dari Kunlavut Vitidasarn pada partai pertama ditebus oleh kemenangan rekan-rekannya pada empat partai berikutnya. Empat kemenangan didapat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Selain kekalahan Anthony dari Vitidsarn dengan skor 12-21, 15-21, 9-21, pertandingan tiga gim juga berlangsung dalam laga Hendra/Ahsan melawan Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong dengan skor 21-12, 26-28, 21-11.
"Alhamdulillah bisa menang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kami mengakui lawan tidak mudah dikalahkan dan bermain baik. Mereka memberikan perlawanan ketat, terutama pada gim kedua," kata Ahsan yang bersama Hendra tak diturunkan ketika Indonesia mengalahkan Singapura.
Kevin/Bagas juga menyumbangkan kemenangan, yaitu pada partai keempat, atas Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 24-22, 21-11. Mereka membuat Indonesia unggul 3-1 setelah Jonatan Christie mengalahkan Kantaphon Wangcharoen, 22-20, 21-16.
Kevin bermain bersama Bagas karena absennya Marcus Fernaldi Gideon yang masih menjalani pemulihan setelah operasi engkel. Pelatih Herry Iman Pierngadi kemudian memasangkan Kevin dengan Bagas, pemain yang biasanya berpartner dengan Muhammad Shohibul Fikri. Bagas dipasangkan dengan Kevin karena ia merupakan spesialis pemain belakang yang sangat agresif.
"Saya bersyukur bisa menang. Meski sering main bareng Bagas dalam latihan, tentu ada perbedaan dengan pertandingan resmi. Namun, saya sudah tahu pola permainan dia,” ujar Kevin.
Shesar Hiren Rhustavito melengkapi kemenangan Indonesia menjadi 4-1 setelah mengalahkan Sitthikom Thammasin, 21-19, 21-14. "Dari awal saya percaya diri bisa mengatasi dia. Sebelumnya, saya juga selalu menang di empat pertemuan," kata Shesar.
Hasil Tim Uber Indonesia – Jerman
Komang Ayu Cahya Dewi – Yvonne Li 21-15, 21-13
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi – Linda Efler/Emma Moszczynski 21-11, 21-2