Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag menjadi kandidat pertama calon manajer baru yang telah diwawancara manajemen Manchester United. Sebelum akhir musim ini, MU berharap telah memiliki pengganti Ralf Rangnick.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AFP/INA FASSBENDER
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag memimpin latihan di Dortmund, Jerman, pada 2 November 2021 sebelum pertandingan Grup C Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Ajax Amsterdam. Erik ten Hag menjadi kandidat pertama yang diundang wawancara sebagai manajer Manchester United pada musim depan, Senin (21/3/2022).
MANCHESTER, RABU — Manchester United dilaporkan telah memulai proses pencarian manajer baru untuk mengarungi musim depan. Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag menjadi kandidat pertama yang telah diundang manajemen ”Setan Merah” untuk melakukan wawancara, Senin (21/3/2022) kemarin, sebagai calon juru taktik baru.
Selain Ten Hag, ada tiga nama lain yang akan diundang untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Mereka adalah Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino, Pelatih Sevilla Julen Lopetegui, dan Pelatih Tim Nasional Spanyol Luis Enrique. Wawancara untuk tiga calon lainnya akan dilakukan dalam kurun waktu sebulan mendatang.
Petinggi MU menargetkan manajemen bisa menetapkan manajer baru pada akhir April nanti. Pengumuman manajer baru kepada publik ditargetkan awal Juni.
Dalam laporan yang disampaikan dua media Inggris, Daily Mail dan BBC, Rabu (23/3/2022), Ten Hag telah menerima undangan MU untuk melakukan wawancara. Proses wawancara itu dilakukan Ten Hag bersama dua orang yang diberi tanggung jawab untuk mencari manajer baru MU, yaitu Direktur Sepak Bola John Murtough dan Direktur Teknik Darren Fletcher.
ANP / AFP/ OLAF KRAAK
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag menjadi kandidat pertama yang diundang wawancara sebagai Manajer Manchester United pada musim depan, pada Senin (21/3/2022).
Itu adalah pembicaraan formal perdana yang dilakukan Ten Hag dengan manajemen MU. Sebelumnya, Ten Hag juga telah berkomunikasi dengan perwakilan MU yang difasilitasi oleh CEO Ajax, yang juga mantan kiper MU, Edwin van der Sar.
Pelatih Ajax telah berbicara dengan MU pada hari Senin sebagai langkah klub mencari pengganti permanen dari Ralf Rangnick musim depan. Daftar kandidat lain yang akan diwawancara, termasuk Pochettino, Lopetegui, dan Enrique.
”Pelatih Ajax telah berbicara dengan MU pada hari Senin sebagai langkah klub mencari pengganti permanen dari Ralf Rangnick musim depan. Daftar kandidat lain yang akan diwawancara, termasuk Pochettino, Lopetegui, dan Enrique,” tulis laporan Daily Mail berdasarkan sumber dari internal MU.
Wawancara yang dilakukan Ten Hag bersama MU pun telah mendapat persetujuan dari manajemen Ajax. Hal itu dilakukan satu hari setelah Ten Hag memimpin Ajax menumbangkan Feyenoord 3-2 pada duel klasik Liga Belanda, Minggu (20/3/2022).
Meskipun telah disingkirkan Benfica di babak 16 besar Liga Champions, Ajax masih berpeluang meraih gelar ganda di musim ini. Mereka memimpin klasemen liga hingga pekan ke-27.
AFP/JOHN THYS
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag dalam sesi latihan di Amsterdam, Belanda, 22 Oktober 2019, sebelum pertandingan Liga Champions antara Ajax dan Chelsea. Erik ten Hag menjadi kandidat pertama yang diundang wawancara sebagai Manajer Manchester United pada musim depan, Senin (21/3/2022).
Ajax memiliki 66 poin, sedangkan PSV Eindhoven di peringkat kedua mencatatkan 64 poin. Selain itu, Ajax juga akan menghadapi PSV pada final Piala Liga Belanda, 17 April mendatang.
Andai bisa kembali membawa Ajax menjadi tim terbaik di Liga Belanda dan Piala Liga, Ten Hag akan menjadi pelatih Ajax pertama yang bisa meraih gelar ganda domestik dalam tiga musim. Sebelumnya, ia telah membantu Ajax mengawinkan dua trofi dalam negeri itu pada musim 2018-2019 dan 2020-2021.
Tak hanya itu, Ten Hag pun memegang statistik terbaik bagi pelatih Ajax sejak milenium baru. Sejak memegang kendali Ajax, 28 Desember 2017, ia mencatatkan 73,91 persen kemenangan dari 207 pertandingan menangani Ajax.
