Liverpool menjadi satu-satunya tim yang masih menjaga asa meraih empat gelar trofi di musim ini. Untuk meraih capaian bersejarah itu, "Si Merah" hanya perlu menjaga konsistensi hasil positif di sepuluh laga terakhir.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
AP PHOTO/JON SUPER
Pemain Liverpool Sadio Mane (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, Virgil van Dijk, setelah mencetak gol ketiga untuk timnya dalam pertandingan Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Liverpool mengalahkan MU, 4-0, dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-33.
LIVERPOOL, RABU - Liverpool berpeluang menjadi tim Inggris pertama yang bisa merengkuh kuadrupel alias empat trofi pada musim ini. Setelah memastikan diri sebagai juara Piala Liga Inggris, akhir Februari lalu, “Si Merah” adalah kandidat terkuat untuk menjadi kampiun di tiga kompetisi lainnya, yaitu Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions Eropa.
Performa gemilang anak asuh Juergen Klopp kontra duo Manchester dalam empat hari terakhir memperbesar peluang Liverpool untuk menjadi juara di Piala FA dan Liga Inggris. Pada laga liga kontra Manchester United, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB, Liverpool melibas sang rival dengan 4-0.
Si Merah secara agregat unggul 9-0 dalam dua duel liga menghadapi MU musim ini. Itu adalah rekor kemenangan paling mutlak yang dicatatkan Liverpool atas "Setan Merah" dalam sejarah era Liga Inggris.
Kemenangan itu membawa Liverpool kembali memimpin puncak klasemen liga untuk menggeser Manchester City. Andai City gagal mengalahkan Brigton & Hove Albion, Kamis (21/4) dini hari WIB, di Stadion Etihad, maka Mohamed Salah dan kawan-kawan akan menjadi penguasa baru Liga Inggris edisi 2021-2022.
Liverpool pernah berada di puncak klasemen pada pekan keenam sebelum digeser Chelsea. Adapun City telah menduduki singgasana liga sejak pekan ke-15.
AP PHOTO/JON SUPER
Pemain Liverpool Mohamed Salah dan rekan setimnya melakukan selebrasi setelah Salah mencetak gol kedua dalam pertandingan Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Liverpool mengalahkan MU, 4-0, dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-33.
Gary Neville, pakar Liga Inggris di Sky Sports, menjagokan Liverpool sebagai kandidat kuat juara liga. Jika menjuarai liga, Liverpool akan menyejajarkan diri dengan MU sebagai tim dengan koleksi gelar Liga Inggris terbanyak dengan 20 trofi.
"Sejak menyaksikan mereka menghadapi Arsenal (17 Maret), saya menganggap Liverpool telah menampilkan performa juara liga. Saya pikir mereka akan memenangi liga dan mereka juga tim yang berbahaya di dua kompetisi lain," ujar Neville dalam kolom analisisnya.
Sebelum menekuk MU, Liverpool juga melibas Manchester City, saingan terkuat mereka untuk meraih trofi di kompetisi musim 2021-2022, di semifinal Piala FA. Kemenangan 3-2 di Stadion Wembley, Sabtu (16/4) lalu, adalah wujud konsistensi Si Merah yang semakin sulit dihentikan oleh siapapun.
Di final Piala FA, 14 Mei, Liverpool akan menghadapi Chelsea, lawan yang mereka taklukan pula di final Piala Liga Inggris. Mereka juga akan menghadapi Villarreal untuk memperebutkan satu tiket ke final Liga Champions Eropa yang akan berlangsung di Paris, 28 Mei mendatang.
AP/KIRSTY WIGGLESWORTH
Pemain Liverpol Sadio Mane (kanan) mengontrol bola di depan pemain Manchester City Joao Cancelo, dalam pertandingan semifinal Piala FA antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Wembley, London, Sabtu (16/4/2022) malam WIB. Liverpool menaklukkan City, 3-2.
