Lewis Hamilton gagal melakukan penyelamatan dalam balapan sprint Formula 1 seri Emilia Romagna dengan hanya finis di posisi ke-14. Dia pun merasa Mercedes tidak dalam persaingan juara hingga W13 bisa kompetitif.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
IMOLA, SABTU — Mercedes semakin terbelenggu oleh masalah pada mobil baru mereka, W13, hingga Lewis Hamilton gagal lolos ke kualifikasi ketiga dan hanya mampu finis ke-14 dalam balapan sprint F1 seri Emilia Romagna, Italia, Sabtu (23/4/2022). Akhir pekan ini pun bukan menjadi penyelamatan seperti yang dia lakukan dalam tiga balapan sebelumnya. Hamilton pun menegaskan tim ”Panah Perak” saat ini tidak dalam persaingan juara Formula 1.
”Saya kehilangan poin, saya kehilangan posisi. Jadi, ini bukan penyelamatan,” ungkap Hamilton yang start dari posisi ke-13 dan finis ke-14, tiga posisi di belakang rekan setimnya, George Russell.
Menurut Hamilton, timnya menghadapi masalah ini dan tidak ada yang bisa dia lakukan. ”Semua yang bisa saya lakukan adalah berusaha melakukan pekerjaan sebaik mungkin, beberapa akhir pekan berjalan dengan baik, beberapa akhir pekan tidak,” ungkap Hamilton.
”Kami jelas tidak bertarung dalam persaingan juara. Kami berjuang masuk ke dalam 10 besar saat ini,” kata juara dunia tujuh kali F1 itu di laman Formula 1.
Dia berharap Mercedes bisa memahami masalah porpoising pada mobil W13 dan menemukan solusi tanpa mengorbankan performa. Saat ini, porpoising membuat W13 harus disetel dengan mengorbankan performa mobil.
”Tim telah menjalani sangat banyak tahun-tahun yang buruk. Sebagian besar orang yang bekerja sama dengan saya telah berada di sini selama 20 tahun. Pada 2013 juga bukan tahun yang terbaik tetapi kami memiliki tahun-tahun yang hebat setelah itu,” ujar pebalap asal Inggris itu.
”Kami tetap bersatu dan berusaha memotivasi semua orang. Ini situasi yang kami hadapi saat ini. Semua orang fokus pada pekerjaan mereka dan berkerja sekeras mungkin. Kami sudah pasti tidak bertarung untuk gelar juara, tetapi kami berjuang untuk memahami mobil, meningkatkan, dan terus memperbaiki di sepanjang tahun. Itu yang bisa kami harapkan saat ini,” tutur Hamilton dikutip Crash.
Menurut Hamilton, timnya mendapatkan data dan banyak pekerjaan yang sedang berlangsung di belakang. ”Namun, kini kondisinya seperti ini, ini yang kami punya. Yang paling utama, kami tidak memiliki mobil yang tepat tahun ini, tetapi semua orang bekerja keras untuk memperbaiki itu,” kata Hamilton menegaskan.
Kami jelas tidak bertarung dalam persaingan juara. Kami berjuang masuk ke dalam 10 besar saat ini.
Russell pun menilai, tidak banyak yang bisa dia lakukan untuk menghadapi balapan utama pada Minggu. Dia hanya bisa memaksimalkan potensi yang ada saat ini untuk meraih poin.
”Ini jelas akhir pekan yang sulit bagi kami. Kami mungkin meraih lebih dari yang seharusnya dalam tiga balapan pertama dan akhir pekan ini kami mungkin kami di belakang posisi selayaknya. Kami harus menyerang dan menemukan keseimbangan di suatu area, tetapi tidak ada yang benar-benar bisa kami lakukan untuk besok, kami hanya akan memaksimalkan sebisa mungkin,” ujar pebalap berusia 24 tahun itu.
Menurut Russell, timnya masih memiliki pekerjaan untuk dilakukan. ”Mobil lebih cepat, tetapi kami tidak memiliki kecepatan di trek lurus untuk bisa memperbaiki posisi. Kami kurang cepat pada trek lurus dan hanya ada satu kesempatan mendahului sehingga itu mengganjal kami,” papar Russell.
”Saya pikir strategi akan menjadi kunci dan menurut saya kami harus melakukan sesuatu yang berbeda dengan lawan-lawan kami. Itu akan memberi kami kesempatan untuk bersaing dan memperbaiki posisi. Saya yakin kami akan memahami lebih malam ini tetapi itu akan sangat sulit,” kata pebalap asal Inggris itu.