Marc Marquez menemukan detail penting dalam setelan motor yang membuat dirinya mampu meraih posisi start ketiga dalam kualifkasi MotoGP seri Qatar. Marquez juga optimistis bisa bersaing meraih podium, bahkan kemenangan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
LUSAIL, SABTU – Marc Marquez sempat mengaku belum siap untuk kembali bersaing meraih kemenangan dalam balapan pertama MotoGP 2022 di Sirkuit Lusail, Qatar. Namun, posisi start ketiga serta pace balapan yang kompetitif dan konsisten menegaskan potensi pebalap Repsol Honda itu. Peluang Marquez finis terdepan semakin terbuka dengan kondisi bahunya yang sudah tidak sakit setelah menjalani banyak putaran, serta temuan setelan kecil namun penting pada motor barunya.
Balapan di Lusail, Qatar, Minggu (6/3/2022) mulai pukul 22.00 WIB, akan menjadi persaingan pertama Marquez di sirkuit padang pasir itu sejak 2019. Ini bukanlah trek favorit pebalap asal Spanyol itu, bahkan tidak dia sukai. Motornya selalu mengalami kesulitan di Lusail, tetapi musim ini RC213V baru yang diklaim oleh HRD keluar dari cangkang mereka selama ini, menunjukan performa yang bagus. Bahkan, mampu bersaing dengan para pebalap Ducati yang mendominasi kualifikasi.
Marquez meraih posisi start ketiga dalam kondisi trek berangin dari arah depan. Dia mampu memanfaatkan slipstream dari pebalap pabrikan Ducati Francesco "Pecco" Bagnaia untuk mencetak waktu tercepat. Posisinya kemudian digusur oleh pebalap Pramac Ducati Jorge Martin, dan kemudian pebalap Gresini Ducati Enea Bastianini. Dia akan dikepung oleh para pemacu Desmosedici, karena rekan setim Pecco, Jack Miller, start dari urutan keempat.
Ya sangat menyenangkan bisa start dari baris terdepan di sirkuit yang ingin saya katakan saya benci, tetapi tidak seperti itu.
"Ya sangat menyenangkan bisa start dari baris terdepan di sirkuit yang ingin saya katakan saya benci, tetapi tidak seperti itu," ujar Marquez diiringi senyum.
"Saya belum bisa berkendara dengan nyaman, gaya membalap saya belum keluar secara alami di lintasan balap ini. Tetapi, apapun itu, hari ini saya merasa lebih baik terutama di FP4 di mana saya melalukan perubahan penting, bukan perubahan besar tetapi perubahan penting pada motor, dan mulai saat itu saya merasa lebih baik, dan saat kualifikasi performa juga muncul," ungkap Marguez.
Perubahan itu kemungkinan besar pada area front end yang sering dia keluhkan belum bisa dipahami sepenuhnya. Kondisi itu membuat dia belum bisa sepenuhnya memacu motor dengan agresif, terutama saat masuk dan keluar tikungan. Namun, dalam FP4 Marquez yang disorot kamera secara detail, sudah bisa menikung dengan sudut besar dan kecepatan tinggi, serta sikunya mulai menyentuh aspal. Jurus ini sangat berisiko terjatuh, karena memerlukan daya cengkeram ban yang bagus, serta kestabilan front end yang meliputi kemudi, ban, rem, dan suspensi.
"Ya saya senang, tetapi besok hari yang penting, balapan. Kami bukanlah yang tercepat di lintasan tetapi kami akan berusaha sebaik mungkin," ungkap Marquez.
"Jika melihat FP4, banyak pebalap dengan pace yang bagus, tetapi kami ada di antara mereka, bukan di lima besar tetapi di tiga besar," ujar pebalap asal Spanyol itu.
"Kita lihat saja, karena penting memahami situasi di sini dengan arah angin, kelembaban trek, daya cengkeram trek, karena para pebalap Suzuki, sebagai contoh, sangat bagus sepanjang akhir pekan ini, tetapi kemudian dalam FP4 dan kualifikasi mereka kesulitan, itu sulit untuk dipahami, bahkan bagi kami, karena feeling motor sangat berbeda dari satu latihan ke latihan lainnya, terutama di sini, di Qatar. Besok kami perlu start dan memahami," ungkap Marquez.
"Tantangan utama saya besok adalah memahami 22 putaran beruntun, itu akan menjadi tantangan utama bagi saya besok. Saya ingin mengetahui apakah saya bisa tancap gas di putaran terakhir seperti di putaran pertama, saya yakin bisa, tetapi saya perlu memahami itu," jelas Marquez.
"Besok kami juga perlu menjaga ban, bahan bakar, motor, kelembaban, dan mengantisipasi balapan pertama karena motivasi ekstra dari semua orang, karena itu juga bisa menyebabkan situasi sulit," pungkas Marquez.