Pertarungan ketat City versus Liverpool pekan lalu ibarat duel tinju kelas berat. Duel ulang keduanya di semifinal Piala FA Sabtu ini akan terasa berbeda karena salah satu petarung, City, sedang pincang.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
LONDON, JUMAT – Liverpool dan Manchester City baru saja menghadirkan pertarungan sepak bola level tertinggi di Liga Inggris, pekan lalu. Mereka akan saling jegal lagi di semifinal Piala FA. Namun, bayangan keseruan laga nanti memudar karena City datang ke Stadion Wembley dengan langkah pincang.
Saking intensnya, Manajer Liverpool Juergen Klopp mengibaratkan laga teranyar dengan City yang berakhir imbang 2-2 seperti duel tinju kelas berat. Saling balas pukulan dan penuh kejutan. Namun, tidak ada yang tumbang dari pukulan tersebut karena keduanya begitu setara.
City dan Liverpool akan bertemu lagi sepekan setelah itu, pada Sabtu (14/4/2022) malam WIB, di Stadion Wembley, London. Mereka akan berebut tiket final Piala FA, sekaligus menjaga mimpi ke prestasi monumental musim ini. City mengincar treble, sementara Liverpool memimpikan quadruple.
Namun, Manajer City Josep “Pep” Guardiola ragu laga sengit serupa akan tersaji lagi. Dia berkata, timnya dalam kondisi pincang setelah cedera dua pemain utama, Kyle Walker dan Kevin De Bruyne, ketika lawan Atletico Madrid di laga kedua perempat final Liga Champions, Kamis dini hari lalu.
Kedua pemain itu berjalan pincang keluar lapangan saat diganti pada babak kedua. “Kami dalam masalah besar dengan banyak pemain cedera saat ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada pertandingan selanjutnya,” ucap Pep setelah kemenangan agregat atas Atletico.
Cedera tersebut merupakan sinyal nyata bagi Pep. Pemain terbaiknya mulai kelelahan. Walker dan De Bruyne cedera setelah laga ketat lawan Liverpool, tiga hari sebelum pergi ke Madrid. Adapun “The Citizens” harus menghadapi Liverpool lagi hanya dalam rentang dua hari sepulang dari laga dramatis hingga menit akhir di Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico.
“Kalender ini gila. Kami dua kali menghadapi Atletico, lalu Liverpool (dalam 11 hari). Sekarang kami harus menghadapi Liverpool lagi. Terlalu banyak laga sulit dalam waktu berdekatan. Kami harus segera menyegarkan pikiran dan memulihkan tenaga untuk bisa mencapai kondisi terbaik lagi,” kata gelandang City Rodri.
Pep pun tidak bisa menghindari rotasi skuad inti pada Sabtu nanti. Selain karena kekhawatiran cedera, performa mereka juga menurun drastis ketika 45 menit kedua versus Atletico. Tim dengan filosofi sepak bola menyerang ini berubah jadi defensif dan sering mengulur-ulur waktu.
Kalender ini gila. Kami dua kali menghadapi Atletico, lalu Liverpool (dalam 11 hari). Sekarang kami harus menghadapi Liverpool lagi. Terlalu banyak laga sulit dalam waktu berdekatan. (Rodri)
Di sisi lain, kondisi skuad Liverpool jauh lebih bugar. Klopp bisa mengistirahatkan nyaris seluruh pemain kunci, antara lain Virgil van Dijk, Fabinho, dan Mohamed Salah, dalam laga kedua perempat final lawan Benfica. Mereka juga datang dengan motivasi berlipat.
Bagi Klopp, tidak ada waktu yang lebih tepat memenangi Piala FA, selain musim ini. Liverpool pertama kalinya lolos ke semifinal kompetisi tertua di dunia ini sejak kedatangan Klopp. Adapun manajer asal Jerman itu sering dikatakan tidak memprioritaskan ajang ini.
“Piala FA adalah kompetisi besar. Kami belum pernah mencapai titik ini. Ini akan menjadi pengalaman semifinal pertama di Wembley. Lebih baik terlambat dibandingkan tidak pernah. Saya berharap para pendukung bisa menikmati perjalan ke London dan pertandingan nanti,” ujar Klopp.
Klopp sudah menyiapkan pendekatan strategi baru untuk menghadapi sang manajer rival, Guardiola. Dia tidak terlalu puas dengan hasil imbang pekan lalu. Salah dan rekan-rekan terbilang cukup beruntung karena tim lawan sedang kurang efektif di depan gawang.
“City sangat kuat pekan lalu, sementara kami tidak dalam performa terbaik. Saya berharap laga ini akan memunculkan sisi terbaik kami. Kami punya potensi untuk mencapai itu. Laga ini akan sangat menarik,” tambah Klopp yang bertekad meraih empat gelar juara sekaligus musim ini.
Satu-satunya pemain Liverpool yang diragukan tampil hanyalah penyerang Diogo Jota. Kakinya bengkak akibat benturan saat melawan Benfica. Menurut Klopp, kondisi sang pemain semakin membaik, tetapi belum bisa memastikan bisa tampil atau tidak sampai hari pertandingan.
Terlepas dari kebugaran skuad utama, City masih akan menjadi ancaman besar untuk Liverpool. “The Citizens” yang selalu belanja besar setiap musim, merupakan tim dengan kedalaman terbaik di Inggris. Mereka masih punya cadangan seperti gelandang Jack Grealish dan penyerang Gabriel Jesus yang siap memberi kejutan.
Laga nanti akan jadi pertemuan ketiga City dan Liverpool musim ini. Dalam dua pertandingan terdahulu di Liga Inggris, mereka imbang berturut-turut dengan skor 2-2. Hasil imbang itu cukup untuk menunjukkan level kompetitif dua tim terbaik di Tanah Inggris tersebut.
Analis BBC Guillem Balague menilai, duel City dan Liverpool akan menjajikan pertarungan intens, bagaimana pun kondisi mereka. Dia sepakat dengan legenda Liverpool Jammie Carragher, kedua tim ini menyajikan rivalitas terhebat dalam sejarah Liga Inggris.
“Mereka adalah dua tim terbaik dunia saat ini. Tidak ada pertarungan pikiran (yang membosankan) sebelum laga. Jadi bintang sebenarnya adalah pemain di lapangan. Kedua manajer saling hormat dan berkembang bersama. Pertemuan mereka selalu menjanjikan kualitas tinggi dan tentunya gol,” tulis Balague di Twitter. (AP/REUTERS)