Ia pun pelatih Ajax tercepat yang bisa mencatatkan 100 kemenangan di Liga Belanda. Catatan monumental itu ditorehkan pada laga ke-128 bersama Ajax kala melibas mantan tim asuhannya, FC Utrecht, 3-0, 16 Januari lalu.
AP/PETER DEJONG
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag memberikan instruksi kepada pemainnya pada pertandingan sepak bola leg pertama Grup D Liga Champions UEFA di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Kamis (22/10/2020) dini hari. Ajax kalah 0-1. Erik ten Hag menjadi kandidat pertama yang diundang wawancara sebagai manajer Manchester United pada musim depan, Senin (21/3/2022).
Dipuji Rangnick
Rangnick, manajer interim MU, tidak ketinggalan memuji kinerja Ten Hag bersama Ajax. Meski demikian, Rangnick belum bisa mengonfirmasi Ten Hag sebagai calon suksesornya di Stadion Old Trafford pada musim depan.
”Tentu saya telah mencermati perkembangan Ajax sejak ditanganinya (Ten Hag), saya juga sedikit mengetahui kerja Ten Hag ketika menangani Bayern Muenchen. Ia adalah salah satu pelatih top Eropa, tetapi ada nama pelatih terbaik lainnya yang jadi pertimbangan klub,” kata Rangnick kepada Sky Sports, awal Maret ini.
Sebelum menangani Ajax, Ten Hag menangani tim cadangan Bayern, yaitu Bayern Muenchen II, pada 2013 hingga 2015. Kemudian, ia kembali ke Belanda untuk menangani Utrecht. Bersama Utrecht, ia juga menjabat sebagai direktur olahraga.
Ten Hag menanggalkan dua posisi penting di Utrecht itu ketika menerima pinangan Ajax untuk menggantikan Marcel Keizer.
AFP/PAUL ELLIS
Penyerang Manchester United, Jadon Sancho (tengah), berusaha melewati hadangan pemain Atletico Madrid, Marcos Llorente (kanan) dan Hector Herrera, dalam babak 16 besar putaran kedua Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (16/3/2022) dini hari WIB. Setan Merah kalah 0-1 dan tersingkir dari ajang Liga Champions karena kalah agregat 1-2.
Paling ideal
Apabila membandingkan tiga kandidat lain, Ten Hag adalah nama yang paling ideal untuk menjadi manajer MU. Ia telah mempersembahkan trofi kepada Ajax, lalu pernah membawa Ajax melaju ke semifinal Liga Champions pada 2018-2019.
Lampu hijau dari Ajax juga membuat proses negosiasi tidak akan sulit. Tetapi, MU wajib membayar biaya kompensasi kepada Ajax sebesar 4 juta euro atau sekitar Rp 63,2 miliar karena kontra Ten Hag baru berakhir, 30 Juni 2023.
Di sisi lain, merekrut Enrique tidak akan mudah karena mantan Pelatih Barcelona itu masih berambisi memimpin Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022 pada November-Desember mendatang. Dalam sejumlah kesempatan, Enrique menyebut, keinginannya mempersembahkan trofi kepada ”La Roja” setelah gagal di Piala Eropa 2020 dan Liga Nasional Eropa 2020-2021.
Sementara itu, Pochettino kurang begitu meyakinkan meski telah memimpin PSG yang dihuni sejumlah pemain terbaik di dunia, misalnya Lionel Messi, Neymar Jr, dan Kylian Mbappe. Ia gagal mempersembahkan trofi Liga Champions yang menjadi target ”Les Parisiens” pada musim ini.
AP/RUI VIEIRA
Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, mencetak gol pembuka ke gawang Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB. MU memenangi laga itu dengan skor 3-2.
Dengan catatan Pochettino itu, pendukung MU pun lebih menginginkan Setan Merah diasuh Ten Hag pada musim depan.
”Ten Hag adalah manajer Man United musim depan, bukan Poch (Pochettino). Jika United melakukan kekeliruan, lebih baik menunjuk lagi (David) Moyes,” cuit salah satu fans MU di akun Twitter, @Shaaz2277, menanggapi kemenangan Ajax kontra Feyenoord, akhir pekan lalu.
Adapun Lopetegui adalah pelatih yang mampu mengubah Sevilla masuk dalam persaingan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Hanya saja, ia pernah gagal menangani tim besar pertamanya, yakni Real Madrid, pada 2018. (REUTERS)