Sifat bengis dalam sosok antagonis Trae Young tak terlihat dalam laga pertama ”playoff” di Miami. Young yang menampilkan performa terburuk dalam kariernya justru jadi protagonis untuk publik lawan.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AFP/MICHAEL REAVES
Pemain Miami Heat, Tyler Herro (kiri), melakukan pelanggaran terhadap pemain Atlanta Hawks, Trae Young, pada laga pertama babak playoff di FTX Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, Senin (18/4/2022) WIB. Pada laga itu, Heat menang dengan skor 115-91.
MIAMI, SENIN — Setelah menjadi pahlawan pada babak play-in, point guard andalan Atlanta Hawks, Trae Young, kehilangan daya magisnya dalam babak pertama playoff. Dia menjalani hari terburuk dalam kariernya saat Atlanta takluk dari Miami Heat, 91-115, dalam gim satu di FTX Arena, Senin (18/4/2022) dini hari WIB.
Tampil selama 28 menit, Young hanya menghasilkan 8 poin dan 4 asis. Tidak tampak sosok pemain yang dijuluki ”Ice Trae” karena sikap dinginnya saat mengacak-acak pertahanan lawan. Dia hanya memasukkan sekali lemparan dari 12 percobaan. Di antaranya, 7 kali tembakan tiga angka yang gagal semua.
Penampilan pebasket 23 tahun ini tidak seperti biasa. Dua hari lalu, Young baru saja menjadi pahlawan kemenangan Hawks atas Clelveland Cavaliers di play-in. Dia mengantar Hawks untuk merebut tiket playoff terakhir dari Wilayah Timur lewat sumbangan 38 poin dan 9 asis.
Menurut ESPN Stats & Info, akurasi lemparan 8,3 persen merupakan yang terburuk dalam karier Young di playoff maupun musim reguler. Adapun rata-rata akurasinya selama musim reguler 2021-2022 adalah 46 persen. Young pun harus gigit jari karena Hawks untuk sementara tertinggal 0-1 dalam seri berformat terbaik dalam tujuh gim.
AP PHOTO/LYNNE SLADKY
Pemain Miami Heat, Jimmy Butler (kiri), melakukan pelanggaran terhadap pemain Atlanta Hawks, Trae Young, pada laga pertama babak playoff di FTX Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, Senin (18/4/2022) WIB. Pada laga itu, Heat menang dengan skor 115-91.
”Kami membuat semuanya jadi lebih sulit untuknya. Lebih banyak beradu fisik, menghadang semua tembakan, dan menghalangi setiap umpan. Dia pemain yang bisa menghancurkan pertahanan Anda. Namun, kami bekerja sangat baik untuk meredamnya,” ucap bintang Heat, Jimmy Butler.
Menurut Butler, Young adalah salah satu point guard yang paling sulit dijaga. Dia bisa memasukkan bola dengan mudah jika berhasil lolos ke area sekitar lemparan bebas. Sementara itu, ketika dijaga dua pemain sekaligus, dia bisa mengumpan langsung ke rekannya yang tidak dijaga. Rekan Young pun akan mencetak poin mudah.
Namun, Heat yang merupakan tim dengan defensive rating terbaik di Wilayah Timur tidak memberikannya ruang. Selain tidak bisa mencetak poin, Young juga kehilangan ruang mengumpan. Dia melakukan 6 kali kesalahan atau turnover sepanjang laga, lebih banyak daripada jumlah asisnya.
Kendrick Perkins, pengamat sekaligus mantan pemain NBA mengatakan, strategi pelatih Heat Erik Spoelstra menjadi kunci dalam gim satu. Heat memainkan sistem pertahanan satu lawan satu, tetapi bisa berubah tiba-tiba jadi pertahanan zona 1-2-2.
AP PHOTO/LYNNE SLADKY
Pemain Atlanta Hawks, Trae Young (kanan), mendribel bola di bawah penjagaan pemain Miami Heat, Gabe Vincent, pada laga pertama babak playoff di FTX Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, Senin (18/4/2022) WIB. Pada laga itu, Heat menang dengan skor 115-91.
Young hanya dijaga satu pemain ketika membawa bola. Namun, ketika berhasil masuk ke area dalam, pemain lain akan langsung fokus kepadanya untuk menutup ruang tembak dan jalan umpan. ”Itu adalah kunci kemenangan mereka. Mereka saling membantu dalam bertahan sehingga tidak ada celah untuk penetrasi,” ujar Perkins.
Tanpa kontribusi Young yang selalu jadi roh permainan, Hawks pun tidak bisa berbuat banyak. Sumbangan forward Danilo Gallinari (17 poin) dan Deandre Hunter (14 poin) tidak cukup untuk mengimbangi tim tuan rumah.
Young mengatakan, kelelahan sedikit berpengaruh terhadap performanya. Dia tampil habis-habisan dua kali di babak play-in dalam empat hari terakhir, lawan Charlotte Hornets dan Cavaliers. ”Anda juga harus memberikan kredit kepada mereka (Heat) yang tampil dengan energi berlimpah,” ujarnya.
”Namun, semua ini belum berakhir. Anda harus memenangi empat gim untuk memenangi sebuah seri. Anda tidak menang satu, lalu merebut seri ini begitu saja,” ucap Young yang dijuluki sosok paling antagonis di NBA saat ini.
Semua ini belum berakhir. Anda harus memenangi empat gim untuk memenangi sebuah seri. (Trae Young)
AFP/GETTY IMAGE/MICHAEL REAVES
Pemain Miami Heat, Duncan Robinson (kiri), melakukan lemparan tiga angka di bawah gangguan dari pemain Atlanta Hawks, Gorgui Dieng, pada laga pertama babak playoff di FTX Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, Senin (18/4/2022) WIB. Pada laga itu, Heat menang dengan skor 115-91.
Aksi Robinson
Di sisi lain, Heat berhasil menang telak juga karena serangan yang mengalir. Salah satunya berkat sumbangan dari bangku cadangan oleh shooting guard Duncan Robinson (27 poin). Robinson mencetak angka dari 8 kali lemparan tiga angka dari 9 kali percobaan.
Robinson sukses menjadi cadangan yang mencetak tiga angka terbanyak dalam sejarah playoff. Catatannya hanya kalah dari rekor milik mantan pemain Dallas Mavericks Jason Terry, ketika berhadapan dengan Los Angeles Lakers pada 2011.
Spoelstra mengubah formasi Heat dalam laga playoff pertama. Dia memilih shooting guard Max Strus sebagai starter, menggantikan Robinson. Menurut Spoelstra, pergantian itu hanyalah bagian dari strategi.
”Ada satu hal yang sangat saya tidak suka ketika membuat perubahan itu. Saya tahu orang di luar sana akan terkejut dan punya kesimpulan lain tentang itu. Namun, dalam kepala saya, Duncan tetap akan menjadi faktor besar dalam tim ini,” kata Spoelstra. (AP)