Max Verstappen melakukan manuver brilian dalam lap kedua sebelum finis untuk merebut posisi terdepan yang dikuasai Charles Leclerc sejak start balapan sprint. Persaingan mereka berlanjut dalam balapan utama, Minggu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
IMOLA, SABTU — Kemenangan sudah di depan mata pebalap Ferrari, Charles Leclerc, yang memimpin balapan sejak lap pertama berkat start brilian dari posisi kedua. Leclerc mendahului peraih pole position Max Verstappen di chicane pertama Sirkuit Imola dan sempat menjauh hingga tiga detik dari pebalap Red Bull tersebut. Namun, Verstappen merebut kemenangan dari Leclerc melalui manuver brilian di chicane Tamburello pada lap ke-20 dari 21 putaran balapan sprint F1 seri Emilia Romagna, Sabtu (23/4/2022).
Leclerc tidak bisa membendung serangan Verstappen karena sudah kehabisan ban. Sementara rivalnya sejak ajang gokar itu bisa menghemat ban selama berada di posisi kedua dan memanfaatkan keunggulan untuk mendahului. Verstappen bahkan mampu menjauh, hingga finis dengan keunggulan 2,975 detik atas Leclerc. Posisi ketiga ditempati oleh rekan setim Verstappen, Sergio Perez. Sementara rekan setim Leclerc, Carlos Sainz Junior, yang start dari posisi kesepuluh, bisa finis keempat. Pebalap McLaren, Lando Norris, yang start ketiga, mengakhiri balapan sprint di posisi kelima.
”Start sangat tidak bagus. Perlu beberapa waktu untuk berusaha memberi tekanan, tetapi saya pikir kami lebih baik dengan ban-ban kami di akhir balapan. Ini sangat cepat, saya cukup lama tancap gas,” ungkap Verstappen yang meraih tambahan delapan poin dari balapan sprint.
Verstappen kini naik satu tingkat ke posisi kelima dengan 33 poin dalam klasemen sementara, sedangkan Leclerc tetap di puncak dengan 78 poin. Sainz naik ke posisi kedua menggusur pebalap Mercedes, George Russell, yang finis di posisi ke-11. Sementara Lewis Hamilton finis ke-14. Akhir pekan ini sangat berat bagi para pebalap Mercedes karena performa W13 tidak kunjung membaik.
Hasil balapan ini di luar harapan Leclerc yang ingin mempersembahkan kemenangan kepada ”tifosi” Ferrari yang memadati Imola. Namun, dia tetap berpikir positif karena masih ada peluang dalam balapan utama, Minggu mulai pukul 20.00 WIB. Dia akan start dari posisi kedua dan berpotensi mengulang manuver saat start balapan sprint.
Ini masih posisi start di baris terdepan. Kami kesulitan dengan ban di akhir balapan. Kami perlu menganalisis itu. Kami akan bekerja dan kembali kuat besok. Setiap kali di Italia, kami mendapat sangat banyak dukungan, ini luar biasa.
”Ini masih posisi start di baris terdepan. Kami kesulitan dengan ban di akhir balapan. Kami perlu menganalisis itu. Kami akan bekerja dan kembali kuat besok. Setiap kali di Italia, kami mendapat sangat banyak dukungan, ini luar biasa,” ungkap Leclerc.
Persaingan Leclerc dan Verstappen akan lebih seru dalam balapan utama yang berlangsung 63 putaran. Strategi pit-stop serta manajemen track position akan menjadi penentu kemenangan di Imola yang sulit untuk mendahului. Red Bull kini dalam posisi yang lebih baik dengan kedua pebalap mereka start di posisi pertama dan ketiga untuk balapan utama, sedangkan Ferrari dari posisi kedua dan keempat.
”Penampilan yang sangat bagus dari kedua pebalap (Verstappen dan Perez) untuk membuat kemajuan. Bagus bisa start terdepan dan ketiga besok, tetapi saya yakin balapan besok juga akan ketat. Ini selalu akan dalam posisi hampir habis dengan ban-ban ini,” ungkap Kepala Tim Red Bull Christian Horner di laman Formula 1.
Terkait dengan balapan utama, Perez menegaskan, hasil hari ini memberi peluang lebih besar untuk meraih hasil lebih bagus pada Minggu. ”Kami perlu meminimalkan kerusakan yang terjadi kemarin. Hari ini kami bisa bangkit, jadi kami seharusnya berada dalam persaingan (podium) besok. Akan lebih ideal jika bisa meraih posisi 1-2, itu akan sangat bagus bagi kami, mungkin tidak bagi tifosi, tetapi kami akan berusaha,” ungkap pebalap asal Meksiko itu.
Posisi Perez akan mirip dengan Sainz dalam balapan utama, untuk mendukung rekan setim mereka. Namun, mereka juga ingin meraih peluang untuk memenangi balapan.
”Saya pikir kami melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya berada dalam persaingan untuk besok. Jadi ini hari yang solid. Sekarang saya siap untuk melawan semua orang besok,” ungkap Perez yang mengalami kecelakaan saat kualifikasi.
Peluang Perez meraih podium, bahkan kemenangan, cukup besar karena dia kini menggunakan mesin yang segar setelah pergantian mesin baru akhir pekan ini. Dia juga dalam motivasi tinggi setelah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Ferrari hingga akhir musim 2024.
”Saya masih belum semulus yang saya inginkan. Kesalahan seperti kemarin menunjukkan saya belum 100 persen. Saya terburu-buru. Saya berusaha mengubah gaya mengemudi saya dan kesalahan akan terjadi jika Anda berubah seperti itu,” tegas Sainz yang berusaha lebih rapi saat balapan utama.