Chelsea kerap terbentur tembok besar setiap bertandang ke Stadion Old Trafford. Oleh karena itu, tidak akan mudah bagi Chelsea untuk mencuri poin meski Manchester United tengah dilanda inkonsistensi ,
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
MANCHESTER, RABU - Dengan empat laga tersisa di liga, kans Manchester United untuk finis di empat besar terbilang tipis. Perjuangan menembus empat besar kian berat seiring kedatangan Chelsea ke Stadion Old Trafford, Jumat (29/4/2022) pukul 01.45 WIB. Namun, rekam jejak Chelsea di Old Trafford kurang bagus.
MU berada di posisi keenam liga dengan 54 poin dari 34 laga. Mereka berjarak enam poin dari Arsenal di peringkat keempat. MU hanya memiliki empat laga untuk mengejar Arsenal. Peluang MU kian tipis karena Arsenal punya lima laga tersisa.
Oleh karena itu, MU berambisi menyapu bersih empat laga tersisa. Hanya dengan cara itu "Setan Merah" bisa menjaga asa ke empat besar sampai tetes keringat terakhir.
"Ketika dalam kondisi sulit, Anda harus selalu bersatu dan bekerja lebih keras. Kami masih mencoba, meskipun ini musim yang sangat sulit. Kami masih berjuang untuk empat besar," ujar bek MU, Victor Lindelof, dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (27/4/2022).
Dari empat laga tersisa di musim ini, Chelsea adalah lawan terberat. “Si Biru” menjadi lawan yang di atas kertas relatif punya kualitas dibandingkan tiga lawan MU lainnya, yaitu Crystal Palace, Brentford, dan Brighton and Hove Albion.
Hanya saja, MU diuntungkan dengan rekam jejak Chelsea yang tidak terlalu mentereng di Old Trafford. Chelsea belum pernah memetik kemenangan di sana sejak 2013 atau sembilan tahun yang lalu. Chelsea seakan selalu terhalang tembok besar di Old Trafford sehingga belum pernah meraih hasil positif di stadion itu.
Kemenangan terakhir Chelsea di Old Trafford terjadi ketika mereka masih dibesut manajer asal Spanyol, Rafael Benitez. Chelsea memenangkan pertandingan berkat gol semata wayang gelandang Juan Mata di menit ke-87.
Setelah itu, Chelsea selalu kesulitan memetik poin penuh di Old Trafford meski telah berganti pelatih sebanyak enam kali. MU begitu digdaya atas Chelsea ketika bermain di markas mereka sendiri. “Setan Merah” tidak terkalahkan dalam delapan pertemuan terakhir Liga Inggris di Old Trafford melawan Chelsea. Mereka meraih tiga kemenangan, lima hasil seri, dengan lima laga di antaranya tanpa kebobolan.
Perjuangan Chelsea bertambah sulit karena mereka belum menemukan bentuk permainan terbaik usai hanya mampu menang tipis 1-0 atas West Ham di pertandingan sebelumnya. Cristian Pulisic menjadi pahlawan kemenangan Chelsea. Penampilan Chelsea disorot karena menang susah payah menghadapi West Ham yang menurunkan sejumlah pemain cadangan. Pilihan itu diambil West Ham lantaran juga harus membagi konsentrasi di semifinal Liga Europa.
Peluang empat besar
Walau hanya mampu menang tipis, Pulisic mengatakan, raihan positif dari West Ham setidaknya bisa semakin mendekatkan tim untuk mengakhiri musim di peringkat empat besar.
Chelsea yang saat ini menempati peringkat ketiga klasemen masih memiliki enam pertandingan tersisa dengan koleksi 65 poin. “Si Biru” unggul lima poin dari Arsenal di peringkat keempat. Mereka setidaknya hanya butuh tujuh poin untuk mengamankan diri di posisi empat besar.
“Rasanya nyaman. Kami ingin aman di empat besar. Masih ada beberapa pertandingan tersisa dan ini adalah langkah bagus ke arah yang benar,” kata Pulisic, dikutip dari laman klub.
Kami harus lebih konsisten dalam segala hal yang kami lakukan. (Ralf Rangnick)
Memiliki rekam jejak yang bagus atas Chelsea di Old Trafford tidak menjamin MU akan dengan mudah mencuri poin. Lindelof menyebut timnya kini didera permasalahan besar, yakni inkonsistesi penampilan. MU hanya mampu memetik satu kemenangan dalam liga laga terakhir. Di laga sebelumnya, “Setan Merah” takluk dari Arsenal, 1-3.
Rentetan hasil minor itu mempengaruhi semangat dan optimisme setiap elemen internal MU. Manajer MU, Ralf Rangnick, mengatakan peluang timnya untuk menembus empat besar cukup berat.
“Saya pikir kami perlu menemukan lebih banyak stabilitas dalam cara kami bermain dan kami perlu memenangkan lebih banyak pertandingan. Kami harus lebih konsisten dalam segala hal yang kami lakukan,” ujar Rangnick.
Upaya Chelsea untuk meruntuhkan tembol besar Old Trafford akan terbantu dengan kehadiran bek tangguh Antonio Rudiger. Sebelumnya, Chelsea telah mengalami gangguan keseimbangan tim dalam beberapa pekan terakhir dengan sejumlah masalah cedera. Beberapa pemain andalan seperti Ben Chilwell, Callum Hudson-Odoi, Reece James, Rudiger, Andreas Christensen, dan Mateo Kovacic absen.
Kali ini, kekuatan Chelsea akan bertambah karena Rudiger diperkirakan sudah bisa dimainkan menghadapi MU. “Dia (Rudiger) ingin kembali, dan rencananya dia akan kembali pada Selasa dalam latihan untuk melawan Manchester United. Mudah-mudahan kami bisa tetap pada rencana itu,” kata manajer Chelsea Thomas Tuchel. (AFP/REUTERS)