Daniil Medvedev pernah menempati puncak peringkat dunia meski hanya selama tiga pekan. Kini, dia berpeluang kembali menjadi petenis nomor satu dunia jika bisa memenangi perempat final Miami Masters.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MIAMI, SELASA — Daniil Medvedev menjadi petenis pertama yang menembus dominasi ”Big Four” di puncak peringkat dunia dalam waktu 18 tahun. Namun, dia hanya bertahan selama tiga pekan pada 28 Februari-21 Maret. Kini, Medvedev berpeluang menempati posisi itu kembali saat tampil pada turnamen ATP Masters/WTA 1000 Miami.
Medvedev tinggal membutuhkan satu kemenangan, yaitu melawan Hubert Hurkacz pada perempat final, untuk menggeser Novak Djokovic dari puncak peringkat. Dalam babak keempat yang berlangsung di Stadion Hard Rock, Miami, Florida, Amerika Serikat, Selasa (29/3/2022) siang waktu setempat atau Rabu (30/3/2022) dini hari waktu Indonesia, Medvedev mengalahkan Jenson Brooksby 7-5, 6-1.
Medvedev, juara Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2020, menjadi petenis pertama di luar Djokovic, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Andy Murray yang meraih ranking teratas dunia sejak 2004. Dia meraihnya pada 28 Februari saat tampil pada turnamen Acapulco. Medvedev menggantikan Djokovic yang kehilangan banyak poin karena tak bisa mempertahankan gelar juara Australia Terbuka. Itu terjadi setelah Djokovic dideportasi dari Australia, Januari, karena tiba di Melbourne tanpa vaksin Covid-19.
Namun, Medvedev hanya bisa mempertahankan posisi selama tiga pekan. Setelah tersingkir pada babak ketiga Indian Wells Masters, dua pekan lalu, Medvedev kembali turun ke peringkat kedua.
Kini, petenis kelahiran Moskwa, Rusia, 26 tahun lalu itu memiliki kesempatan menjadi petenis nomor satu dunia kembali jika bisa memenangi perempat final. Dia pun dalam perjalanan mendapatkan gelar pertama pada tahun ini setelah tersingkir pada final Australia Terbuka, semifinal ATP 500 Acapulco, dan babak ketiga Indian Wells Masters.
Saya akui, intensitas saya tak begitu tinggi pada pertandingan tadi, tetapi saya berusaha menjaga energi saya.
Kemenangan melawan Brooksby, dikatakan Medvedev, didapat setelah dia menggagalkan peluang lawan untuk mematahkan servisnya dua kali. ”Saya akui, intensitas saya tak begitu tinggi pada pertandingan tadi, tetapi saya berusaha menjaga energi saya,” tutur Medvedev.
Kemenangan juga didapat petenis Italia berusia 20 tahun, Jannik Sinner, 7-6 (3), 6-3, saat berhadapan dengan Nick Kyrgios. Dia tampil lebih baik pada pertandingan itu setelah harus menggagalkan delapan match point lawan pada dua babak sebelumnya, melawan Pablo Carreno Busta dan Emil Ruusuvuori.
”Hari ini, saya menaikkan level permainan. Saya harus melakukannya karena Nick bermain sangat agresif, terutama ketika servisnya berhasil. Saya sangat senang dengan apa yang saya tampilkan hari ini,” katanya dalam laman resmi Asosiasi Tenis Profesional (ATP).
Sinner, peringkat ke-11 dunia, mencapai final pertama dalam level ATP Masters 1000 di Miami 2021. Itu didapat pada debutnya di Miami. Namun, dalam laga puncak, dia dikalahkan Hurkacz.
Osaka ke semifinal
Pada tunggal putri, Naomi Osaka untuk pertama kalinya lolos ke semifinal di Miami. Selama ini, mantan petenis nomor satu dunia itu hanya bisa mencapai perempat final, yaitu pada 2021. Ini juga menjadi semifinal pertama Osaka dalam turnamen WTA 1000 setelah final Cincinnati 2020.
Dalam perempat final, petenis Jepang itu mengalahkan Danielle Collins, 6-2, 6-1. Lawan berikutnya adalah Belinda Bencic yang tiga kali mengalahkan Osaka dari empat pertemuan. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menang atas petenis kualifikasi asal Australia, Daria Saville, 6-1, 6-2.
Setelah mengalami masa sulit sejak tersingkir pada babak ketiga Australia Terbuka hingga gagal mempertahankan gelar juara, Osaka tampil nyaman di Miami. Dia membuat 13 as saat melawan Collins yang tampil tidak fit karena kesakitan di pundak.
”Saya senang bisa menang dengan cukup cepat. Saya berusaha bisa mengembalikan servis dengan baik. Ini juga menjadi pertandingan pertama saya pada malam hari sehingga saya tidak tahu kondisi seperti apa yang akan dihadapi,” katanya.
Osaka mengawali tahun ini dengan mencapai semifinal WTA 250 Melbourne lalu tersingkir pada babak ketiga Australia Terbuka. Dua pekan lalu, petenis dengan empat gelar Grand Slam ini kalah pada babak kedua WTA 1000 Indian Wells. Saat itu, dia tak bisa fokus saat melawan Veronika Kudermetova pada babak kedua karena adanya ejekan dari penonton.
Osaka pun bekerja sama dengan terapis untuk mengatasi kendala mentalnya. ”Saya senang ketika orang di sekitar saya menyarankan bertemu terapis. Saya merasa sangat terbantu,” katanya. (REUTERS)