MotoGP seri Argentina di ujung tanduk menyusul keterlambatan kargo berisi perlengkapan sejumlah tim, termasuk Gresini Racing dan VR46, akibat kerusakan pesawat. Kargo diharapkan tiba maksimal delapan jam sebelum FP1.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/JUAN MABROMATA
Pebalap LCR Honda, Alex Marquez (kanan), menyaksikan mekaniknya memasukkan sepeda motornya ke garasi tim MotoGP itu di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Kamis (31/3/2022) waktu setempat.
TERMAS DE RIO HONDO, JUMAT – Perhatian seluruh keluarga MotoGP kini tertuju pada penerbangan kargo yang membawa perlangkapan sejumlah tim dari Mombasa, Kenya ke Tucuman, Argentina. Jika logistik balapan itu tiba pada Jumat petang waktu Tucuman, maka tim-tim yang terdampar, termasuk Gresini Racing dan VR46, masih bisa mempersiapkan diri untuk sesi latihan pertama MotoGP pada Sabtu (2/4/2022) pukul 10.35 atau 20.35 WIB. Tim memerlukan waktu sekitar delapan jam untuk menata peralatan di paddock serta mempersiapkan motor.
Pesawat kargo yang mengangkut peralatan sejumlah tim di berbagai kelas itu, sudah terbang dari Mombasa, pada Jumat (1/4) pukul 10.41 WIB dan tiba di Lagos, Nigeria pukul 15.26 WIB. Pesawat jet jumbo itu transit sekitar empat jam di Lagos untuk mengisi bahan bakar. Pesawat kargo tersebut terbang kembali pukul 19.13 WIB dengan rute selanjutnya ke Salvador, Brasil, jika tidak ada perubahan rute. Penerbangan dari Lagos ke Salvador memerlukan waktu sekitar enam jam. Setelah mengisi baban bakar, pesawat kargo akan menuju Tucuman di Argentina selama sekitar empat jam. Rute terakhir adalah dari Tucuman ke Termas de Rio Hondo yang jaraknya sekitar 100 kilometer melalui jalur darat dengan waktu tempuh dua jam.
Total waktu yang diperlukan untuk mencapai sirkuit Termas de Rio Hondo sekitar 24 jam, atau sekitar Jumat tengah malam waktu setempat. Kargo akan langsung dibongkar oleh tim-tim yang terdampak, untuk mempersiapkan paddock yang meliputi jaringan komputer, peralatan penyetel motor, serta jaringan komunikasi. Para mekanik juga harus membersihkan motor serta melakukan perbaikan jika ada bagian yang rusak setelah dipakai balapan di Mandalika. Motor-motor dikirim dalam keadaan kotor setelah balapan dalam kondisi hujan di Mandalika.
Sejumlah tim yang motornya sudah tiba di Termas de Rio Hondo, memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk membersihkan motor. Mereka kemudian baru bisa menyetel motor sesuai dengan data yang dimiliki masing-maisng tim untuk mendapatkan setelan dasar untuk sesi latihan bebas.
AFP/JUAN MABROMATA
Mekanik tim Ducati Pramac, memeriksa sepeda motor yang ditunggangi pebalap MotoGP, Johann Zarco, di garasi Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Kamis (31/3/2022) waktu setempat.
Waktu yang tersedia bagi para mekanik dan kru tim hanya sekitar delapan jam sebelum sesi latihan bebas pertama pada Sabtu pukul 08.45 waktu setempat atau 18.45 WIB. Dengan waktu yang sangat singkat itu, para mekanik akan menanggung beban kerja yang sangat banyak untuk menyiapkan motor. Kondisi ini menjadi fokus tim-tim yang logistik mereka sama sekali belum tiba, seperti Gresini Racing dan VR46.
"Ini situasi yang sangat sulit, terutama para mekanik yang akan menyelesaikan pekerjaan dua hari dalam semalam. Biasanya para mekanik mulai menata garasi dan menyiapkan seluruh material mulai Selasa, tetapi sekarang belum ada satu pun yang datang," ungkap pebalap VR46 Luca Marini dalam konferensi pers daring, Jumat dini hari WIB.
