Aset Abramovich Dibekukan, Chelsea Masuki Era Ketidakpastian
Pemerintah Inggris resmi membekukan aset pengusaha Rusia. Keputusan itu berlaku pula bagi pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Kini, rencana penjualan Chelsea harus ditunda hingga batas waktu tak menentu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AFP/BEN STANSALL
Pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich, bertepuk tangan pada akhir pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Sunderland yang menjadi penentu juara Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, 21 Mei 2017. Pemerintah Inggris, Kamis (10/3/2022), membekukan aset para pengusaha Rusia yang dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk di antaranya Roman Abramovich.
LONDON, KAMIS — Pemerintah Inggris, Kamis (10/3/2020), membekukan aset tujuh pengusaha asal Rusia yang dianggap memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Salah satu pengusaha itu ialah pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Akibat kebijakan itu, Chelsea tidak bisa menjalankan aktivitas finansial, seperti penjualan tiket dan merchandise hingga kegiatan transfer pemain, sejak Kamis.
Pembekuan itu berdampak pula bagi rencana Abramovich menjual kepemilikan klub yang dibanderol sekitar 3 miliar pound sterling atau sekitar Rp 57,5 triliun. Pemerintah Inggris melarang Abramovich untuk melakukan transaksi apa pun yang berkaitan dengan asetnya di Inggris.
Tak hanya itu, pengusaha berusia 55 tahun itu dilarang masuk ke wilayah Inggris meski memegang paspor Israel, bukan Rusia.
Asetnya dibekukan, sebuah larangan transaksi dengan individu dan (perusahaan) bisnis Britania Raya, dan larangan perjalanan diberlakukan untuknya.
”Asetnya dibekukan, sebuah larangan transaksi dengan individu dan (perusahaan) bisnis Britania Raya, dan larangan perjalanan diberlakukan untuknya,” tulis pernyataan Pemerintah Inggris yang disampaikan Menteri Olahraga dan Kebudayaan Nadine Dorries melalui akun Twitternya, Kamis.
AP Photo/Hassan Ammar
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, melambaikan tangan ke pendukung Chelsea usai laga final Piala Dunia Antarklub 2021 di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (12/2/2022) dini hari WIB. Chelsea mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1. Pemerintah Inggris membekukan aset para pengusaha Rusia yang dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk di antaranya Roman Abramovich.
Sanksi ekonomi yang menimpa Abramovich menyebabkan efek negatif bagi Chelsea, baik tim putra, putri, maupun tim yunior. Chelsea wajib menutup toko cendera mata yang berada di kawasan Stadion Stamford Bridge per Kamis.
Selain itu, klub juga dilarang menjual tiket musiman dan individu. Alhasil, pendukung yang bisa menyaksikan langsung laga Chelsea di Stamford Bridge di sisa laga musim ini adalah mereka yang telah membeli tiket sebelum Kamis.
Dengan kondisi itu, maka laga kandang Chelsea hanya bisa dihadiri oleh suporter yang memiliki tiket musiman. Dilansir BBC, pemegang tiket musiman Chelsea berjumlah 28.000 dari 41.837 total kapasitas Stamford Bridge.
Larangan penjualan tiket itu juga berlaku untuk laga kandang tim putri dan tim yunior. Meski begitu, pemilik hak siar tetap bisa menayangkan pertandingan Chelsea di tiga ajang, Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
afp/JUSTIN TALLIS
Pesan bernada dukungan terhadap Ukraina dengan warna bendera Ukraina, biru-kuning, ditampilkan melalui layar raksasa sebelum pertandingan final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, London, Minggu (27/2/2022). Pemerintah Inggris, Kamis (10/3/2022), membekukan aset para pengusaha Rusia yang dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk di antaranya pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Sanksi itu akan lebih terasa karena berimbas pula pada larangan transfer. Setidaknya larangan jual-beli pemain itu tidak bisa dilakukan ”Si Biru” di jendela transfer musim panas nanti.
Selain tidak bisa mendatangkan pemain baru atau menjual pemain, Chelsea juga tidak bisa menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain dan staf yang kontraknya berakhir pada 30 Juni mendatang. Dengan aturan itu, Si Biru berpotensi kehilangan trio bek andalan, yakni Antonio Ruediger, Andreas Christensen, dan Cesar Azpilicueta, yang kontraknya kedaluwarsa pada akhir Juni.
Dorries menuturkan, pemerintah memahami sanksi kepada Abramovich itu akan menghadirkan era ketidakpastian untuk Chelsea. Sebagai langkah penyelamatan, Pemerintah Inggris akan mengeluarkan sebuah lisensi spesial untuk memastikan Si Biru bisa menjalankan kegiatan operasional di sisa musim 2021-2022.
