Jakarta BNI 46 menargetkan bisa meraih peringkat tertinggi di klasemen akhir penyisihan grup Proliga 2022 demi mendapatkan jadwal lebih menguntungkan di "final four". Pada babak itu, konfisi fisik sangat berpengaruh.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Jakarta BNI 46 menargetkan bisa meraih peringkat tertinggi di akhir babak penyisihan grup PLN Mobile Proliga 2022. Maka itu, walau sudah mendapatkan tiket ke final four atau babak empat besar, mereka tetap bermain ngotot dan meraih kemenangan 3-1 (25-20, 25-23, 24-26, 25-17) atas Kudus Sukun Badak dalam laga seri kedelapan atau seri pamungkas babak penyisihan di Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022) malam.
Kemenangan itu membawa BNI 46 naik dari urutan keempat menjadi peringkat ketiga dengan 16 poin dari embilan laga dan koleksi enam kemenangan. Posisi mereka bisa terus merangkak naik jika mengalahkan Palembang Bank SumselBabel, Minggu (6/3/2022). Tidak menutup kemungkinan, mereka memuncaki klasemen akhir andai Jakarta Pertamina Pertamax kalah di dua laga sisa, yakni versus Surabaya Bhayangkara Samator, Sabtu (5/3/2022) dan Sukun Badak, Minggu.
”Sebelum ke final four, kami masih ada laga terakhir melawan Palembang. Kami ingin fokus menang atas Palembang agar bisa mencapai target peringkat sebaik mungkin. Dengan berada di peringkat lebih tinggi, kami bisa mendapatkan jadwal yang lebih menguntungkan. Apalagi, dalam final four, kondisi fisik akan sangat berpengaruh,” ujar Pelatih BNI 46 Samsul Jais.
Sejatinya, laga ini tidak terlalu berpengaruh lagi untuk kedua tim. Sebab, BNI 46 telah memastikan satu tempat di final four, sedangkan asa Sukun Badak ke fase itu telah pupus sejak pekan lalu. Namun, kedua tim ternyata tetap bermain ngotot. Laga berlangsung cukup sengit dengan aksi saling adu servis lompat yang meluncur bak torpedo, teatrikal penyelamatan bola, ketangguhan bloker meredam smes, saling melepas bola tipuan di depan net, dan smes-smes nan kencang.
Akan tetapi, BNI 46 bermain lebih displin. Mereka bisa "membunuh" sejak dari servis dan minim melakukan kesalahan sendiri, terutama dari servis dan pengembalian bola pertama. ”Ini adalah kuncing kemenangan kami hari ini. Kami bisa melakukan servis target dengan baik. Dengan begitu, kami bisa langsung menyulitkan lawan yang hanya punya dua opsi untuk mengembalikan bola. Saat mereka berusaha mengembalikan bola, kami sudah siap untuk melakukan serangan balik,” kata Samsul.
Outside hitter BNI 46, Sigit Ardian, mengatakan, manajemen dan pelatih memang menargetkan para pemain untuk tetap fokus menjalani sisa laga sebelum final four. Untuk itu, para pemain tetap disiplin menjalani tugas di posnya masing-masing. ”Memang kami agak kurang fokus di set ketiga sehingga lawan bisa mengambil set tersebut. Itu akibat kami mulai agak santai, tidak seperti set pertama dan kedua,” tuturnya.
Tadi, libero jadi titik lemah. Beberapa kali, pengembalian bola pertamanya kurang baik sehingga servis lawan bisa langsung jadi poin. (Samsul Jais)
Sebaliknya, meskipun menghibur, Sukun Badak bermain agak sporadis. Gara-gara itu, mereka cenderung kurang displin dan sering melakukan kesalahan sendiri. Berulang kali, mereka memaksa smes di depan net yang sudah dijaga oleh dua-tiga bloker lawan sehingga bola bisa diredam dan masuk ke area permainannya sendiri.
Matangkan persiapan
Menyambut final four mulai 11 Maret mendatang, kubu BNI 46 pun terus mematangkan persiapannya. Samsul menuturkan, belajar dari laga kali ini, dirinya melihat masih banyak kesalahan pada libero. Itu kelemahan yang tidak boleh terulang dalam final four, babak di mana kemampuan semua tim merata. ”Tadi, libero jadi titik lemah. Beberapa kali, pengembalian bola pertamanya kurang baik sehingga servis lawan bisa langsung jadi poin,” ungkapnya.
Selain BNI 46, tiga peserta lain di final four, yakni Bogor LavAni yang memimpin klasemen sementara penyisihan grup, Pertamina Pertamax di urutan kedua, dan Bhayangkara Samator di tempat keempat. Adapun final four menerapkan format sama seperti penyisihan yang menggunakan sistem round robin.
Empat tim yang berhasil melangkah ke babak ini bakal saling bertanding satu sama lain. Pertemuan pertama mereka berlangsung di putaran pertama pada 11-13 Maret, sedangkan pertemua keduanya di putaran kedua pada 18-20 Maret.
Nantinya, tim peringkat pertama dan kedua klasemen akhir final four berhak ke grand final, sedangkan tim urutan ketiga dan keempat bertarung dalam perebutan perunggu. Laga penentuan juara maupun perebutan perunggu dijadwalkan pada 26 Maret untuk kategori putri dan 27 Maret untuk putra.
Sementara itu, asisten pelatih Sukun Badak, Miko Fajar, menilai timnya masih baru di Proliga sehingga wajar kurang maksimal. Sukun Badak menjadi satu dari dua tim debutan Proliga. Satu tim lainnya adalah LavAni yang justru membuat gebrakan lolos ke final four. (*)