Baru saja bersama, trio Warriors sudah harus berpisah lagi. Setelah Klay Thompson dan Draymond Green pulih, giliran Stephen Curry yang cedera.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
SAN FRANCISCO, JUMAT — Nasib buruk tidak berhenti menghinggapi trio bintang Golden State Warriors, yaitu Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green. Trio ini baru bermain bersama 11 menit setelah terpisah 1.004 hari. Sekarang, mereka harus kembali berpisah karena Curry mengalami cedera terkilir di kaki kiri.
Curry menderita cedera saat baru tampil 14 menit dalam laga melawan Boston Celtics pada Kamis (17/3/2022) WIB. Kaki kiri sang point guard bermasalah karena tertimpa tubuh pemain lawan, Marcus Smart, yang menjatuhkan badannya ketika perebutan bola.
Itu adalah gerakan yang berbahaya. Saya pikir Marcus sengaja terjun ke arah Steph. Itu yang membuat saya kecewa.
Cedera Curry tampak mengkhawatirkan. Pelatih Warriors Steve Kerr sampai berdebat dengan Smart setelah insiden tersebut. “Itu adalah gerakan yang berbahaya. Saya pikir Marcus sengaja terjun ke arah Steph. Itu yang membuat saya kecewa,” ucap Kerr yang biasanya selalu bersikap tenang di lapangan.
Setelah pengecakan magnetic resonance imaging (MRI) selama satu malam, Curry dipastikan terkilir di ligamen kaki kiri. Beruntung, dia tidak mengalami patah tulang ataupun cedera serius. Pebasket yang baru saja berulang tahun ke-34 itu harus menepi sekitar sebulan.
Jurnalis ESPN, Adrian Wojnarowski, menyampaikan, Curry baru bisa kembali sebelum babak playoff pada pertengahan April. Namun, kembalinya sang megabintang masih akan dipastikan setelah bertemu dengan spesialis urusan kaki, dokter Richard Ferkel.
Akibat cedera ini, pendukung Warrios harus menunggu lagi untuk kembali menyaksikan trio Curry, Thompson, dan Green. Padahal, mereka baru saja bermain bersama ketika Warriors mengalahkan Washington Wizards, 126-112, pada Selasa lalu. Trio yang mengoleksi tiga gelar juara NBA ini sempat tampil bersama selama 11 menit.
Trio andalan Warriors tersebut tidak bermain bersama lebih hampir tiga tahun sebelum laga lawan Wizards. Penyebab utamanya adalah Thompson yang mengalami dua cedera serius berturut-turut, robek achilles, dan ligamen lutut. Cedera itu membuat Thompson absen sejak Final NBA 2019.
Thompson baru bisa kembali ke lapangan pada awal Januari 2021. Mirisnya, saat Thompon kembali, justru Green sedang cedera. Green mengalami cedera punggung sehingga harus menepi sampai bisa tampil pada pertandingan versus Wizards. Sekarang, giliran Curry yang cedera.
”Sepertinya setiap kali kami mendapatkan seseorang kembali, selalu ada orang lain yang menepi. Pastinya hal ini adalah sesuatu yang mengkhawatirkan untuk kami,” ucap Green yang menilai gerakan agresif Smart tidak berdasar.
Smart membela diri. Dia berkata, ia tidak melihat posisi Curry ketika menjatuhkan badan. ”Saya hanya melihat bola, lalu terjun mengambil bola itu. Sayangnya, hal itu terjadi,” ucapnya.
Cedera Curry sangat mengkhawatirkan untuk tim asuhan Kerr. Musim ini, pebasket berjuluk ”Chef Curry” itu merupakan pemain paling penting di Warriors. Dia menyumbang rata-rata 25,5 poin; 5,2 rebound; dan 6,3 asis. Berkat itu, Warriors berada di peringkat ketiga Wilayah Barat dengan catatan 47 menang dan 23 kalah.
Tanpa Curry, Warriors akan lebih kesulitan saat menyerang. Dengan keahliannya menembak tiga angka, Curry selalu bisa menarik gravitasi pertahanan lawan. Hal itu selalu membuka ruang lebih untuk rekan-rekannya. Adapun Warriors masih menyisakan 12 pertandingan di musim reguler.
Belum lagi, pemulihan cedera Curry akan sangat mepet dengan playoff. Jika mundur dari target, dia mungkin tidak bisa membela Warriors pada babak pertama playoff. Warriors sangat membutuhkan trio mereka untuk bisa juara setelah paceklik selama tiga musim terakhir.
Ketika Curry, Thompson, dan Green bermain penuh dalam semua laga di seri playoff, Warriors tidak terkalahkan dalam 16 kali kesempatan. Statistik itu cukup untuk menjelaskan berpengaruhnya tiga pemain ini di lapangan. Mereka yang sudah bermain bersama sejak 2012 seperti sudah punya telepati.
Di sisi lain, absennya Curry akan menjadi kesempatan besar untuk guard potensial, yakni Jordan Poole (22). Guard yang mencetak rata-rata 21,4 poin dalam 10 laga terakhir itu bisa mendapat menit bermain lebih banyak. Dia akan menggantikan peran vital seorang Curry. (AP)