”Untuk memastikan klub bisa melanjutkan berkompetisi dan beroperasi, kami menyusun sebuah lisensi spesial yang akan memastikan laga bisa dirampungkan, staf dibayar, dan pemegang tiket musiman bisa menghadiri pertandingan. Kebijakan (lisensi spesial) itu untuk mencegah Abramovich mendapatkan keuntungan finansial dari kepemilikan klub,” ujar Dorries.
AFP/KARIM SAHIB
Pemain Chelsea merayakan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2021 usai mengalahkan klub Brasil, Palmeiras, di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, UEA, Minggu (12/2/2022) dini hari WIB. Chelsea memenangi laga dengan skor 2-1. Pemerintah Inggris membekukan aset para pengusaha Rusia yang dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk di antaranya pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Dorries menambahkan, ”Klub sepak bola adalah aset kebudayaan dan tulang punggung komunitas kami. Alhasil, kami berkomitmen untuk melindungi mereka.”
Chelsea telah menjalani 26 laga di Liga Inggris dengan menduduki peringkat ketiga. Si Biru masih memiliki 12 laga tersisa di liga, termasuk duel melawan Norwich City pada Jumat dini hari WIB.
Selain itu, Chelsea akan menjalani laga kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Lille, 17 Maret, serta berhadapan dengan Middlesbrough untuk memperebutkan tiket semifinal Piala FA, 20 Maret.
Sejak dimiliki Abramovich pada 2003, Chelsea telah menjelma menjadi tim elite Eropa. Mereka meraih 21 trofi dari tujuh kompetisi yang diikuti. Era Abramovich ditutup dengan gelar Piala Dunia Antarklub 2021 pada Februari 2022.
AP/Martin Rickett
Pemain Chelsea, Kai Havertz (tengah), dikepung oleh pemain Burnley, Nathan Collins (kiri) dan James Tarkowski, dalam pertandingan Liga Inggris antara Burnley dan Chelsea di Stadion Turf Moor, Burnley, Sabtu (5/3/2022). Pemerintah Inggris, Kamis (10/3/2022), membekukan aset para pengusaha Rusia yang dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk di antaranya pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Dibatasi
Di luar sejumlah larangan itu, Chelsea juga dibatasi hanya bisa mengeluarkan dana maksimal 500.000 pound sterling (Rp 9,38 miliar) untuk menyelenggarakan satu laga kandang. Dana itu khususnya diperuntukkan untuk membayar petugas keamanan, pengawas stadion, dan jasa boga.
Chelsea juga hanya diizinkan mengeluarkan 20.000 pound sterling (Rp 375,5 juta) untuk perjalanan pertandingan tandang. Dana itu untuk membiayai transportasi dan akomodasi.
Editor BBC Ekonomi, Faisal Islam, menuturkan, kebijakan sanksi kepada pengusaha Rusia tidak akan menghadirkan dampak signifikan bagi masyarakat Britania Raya. Namun, kebijakan itu, katat Faisal, adalah sebuah kejutan bagi fans sepak bola karena Abramovich telah dicintai oleh pendukung Chelsea atas jasanya pada perkembangan klub kurang dari dua dekade terakhir.
”Dampak bagi Chelsea akan terasa pada finansial, penjualan, dan pemasukan tiket yang merupakan hal penting bagi klub. Pemerintah memahami pentingnya sepak bola sehingga Chelsea tetap bisa bermain di Liga Champions, tetapi seluruh rencana klub di masa depan tidak akan mudah dijalankan,” kata Faisal.
AP/Matt Dunham
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bertepuk tangan setelah Chelsea memboyong trofi juara Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, 24 Mei 2015. Pemerintah Inggris membekukan aset para pengusaha Rusia yang dianggap dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk di antaranya Roman Abramovich.
Chelsea Supporters’ Trust (CST), organisasi kelompok pendukung Chelsea, meminta pemerintah untuk melibatkan mereka dalam pembahasan pelaksanaan dampak dari sanksi itu, terutama dalam berbagai urusan yang berkaitan dengan fans.
”Kami memohon kepada pemerintah untuk melakukan proses cepat demi meminimalkan ketidakpastian terhadap masa depan Chelsea. Suporter juga berharap mendapat bagian saham dari penjualan klub,” bunyi pernyataan itu dikutip Sky Sports.
Selain Abramovich, pengusaha Rusia yang terkena dampak pembekuan aset ialah Oleg Deripaska (En+ Group), Igor Sechin (Rosneft), Andrey Kostin (VTB Bank), Alexei Miller (Gazprom), Nikolai Tokarev (Transneft), dan Dmitri Lebedev (Bank Rossiya)
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, ”Tidak ada tempat berlindung bagi mereka yang mendukung serangan kejam Putin di Ukraina.”
”Sanksi ini adalah langkah terbaru Inggris dalam menyatakan dukungan tak tergoyahkan bagi warga Ukraina,” ujar Johnson. (REUTERS)