Andy Murray batal bertemu Novak Djokovic pada babak ketiga turnamen ATP Masters 1000 Madrid karena sakit. Meski demikian, Djokovic tetap memuji semangat dan kerja keras temannya itu untuk bersaing di arena profesional.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MADRID, KAMIS — Andy Murray harus menunda pertemuan pertama dengan Novak Djokovic dalam lima tahun. Duel sesama juara Grand Slam yang seharusnya terjadi pada babak ketiga ATP Masters 1000 Madrid itu batal karena Murray sakit.
Kabar itu diterima panitia penyelenggara, beberapa jam sebelum mereka seharusnya bertemu di lapangan tanah liat Caja Magica, Kamis (5/5/2022). ”Sayangnya, karena Andy Murray sakit di bagian perut, dia tidak dapat bermain, hari ini,” kata panitia.
Pertandingan itu sebenarnya menjadi yang paling dinanti pada babak ketiga karena reputasi kedua petenis. Petenis yang berselisih usia hanya sepekan itu (Murray lahir 15 Mei 1987, Djokovic 22 Mei 1987) pertama kali bertemu pada babak ketiga Madrid Masters 2006 ketika turnamen digelar di lapangan keras dalam ruangan.
Enam belas tahun kemudian pada turnamen yang sama, duel keduanya seharusnya menjadi pertemuan ke-37, dengan Djokovic unggul 25-11 atas Murray. Sebanyak 28 pertandingan terjadi pada rentang waktu 2011-2016 ketika mereka berada dalam penampilan terbaik, 15 pertandingan di antaranya dalam laga final.
Pertemuan terakhir, laga ke-36, juga terjadi pada final, yaitu dalam turnamen ATP 500 Doha 2017 yang dimenangi Djokovic, 6-3, 5-7, 6-4. Setelah itu, tak sekali pun mereka mendapat kesempatan bertemu karena kendala cedera. Djokovic mengalami cedera siku, sedangkan Murray cedera pinggul sejak pertengahan 2016.
Cedera Murray bahkan berlangsung lebih panjang hingga dia harus menjalani operasi pada 2018 dan 2019 untuk mengganti sebagian dari pinggulnya dengan metal. Maka, ketika Murray memastikan diri bertemu Djokovic, setelah mengalahkan Denis Shapovalov pada babak kedua, Rabu, dia pun merendah.
”Berdasarkan teori, saya tak memiliki peluang untuk menang. Novak adalah petenis nomor satu dunia, sedangkan saya bermain dengan pinggul dari metal. Namun, hal itu menjadi kesempatan besar untuk mengukur kemampuan saya melawan petenis sekelas Novak,” ujar Murray.
Murray antusias dengan pertemuan itu. Setelah sering bersaing dengan rival yang juga temannya itu, termasuk dalam final empat Grand Slam, mereka tak berhadapan di lapangan selama lima tahun.
Ketika Murray berada pada masa jayanya, dia termasuk satu dari empat anggota ”Big Four” bersama Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer. Julukan itu diberikan kepada mereka sebagai empat petenis putra yang selalu mendominasi ajang besar, termasuk Grand Slam.
Akan tetapi, perjalanan karier Murray terganggu cedera yang lebih parah dari rekan-rekannya hingga gelar Grand Slam-nya berhenti pada catatan tiga gelar. Adapun para rivalnya melaju dengan masing-masing 20 gelar untuk Djokovic dan Federer, serta 21 gelar untuk Nadal.
Novak adalah petenis nomor satu dunia, sedangkan saya bermain dengan pinggul dari metal. Namun, hal itu menjadi kesempatan besar untuk mengukur kemampuan saya melawan petenis sekelas Novak.
Murray, yang pernah menempati peringkat teratas dunia pada 2016, kini hanya berada di posisi ke-78. Dia lebih sering tersingkir pada babak pertama. Meski demikian, seperti ketiga rivalnya, Murray memiliki kecintaan dalam menjalani profesinya hingga tetap bertanding meski kesulitan bersaing di level top dunia.
Djokovic pun memuji sikap rekannya itu. ”Dia telah menjadi bagian dari sejarah tenis dengan meraih lebih dari satu gelar Grand Slam dan menjadi petenis nomor satu dunia. Saya pun senang masih bisa melihat Andy berkompetisi. Semangat juangnya sangat tinggi. Di sini, dia bahkan tampil sangat baik,” kata Djokovic.
Di Madrid, kerja keras Murray menghasilkan dua kemenangan, yaitu atas juara Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2020, Dominic Thiem, pada babak pertama dan unggulan ke-14 asal Kanada, Denis Shapovalov, di babak kedua.
Rublev ke perempat final
Selain Djokovic, petenis lain yang akan tampil pada perempat final adalah Andrey Rublev. Unggulan keenam itu mengalahkan Daniel Evans (Inggris), 7-6 (9/7), 7-5 dan akan berhadapan dengan Petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, atau petenis Yunani yang menjadi unggulan keempat, Stefanos Tsitsipas, pada perempat final.
Tampil pula pada babak ketiga, Kamis, untuk memperebutkan tiket babak delapan besar adalah dua andalan tuan rumah, Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz. Nadal berhadapan dengan petenis Belgia, David Goffin, sedangkan Alcaraz melawan petenis Inggris Raya, Cameron Norrie.
Laga melawan Miomir Kecmanovic pada babak kedua di Madrid, Rabu, menjadi penampilan pertama Nadal dalam rentang waktu 1,5 bulan. Setelah kalah dari Taylor Fritz pada final Indian Wells Masters, Maret, Nadal memulihkan cedera retak tulang rusuk. Dia pun absen dalam dua turnamen lapangan tanah liat yang selalu menjadi bagian dari persiapannya menuju Perancis Terbuka, yaitu Monte Carlo Masters dan ATP 500 Barcelona.