Enea Bastianini mempersembahkan kemenangan pertama untuk Ducati di Sirkuit Amerika setelah menjalankan strategi menghemat ban energi dengan brilian. Kemenangan ini juga menguatkan statusnya sebagai pebalap ”kuda hitam”.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI GP
Pebalap tim Gresini, Enea Bastianini, mengangkat piala kemenangannya pada MotoGP seri Amerika Serikat di Sirkuit Amerika, Austin, Texas, AS, Minggu (10/4/2022). Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua Bastianini pada MotoGP musim 2022.
AUSTIN, MINGGU — MotoGP seri Amerika menghadirkan balapan yang sangat ketat, menghibur dengan banyak manuver saling mendahului, serta kejutan di putaran-putaran akhir. Seri keempat musim 2022 ini juga menghadirkan sheriff baru, Enea Bastianini, yang mempersembahkan kemenangan pertama Ducati di Sirkuit Amerika alias COTA dalam sembilan balapan sejak 2013. Sheriff lama, dengan tujuh kemenangan, Marc Marquez, tampil mengesankan dengan finis keenam setelah tercecer di posisi paling belakang karena masalah motor saat start.
Podium kedua diraih oleh Alex Rins yang mempersembahkan pencapaiannya untuk warga Ukraina yang sedang sengsara karena perang serta mereka yang hidupnya sulit karena Covid-19. Ini merupakan podium ke-500 bagi Suzuki di semua kelas grand prix. Sementara podium ketiga ditempati pebalap tim pabrikan Ducati, Jack Miller, yang sempat memimpin balapan, hingga digusur oleh Bastianini saat balapan menyisakan lima putaran.
”Hari yang fantastik. Balapan ini sangat sulit, terutama dalam paruh pertama karena Jack memiliki pace yang sangat cepat, tetapi di pertengahan balapan saat Rins sangat dekat dengan saya dan berulang kali berusaha mendahului saya, saya mengatakan ’oke ini saatnya tancap gas dan berada di depan’ karena temperatur ban depan juga sudah sangat tinggi,” ucap Bastianini.
”Akhirnya saya memacu motor seperti bastard. Luar biasa, menang di sini luar biasa. Fantastis. Ini trek yang fantastis, warganya juga fantastis, kini saatnya menyantap hamburger,” ujar Bastianini yang meraih kemenangan keduanya setelah seri pembuka di Qatar.
AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI GP
Pebalap tim Ducati, Jack Miller, merayakan keberhasilannya merebut podium ketiga dengan membawa bendera AS dengan tulisan 69 yang merupakan nomor motor mendiang pebalap AS, Nicky Hayden, pada MotoGP seri Amerika Serikat di Sirkuit Amerika, Austin, Texas, AS, Minggu (10/4/2022).
Menurut Bastianini, strategi saat lomba adalah menghemat ban dan tubuh karena kondisinya sangat kritis, khususnya pada sektor keempat. ”Start di baris kedua membuat lebih mudah (menerapkan taktik), seperti di Qatar. Ketika saya bisa melihat Jack (Miller) pada bagian pertama balapan, saya ingin menang, tetapi tidak tahu apakah bisa,” ucap pebalap tim Gresini Racing itu.
”Qatar sangat bagus bagi Ducati karena banyak lintasan lurus dan kami memiliki tenaga pada motor, tetapi di sini motor saya juga sangat cepat, demikian juga dengan para pebalap Ducati lainnya. Kami yakin bisa mengulang hasil ini ke depan,” ujar Bastianini.
Bastianini kini memimpin klasemen pebalap dengan 61 poin, disusul oleh Rins dengan 56 poin, dan Aleix Espargaro ketiga dengan 50 poin. Rekan setim Rins, Joan Mir,di posisi keempat dengan 46 poin, dan juara bertahan Fabio Quartararo kelima dengan 44 poin.
Pencapaian ini menguatkan status Bastianini sebagai pebalap ”kuda hitam” dalam perburuan juara MotoGP 2022. Potensi itu muncul setelah dia menunjukan performa bagus dalam dua tes pramusim di Sepang dan Mandalika. Dia kemudian menjawab prediksi itu dengan memenangi balapan pembuka di Sirkuit Losail, Qatar. Kemudian dia sempat meredup dalam seri Indonesia dan Argentina, tetapi kembali membuat kejutan di Amerika dengan finis terdepan.
AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI GP
Pebalap tim Suzuki, Alex Rins, merayakan keberhasilannya merebut podium kedua dengan putaran kemenangan sambil membawa bendera Ukraina dan menyerukan perdamaian, pada MotoGP seri Amerika Serikat di Sirkuit Amerika, Austin, Texas, AS, Minggu (10/4/2022).
Hasil seri Amerika ini juga memberi suntikan motivasi bagi Rins yang juga meraih podium di Argentina. Ini sangat penting bagi Rins, karena hasil bagus akan memperkuat peluangnya memperpanjang kontak dengan Suzuki. Saat ini, Rins belum mengantongi kontrak untuk musim depan.
”Saya tidak menduga bisa meraih podium karena biasanya dalam putaran pertama saya tidak bisa memperbaiki posisi, tetapi tidak hari ini. Jadi, saya berusaha tancap gas dan memberi tekanan besar pada ban depan dengan pengereman keras saat berusaha mendahului sejumlah pebalap. Namun, Enea cerdik ketika saya di belakang dia dan berusaha mendahului dia, saya berpikir dia sedang berusaha menghemat ban dan juga tubuh, seperti yang dia katakan. Dia kemudian mulai tancap gas dan sulit bagi saya untuk terus mengikuti dia. Jadi, saya kemudian berusaha menjaga pace (laju),” ujar Rins.
Setelah Bastianini mengambil alih pimpinan balapan dari Miller, Rins memiliki peluang untuk meraih podium kedua. Miller sudah kehabisan ban sehingga lajunya menurun dan tidak bisa membendung Rins dalam pertarungan ketat di putaran terakhir. Rins sempat mendahului Miller, tetapi Miller bisa merebut kembali posisi mengandalkan tenaga Ducati di trek lurus. Rins kemudian melancarkan serangan di tikungan 19 dan memenangi sprint dengan Miller sejak tikungan terakhir untuk finis di posisi kedua.
”Saya mengerahkan semua kemampuan dalam dua tikungan terakhir, terutama dalam pengereman, dan saya finis di podium. Ini posisi yang sangat bagus bagi kami, bagi Suzuki dengan podium ke-500. Jadi, saya merasa senang,” ucap Rins.
Podium ini untuk Ukraina dan orang-orang yang menderita karena Covid. (Alex Rins)
AP PHOTO/ERIC GAY
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, memacu motornya di depan Pol Espargaro pada MotoGP seri Amerika Serikat di Sirkuit Amerika, Minggu (10/4/2022). Marquez finis di posisi keenam pada lomba itu.
”Podium ini untuk Ukraina dan orang-orang yang menderita karena Covid,” ujar Rins yang melakukan putaran selebrasi membawa bendera Ukraina yang diberikan oleh marshal untuk menyerukan perdamaian.
Meskipun gagal memenangi balapan, Miller merasa senang dengan podium pertamanya musim ini. Dia mengaku berusaha mengelola ban belakang, terutama di sisi kiri, tetapi sulit karena para pebalap di belakangnya terus menekan, mulai dari Jorge Martin, Bastianini, dan kemudian Rins. Keausan ban itu yang membuat dia tidak bisa lagi merebut posisi kedua dari Rins. ”Begitu dia membuka gas, dia langsung melesat. Namun, saya senang karena kami memiliki laju yang bagus dan menantikan balapan di Eropa,” ucap Miller, yang melakukan putaran selebrasi membawa bendera Amerika Serikat bertuliskan 69 nomor mendiang Nicky Hayden.
Balapan seri keempat ini penuh dengan manuver saling mendahului sejak awal hingga finis. Persaingan Marquez dan Quartararo dalam lima putaran terakhir juga seru, yang menjadi pertarungan gengsi antara juara dunia enam kali MotoGP dan juara bertahan.
Marquez yang masih mengembalikan kepercayaan dirinya setelah pulih dari diplopia menunjukan kelasnya dengan bangkit dari posisi ke-24 dan finis keenam. Dia tercecer paling belakang karena start yang tidak mulus, motornya tidak langsung melesat seperti terkena limiter atau dalam posisi gigi besar.
Namun, pebalap tim Repsol Honda itu bangkit dan mendahului satu per satu pebalap hingga finis keenam.