Petrokimia Pupuk Indonesia Lolos, Mandiri Popsivo Polwan di Ujung Tanduk
Tim putri Petrokimia lolos ke final four Proliga 2022 setelah menang 3-1 atas juara bertahan Popsivo. Sebaliknya, kekalahan itu membuat Popsivo harus menjalani laga penentuan di seri terakhir.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS –Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil mengikuti jejak Jakarta Pertamina Fastron dan Bandung bjb Tandamata lolos kefinal fouratau empat besar PLN Mobile Proliga 2022. Kepastian itu didapat setelah mereka menang 3-1 (25-27, 25-20, 25-18, 25-23) atas juara bertahan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan dalam laga seri ketujuh di Pedepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022).
Kemenangan itu membuat Petrokimia Pupuk Indonesia kokoh di urutan ketiga dengan 10 poin dari tujuh laga dan koleksi tiga kemenangan. Posisi mereka tidak mungkin dilampaui lagi oleh Mandiri Popsivo Polwan di tempat keempat dengan 6 poin dari tujuh laga dan koleksi dua kemenangan, serta Jakarta Elektrik PLN di peringkat kelima atau juru kunci dengan 4 poin dari tujuh laga dan koleksi satu kemenangan.
Artinya, Petrokimia Pupuk Indonesia sudah pasti berada di empat besar klasemen akhir meskipun nantinya kalah dari bjb Tandamata dalam laga seri kedelapan atau seri pamungkas penyisihan grup, Minggu (6/3/2022). ”Kami harus bersyukur dengan kemenangan ini. Semua ini buah hasil kerja keras dan kedisiplinan anak-anak berlatih untuk terus berbenah memperbaiki diri dari seri ke seri,” ujar Pelatih Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat yang berkaca-kaca sebelum berkomentar.
Dalam laga ini, Petrokimia Pupuk Indonesia dan Mandiri Popsivo Polwan bisa kembali diperkuat oleh para pemain terbaiknya setelah dilanda badai Covid-19 di laga sebelumnya. Laga pun berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama ingin meraih tiket ke final four lebih cepat.
Sebagai juara bertahan dan baru saja kalah 0-3 dari Jakarta Pertamina Fastron, Jumat (25/2/2022), Mandiri Popsivo Polwan menggebu-gebu untuk menang. Motivasi besar itu mengantarkan mereka merebut kemenangan 27-25 dalam set pertama yang berlangsung 34 menit.
Namun, Mandiri Popsivo Polwan tidak mampu menjaga konsistensi permainannya. Memasuki set kedua, grafik permainan mereka menukik tajam sehingga takluk 20-25. Mereka tidak bisa keluar dari tekanan sehingga permainannya terus menurun dan kalah telak 18-25 di set ketiga dan kalah 23-25 setelah sempat memimpin empat poin di set keempat.
Itu menjadi kemenangan yang cukup tak terduga untuk Petrokimia Pupuk Indonesia. Mereka begitu histeris merayakan tiga poin tersebut. Apalagi pada putaran pertama, Jumat (28/1/2022), mereka takluk 1-3 (17-25, 26-24, 20-25, 15-25) kepada Mandiri Popsivo Polwan.
Kunci kemenangan
Ayub mengatakan, kunci kemenangan timnya kali ini karena semua pemain semakin padu. Pada putaran pertama, komunikasi antarpemain belum berjalan dengan baik sehingga pengembalian bola pertamanya buruk. Para pemain asing juga belum beradaptasi dengan sempurna, terutama middle blocker asal Amerika Serikat, Brionne Butler, yang sebelumnya absen dari latihan dan dua laga karena positif Covid-19.
Semua ini buah hasil kerja keras dan kedisplinan anak-anak berlatih untuk terus berbenah memperbaiki diri dari seri ke seri.
Akan tetapi, sepekan terakhir, semuanya bahu-membahu untuk memperbaiki diri. Butler pun mengoptimalkan kesempatan yang ada untuk lebih memahami rekan-rekannya. Hasilnya, para pemain bermain lebih baik.
Bahkan, Butler menjelma menjadi tembok kokoh penahan smes lawan dan pendulang poin dari bola-bola cepat di depan net dalam laga menghadapi Mandiri Popsivo Polwan ini. ”Yang lebih penting lagi, para pemain ini terus saling mendukung. Tidak satu saja mereka saling menyalahkan. Ini membuat suasana tim kian kompak dan harmonis,” ungkap Ayub.
Kapten sekaligus setter Petrokimia Pupuk Indonesia, Khalisa Azilia Rahma, berpendapat nyaris serupa. Pemain berusia 22 tahun ini merasa komunikasi antarpemain semakin membaik. Semuanya lebih paham dengan tugas dan tanggung jawab di atas lapangan. Dampaknya, permainan mereka lebih tenang, solid, dan percaya diri.
”Di putaran kedua ini, blok kami jadi lebih rapi dan rapat. Pemain belakang juga tahu siapa yang mesti ambil bola dan siapa yang bertahan. Namun, bukan berarti kami sudah sempurna. Kami masih harus memperbaiki pola serangan dan bertahan,” tutur Khalisa.
Laga hidup-mati
Sementara itu, kekalahan itu menyebabkan Mandiri Popsivo Polwan tertahan di urutan keempat. Dengan begitu, mereka mesti menjalani laga hidup-mati melawan Elektrik PLN dalam laga seri kedelapan, Sabtu (5/3/2022). Mereka harus menang atau setidaknya kalah tipis 2-3 jika ingin melenggang ke final four. Kalau kalah telak 1-3 atau 0-3, posisi mereka langsung dikudeta oleh Elektrik PLN.
Asisten Pelatih Mandiri Popsivo Polwan Niko Dwi Purwanto menyampaikan, tim asuhan pelatih kepala asal Thailand, Chamnan Dokmai, ini bermain jauh di bawah performanya. ”Ini karena anak-anak tidak bisa berlatih dengan lengkap karena sempat ada pemain yang dinyatakan positif positif Covid-19,” ucapnya.