MotoGP Terselenggara, Presiden: Masih Ada yang Harus Dievaluasi
Meski ajang kejuaraan balap sepeda motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, bisa terselenggara hingga akhir, Presiden melihat masih ada yang harus dievaluasi. Janji perbaikan pun diutarakannya.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo didampingi Nyonya Iriana meninjau perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Meski ajang kejuaraan balap sepeda motor paling bergengsi di dunia itu bisa terselenggara hingga akhir, Presiden melihat masih ada yang harus dievaluasi. Janji perbaikan untuk penyelenggaraan di tahun depan pun diutarakannya.
Presiden dan Nyonya Iriana bertolak ke Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama rombongan terbatas menggunakan Pesawat Kepresidenan-1 Boeing Business Jet 737-800 dari VVIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Setibanya di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah, NTB, Presiden disambut Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua MPR Bambang Soesatyo juga menyambut di lobi gedung bandara.
Selanjutnya, Presiden dan Nyonya Iriana memantau dari tempat penonton VVIP yang terletak di atas paddock. Di sana, hadir pula Ketua DPR Puan Maharani. Presiden sempat melambaikan tangan kepada para penonton MotoGP. Presiden, Nyonya Iriana, dan Puan pun sempat berfoto bersama.
Hujan mengguyur tak lama setelah Presiden tiba dan laga MotoGP sempat ditunda. Karena itu, Presiden Jokowi mengunjungi paddock Sirkuit Mandalika. Ketika bertemu dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, Presiden menanyakan dengan kondisi hujan seperti ini apa yang biasanya dilakukan. ”Kita menunggu dan kami yakin sebentar lagi lomba bisa dimulai,” kata Carmelo.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika ini. ”Terima kasih, terima kasih, semoga balapan hari ini berlangsung lancar dan menarik,” katanya.
Carmelo juga berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas dukungan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika ini.
Sekitar pukul 15.45 WIB, marching band memainkan lagu ”Maju Tak Gentar” sebagai pembuka. Kemudian, menyusul lagu kebangsaan ”Indonesia Raya” yang sekaligus membuka laga MotoGP seri kedua di 2022. Di pengujung laga, Presiden menyerahkan piala kepada pemenang balapan dan peringkat kedua dan ketiga tercepat di podium Sirkuit Mandalika. Gelar juara diraih Miguel Oliveira kemudian posisi kedua, Fabio Quartararo, dan di urutan ketiga, Johan Zarco.
Dalam keterangan kepada wartawan seusai menonton MotoGP, Presiden menyebut MotoGP Mandalika sebagai even besar dan sangat luar biasa. Karena itu, Presiden berterima kasih kepada masyarakat NTB dan semua pihak termasuk para penyelenggara yang bekerja siang malam. ”Memang masih ada yang harus dievaluasi. Tahun depan akan diperbaiki. Selamat kepada semuanya,” tutur Presiden.
Selepas memberikan hadiah kepada para pemenang, kata Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Bey Machmudin, Presiden dan Nyonya Iriana akan menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.
Di Bali, Presiden akan membuka Sidang Ke-144 The Inter-Parliamentary Union (IPU) dan sidang terkait lainnya yang digelar di Mangupura Hall, Bali Internasional Convention Center (BICC), Kabupaten Badung. Presiden juga berencana bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Republik Korea Park Byeong-seug.