Marc Marquez akan kembali menggunakan motor dengan setelan seperti saat balapan di Portimao, menyusul dua kecelakaan beruntun pada sesi latihan bebas di Jerez. Namun, dia tidak berharap meraih hasil jauh lebih baik.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, JUMAT – Marc Marquez gagal meraih hasil manis dari resiko besar yang diambil dengan menyiapkan dua motor yang setelannya sangat berbeda dalam sesi latihan bebas kedua (free practice 2/FP2) MotoGP seri Spanyol, Jumat (29/4/2022). Dia pun memutuskan akan menggunakan motor setelan balapan di Portimao pada Sabtu (30/4/2022), meskipun itu bukan setelan yang dia sukai. Pebalap tim Repsol Honda itu pun tidak berharap terlalu banyak untuk bisa lebih baik dari posisi ke-19 yang dia raih di akhir FP2.
Marquez dua kali terjatuh dalam putaran yang sama dalam sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Pertama, di tikungan 6 karena kehilangan daya cengkeram ban belakang dan berikutnya di tikungan 9 karena area basah di trek. Padahal, motor yang dia pacu saat itu memiliki setelan yang dia sukai. Dia kemudian menggunakan motor kedua yang tidak terlalu cocok dengan karakter balapnya, sehingga tidak bisa mencetak waktu putaran yang bagus saat time attack.
Marquez pun hanya bisa berada di posisi ke-19 terpaut 1,129 detik dari pebalap tercepat Fabio Quartararo. Ini membuat Marquez harus berjuang ekstra keras dalam FP3 pada Sabtu ini supaya bisa masuk posisi 10 besar supaya bisa langsung ke kualifikasi kedua (Q2).
"Sudah pasti ini hari yang sulit, terutama karena kami mengambil risiko pada sesi siang dengan satu motor dan motor lainnya sangat berbeda (setelannya). Dengan motor yang bagus, yang saya pakai saat kecelakaan, di mana saya merasa bagus, saya terjatuh di tikungan 6 dan ini karena ban belakang. Kecelakaan lainnya terjadi karena masalah pada trek, di mana saya berada di luar jalur karena saya mengantisipasi (Brad) Binder yang akan mendahului saya. Di sana ada banyak air setelah hujan dan itu sesuatu yang perlu diperbaiki untuk ke depan. Namun, kemudian kami berkonsentrasi lagi di dalam garasi kami. Kita lihat saja apakah besok (Sabtu ini) kami bisa lebih baik," ungkap Marquez kepada MotoGP.
Sekarang saatnya kembali ke motor Portimao dan meraih hasil maksimal. (Marc Marquez)
"Terlepas dari kecelakaan-kecelakaan itu, secara umum feeling tidak bagus. Posisi 20-an jelas bukan posisi kami, tetapi untuk besok kami tidak bisa berharap bisa jauh lebih baik. Kita akan lihat pada pagi hari (FP3), apakah bisa setahap demi setahap menjadi lebih baik," lanjut Marquez.
"Mendapatkan kembali kepercayaan diri akan menjadi fokus utama (pada Sabtu). Besok kami akan kembali ke setelan dasar (motor) dan berusaha meraih hasil maksimal. Itu memang bukan basis yang saya sukai, tetapi yang terbaik yang kami miliki hingga saat ini. Sekarang saatnya kembali ke motor Portimao dan meraih hasil maksimal," tegas juara dunia delapan kali di semua kelas itu.
Momentum Quartararo
Kesulitan yang dialami oleh Marquez itu, berkebalikan dengan momentum yang diraih Quartararo. Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu sempat mengalami kecelakaan di tikungan 13 dalam FP1 yang membuat pangkal paha kanannya sakit karena terhantam ban belakang motor.
"Ya, itu karena area yang basah. Saya melewati area yang basah saat mendahului DiGia (Fabio Di Giannantonio) secara frontal dan saya pikir bisa berbelok, tetapi saya tidak bisa melakukan itu," ungkap Quartararo.
Setelah beristirahat, dia bisa kembali melanjutkan sesi latihan, dan semakin membaik dalam FP2 seiring dengan kondisi trek yang mengering. Quartararo pun bisa mendapatkan ritme pace yang bagus, sekaligus mencetak waktu putaran tercepat 1 menit 37,071 detik.
"Ya, (kecelakaan) itu tidak berpengaruh dan kami bisa melakukan putaran yang sangat bagus dan pace yang sangat bagus. Kami selalu kesulitan pada Jumat dan saya pikir besok kami akan bisa sedikit lebih baik karena kondisi trek yang membaik. Saya pikir hari ini saya tidak terlalu bagus di sejumlah area seperti tahun sebelumnya, tetapi kami bisa cukup cepat," ungkap pebalap asal Perancis itu.
"Saya pikir di sektor empat, tikungan 11, 12, tikungan 8, yang masih ada beberapa area basah dan saya perlu berhati-hati. Daya cengkeram sedikit lebih baik di sejumlah area, tetapi saya tahu Yamaha akan memiliki grip lebih baik," jelas Quartararo terkait area di mana dia kurang cepat.
Terkait dengan potensi meraih pole position saat kualifikasi, Quartararo mengaku hanya menargetkan start di baris terdepan. "Saya tidak tahu (apakah akan start terdepan). Saya berharap yang terbaik dan berada di posisi start baris terdepan menjadi target utama untuk besok," ungkap Quartararo.