Irving dan Durant mengantar Nets ke playoff lewat jalur play-in. Nets akan berkamuflase dalam unggulan ke-7 Wilayah Timur untuk menantang Celtics.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
NEW YORK, RABU — Brooklyn Nets mengamankan satu tiket playoff setelah menang atas Cleveland Cavaliers dalam laga play-in. Kemenangan itu dipersembahkan oleh duo megabintang Kevin Durant dan Kyrie Irving yang semakin padu. Duo mesin skor itu memberi pesan ancaman kepada para pesaing di playoff, terutama lawan pertama mereka, yaitu Boston Celtics.
Durant dan Irving menjadi pahlawan kemenangan Nets, 115-108, di markas sendiri, Barclays Center, New York, Amerika Serikat, pada Rabu (13/4/2022) WIB. Durant menciptakan 25 poin dan 11 asis, sementara Irving menyumbang 34 poin dan 12 asis. Pertahanan Cavaliers tidak mampu menemukan jawaban untuk menghentikan mereka.
Nets langsung meledak pada kuarter pertama. Tim asuhan pelatih Steve Nash ini memasukkan 71 persen dari semua lemparan mereka. Irving dan Durant menyumbang delapan lemparan di antaranya. Berkat itu, Nets unggul jauh atas tim tamu, 40-20. Adapun Nets tidak pernah unggul sejauh itu pada kuarter pertama sepanjang musim ini.
Saya mengenal tim mereka dengan sangat baik dan mereka juga mengetahui kami sama baiknya. Jadi, laga ini pasti akan sengit. Karena itu, ketika bola terlempar di udara, Anda akan melihat pertunjukan bola basket yang spektakuler.
”Saya mengenal tim mereka dengan sangat baik dan mereka juga mengetahui kami sama baiknya. Jadi, laga ini pasti akan sengit. Karena itu, ketika bola terlempar di udara, Anda akan melihat pertunjukan bola basket yang spektakuler,” kata Irving yang pernah bermain enam musim di Cavaliers.
Keunggulan 20 poin itu menjadi fondasi kemenangan Irving dan rekan-rekan. Mereka tinggal menjaga jarak skor di tiga kuarter sisa. Meskipun tertinggal dalam tiga kuarter berikutnya, 17-23, 28-30, 30-35, Nets tetap berhasil menang. Mereka mengunci peringkat ke-7 Wilayah Timur di playoff untuk menantang peringkat ke-2, Celtics.
Irving yang sedang menjalani ibadah puasa tampil tanpa celah selama 42 menit. Setiap dia melempar bola, nyaris semuanya masuk mulus ke dalam keranjang. Point guard dengan spesialisasi dribel ini memasukkan 12 tembakan dari 15 percobaan. Irving juga sempurna dari lemparan bebas (7-7).
Durant mendominasi di dua sisi lapangan sekaligus, serangan dan pertahanan. Selain jadi mesin skor untuk menyokong Irving, sang forward setinggi 2,08 meter itu memimpin barisan pertahanan tim dengan 5 rebound, 3 blok, dan 2 steal.
Pelatih Cavaliers JB Bickerstaff menilai kekalahan ini murni karena anak asuhannya lengah. ”Anda tidak bisa memberikan tim yang punya kualitas juara seperti Nets keunggulan 20 poin. Saya memberi kredit kepada usaha anak-anak membalikkan keadaan. Namun, nyaris mustahil untuk bisa mengejar mereka,” ucapnya.
Darius Garland, point guard 22 tahun Cavaliers, kembali menunjukkan potensi besarnya lewat sumbangan 34 poin. Namun, sumbangan itu belum cukup menutup celah Cavaliers yang kehilangan mesin double-double, center Jarrett Allen, akibat cedera retak tulang jari.
Garland dan kawan-kawan pun masih harus bertarung sekali lagi untuk memperebutkan tiket playoff terakhir. Tim peringkat ke-8 pada musim reguler Wilayah Timur ini akan menjamu pemenang antara Atlanta Hawks dan Charlotte Hornets. Pemenang tiket playoff terakhir itu sudah ditunggu unggulan pertama, Miami Heat.
Adapun laga play-in Wilayah Timur mempertemukan Nets (peringkat ke-7) dan Cavaliers (peringkat ke-8) yang punya rekor sama, 44 menang-38 kalah. Duel tersebut berlangsung di markas Nets karena keunggulan dalam pertemuan musim reguler, 3-1.
Kamuflase Nets
Sebagai tim unggulan ke-7, Nets akan terasa sangat menyeramkan untuk para calon lawan. Mereka sebenarnya diunggulkan finis di posisi empat besar, tetapi terlempar jauh akibat permasalahan nonteknis. Para bintang mereka tidak bisa tampil semusim penuh.
Irving hanya tampil 29 laga dari total 82 laga pada musim reguler. Dia sempat dilarang bermain di Barclays Center karena peraturan vaksinasi wali kota setempat. Pemain yang antivaksin ini pun baru bisa tampil di kandang pada akhir Maret lalu ketika peraturan dicabut. Sementara itu, Durant hanya bisa bermain 55 pertandingan karena cedera.
Hal itulah yang membuat Nets seperti berkamuflasi di posisi unggulan ke-7. Kualitas mereka sebenarnya belum terlihat pada musim reguler. Kualitas itu baru mulai terlihat di play-in ketika mereka bisa tampil serius dengan skuad lengkap.
Celtics, unggulan ke-2, sudah menanti Nets di babak pertama playoff. Pertemuan kedua tim ini akan menyajikan duel yang menarik. Mereka juga punya duet dominan, yaitu Jayson Tatum dan Jaylen Brown. Keduanya mengombinasikan sumbangan rerata 50,5 poin pada musim reguler.
Durant menyadari ancaman Celtics yang sedang dalam laju tren positif. Tim lawan mencatatkan rekor kemenangan 80,6 persen dalam 31 laga terakhir (25 menang-6 kalah). ”Saya akan memberi tahu Anda. Itu tidak akan mudah (melawan Celtics),” ujar Durant yang sudah punya dua cincin juara NBA. (AP)