Peluang 12,5 persen
Menurut prediksi Sky Sports dan bursa taruhan Sky Bet, yang didasari perhitungan komputer dari analisis performa dan lawan-lawan Liverpool serta dukungan dari bursa taruhan, Liverpool memiliki peluang meraih kuadrupel sebesar 12,5 persen. Si Merah diprediksi lebih besar bisa menambah dua trofi lagi, yakni Piala FA dan Liga Champions, dengan probabiltas 30,8 persen.
Apabila dirunut satu per satu kompetisi, peluang juara Liverpool paling besar di Piala FA dengan probabilitas 66 persen. Kemudian, Si Merah dinilai memiliki peluang sebesar 44 persen dan 35 persen untuk menjuarai Liga Champions Eropa dan Liga Primer Inggris.
Meskipun salip-menyalip posisi puncak dengan City dalam dua pekan terakhir, Liverpool dinilai akan tetap kalah dari City seperti yang terjadi pada musim 2018-2019. Saat itu, Liverpool tertinggal satu poin dari City di klasemen akhir.
Penilaian itu didasari lawan-lawan Liverpool yang lebih berat dibandingkan City. Si Merah akan menghadapi dua tim yang tengah berjuang mengejar tiket zona Eropa, Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers, lalu duel derbi Merseyside kontra Everton.
AP/FRANK AUGSTEIN
Pemain Manchester City Jack Grealish (kiri) mencetak gol pertama untuk timnya dalam pertandingan semifinal Piala FA antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Wembley, London, Sabtu (16/4/2022) malam WIB. Liverpool menaklukkan City, 3-2.
Sementara itu, City akan menghadapi West Ham United dan Wolves sebagai lawan tersulit, kemudian menghadapi tim papan bawah, misalnya Watford dan Leeds United.
Berdasarkan sisa laga itu, Opta Analyst menilai Liverpool akan menjalani enam laga tersisa dengan kadar kesulitan 1,13. Sedangkan, City hanya 0,97. Penilaian itu didasari rata-rata poin per gim yang didapatkan kedua tim menghadapi lawan tersisa di era Liga Primer Inggris. Semakin rendah nilai, maka semakin mudah lawan sehingga kian besar potensi menang.
Dalam prediksi Opta Analyst, potensi Liverpool mengakhiri musim di puncak klasemen ialah 34,4 persen. City tetap dianggap lebih berpeluang mengakhiri musim sebagai juara dengan probabilitas 65,6 persen.
Mohamed Salah, penyerang sayap Liverpool mengatakan, performa positif timnya dalam dua laga terakhir adalah buah dari penampilan gemilang semua pemain. Dia berharap penampilan itu bisa dipertahankan hingga akhir musim.
Kami hanya memikirkan untuk meraih hasil positif di setiap laga tanpa memedulikan hasil City yang berada di luar kehendak kami. (Mohamed Salah)
AFP/OLI SCARFF
Reaksi pemain Liverpool Mohamed Salah dalam pertandingan Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Liverpool mengalahkan MU, 4-0, dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-33.
Liverpool masih memiliki sembilan laga tersisa di musim ini. Enam di liga, dua laga semifinal Liga Champions, dan satu final Piala FA. Jika bisa melaju ke final Liga Champions, maka total laga yang harus dirampungkan untuk meraih kuadrupel ialah 10 laga.
“Kami harus fokus untuk menjaga performa top ini di pertandingan tersisa. Khususnya di liga, kami hanya memikirkan untuk meraih hasil positif di setiap laga tanpa memedulikan hasil City yang berada di luar kehendak kami,” kata Salah dilansir laman klub.
Meskipun tidak difavoritkan menjadi juara dibandingkan City, skuad Liverpool telah menaklukan Liga Inggris musim ini. Hingga laga ke-32, Salah memimpin daftar pencetak gol dengan 22 gol.
Pemain berjuluk “Raja Mesir” itu bersama bek sayap kanan, Trent Alexander-Arnold, adalah kreator asis terbanyak dengan 12 asis. Tak ketinggalan, Alisson Becker menjadi kiper dengan catatan tidak kebobolan terbanyak, yaitu dalam 18 laga. (REUTERS)