"Bagi para mekanik ini akan sangat sulit dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melayani mereka, membantu mereka jika diperlukan. Saya yakin para mekanik kami akan melakukan pekerjaan dengan baik, memberikan kemampuan terbaik mereka," ujar adik Valentino Rossi itu.
Rekan setim Marini, Marco Bezzecchi, menilai, kondisi ini membuat tantangan bagi para pebalap sangat besar, karena waktu untuk memahami sirkuit terpangkas. Seluruh jadwal pada Jumat dibatalkan dan FP1 serta FP2 diundur ke Sabtu, langsung dilanjutkan dengan FP3 dan sesi kualifikasi. Sesi FP4 dibatalkan, padahal ini merupakan sesi krusial untuk memahami lebih baik setelan motor serta melakukan simulasi balapan.
Ini situasi yang sangat sulit, terutama para mekanik yang akan menyelesaikan pekerjaan dua hari dalam semalam. (Luca Marini)
AFP/JUAN MABROMATA
Sejumlah kru tim MotoGP berjalan di Sirkuitt Termas de Rio Hondo di Argentina untuk menyambut balapan MotoGP, Kamis (31/3/2022) waktu Indonesia.
"Kami dan tim Gresini kekurangan semuanya, kami tidak memiliki apa pun, sama sekali tidak ada. Dari sisi fisik ini juga akan lebih sulit karena kami memadatkan agenda pada Sabtu. Namun, seperti inilah situasinya. Kami berharap siap untuk Sabtu," ungkap Bezzecchi, yang berstatus pebalap rookie itu terkait logistik balapan.
Selain motor-motor yang belum datang, perlengkapan baju balap, sarung tangan, helm, dan sebagainya juga tidak ada. Baju balap dan sarung tangan misalnya, harus dibersihkan terlebih dahulu karena langsung dikirim setelah dipakai balapan dalam kondisi hujan di Mandalika. Para pebalap memang memiliki baju balap cadangan dan itu yang akan mereka pakai di Termas.
Pebalap tim Gresini, Enea Bastianini juga belum memiliki apapun di garasi. "Untuk saat ini saya tidak memiliki apapun. Saya tidak memiliki motor, kotak perlengkapan, tetapi kami akan lihat apakah itu tiba besok. Saya pikir ini akan sangat sulit bagi seluruh mekanik. Saya berharap Sabtu kita bisa berada di lintasan balap," ungkap pemuncak klasemen sementara MotoGP itu.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA
Kargo logistik MotoGP di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Selasa (22/3/2022) bersiap diangkut dengan truk menuju Bandara Internasional Lombok. Kargo logistik MotoGP tersebut selanjutnya akan dibawa ke Argentina untuk seri MotoGP berikutnya yang akan berlangsung pada 1 April 2022. Rangkaian balap MotoGP sukses digelar di Mandalika pada 18-20 Maret 2022. Tetapi berbagai catatan pelaksanaan mulai dari akomodasi, arus lalu lintas, hingga pergerakan penonton dari pintu masuk ke sirkuit harus benar-benar dievaluasi.
Pebalap KTM Miguel Oliveira masih beruntung, karena satu motornya sudah datang, dan perlengkapan balapan juga sudah tiba. Sedangkan, pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo sudah lengkap seluruh perlengkapannya dan siap untuk memacu motornya.
Pebalap tim Suzuki Ecstar Joan Mir menilai, situasi ini di luar kendali MotoGP dan para pebalap menghadapi situasi yang aneh. Kondisi ini menuntut para pebalap untuk tetap fokus untuk mempersiapkan balapan dengan sebaik mungkin. "Seluruh situasi di dunia sedang aneh, kita juga dua tahun dalam pandemi Covid, kita hanya bisa terus menjalankan tugas kami dengan beradaptasi," ujar Mir.