Astra Honda Motor memutuskan melanjutkan pembinaan berjenjang bagi pebalap belia tahun ini. Pembinaan berjenjang dan terstruktur diyakini mampu melahirkan calon pebalap-pebalap hebat yang akan mewakili Indonesia.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Astra Honda Motor atau AHM memperkuat komitmen untuk melanjutkan pembinaan berjenjang bagi pebalap belia yang disiapkan untuk mengikuti kejuaraan internasional. Tahun ini ada 14 pebalap muda bertalenta yang masuk program pembinaan berjenjang dan berkelanjutan. Mereka tergabung di bawah panji Astra Honda Racing Team (AHRT). General Manager Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, PT AHM berkomitmen melakukan pembinaan terhadap pebalap muda secara terstruktur dari hulu ke hilir.
Di hulu, PT AHM menyiapkan fondasi awal pebalap melalui Astra Honda Racing School (AHRS). Di sekolah yang menjadi tahap awal pebalap muda untuk meniti karier ini, mereka mendapatkan pelatihan untuk dipersiapkan menjadi pebalap kelas dunia. Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program AHRS tersebut. Tahun ini AHRS menyeleksi sebanyak 60 pebalap berbakat. Mereka akan menjalani seleksi hingga akhirnya terpilih 14 pebalap yang dinyatakan layak mendapat pelatihan bersama.
Para pebalap belia berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100. Motor balap itu dinilai sesuai untuk motor latihan bagi pemula. Selain praktik, mereka juga dibekali pembelajaran materi, baik teknis maupun nonteknis, terkait dengan balapan. Selain itu, PT AHM mewadahi pebalap berbakat dari sejumlah daerah melalui gelaran balap bertajuk ”Honda Dream Cup (HDC)”. Mulai semester kedua tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Dengan menggunakan strategi ini, diharapkan pebalap binaan PT AHM bisa berprestasi.
Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan, terutama pada tim yang terjun pada di berbagai ajang kejuaraan nasional balap. ”Dengan menggunakan strategi ini, diharapkan pebalap binaan PT AHM bisa berprestasi,” ujar Ahmad, dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Berkat pembinaan berjenjang dan terstruktur yang dimulai sejak 2010 itu, pebalap-pebalap binaan PT AHM kini berlaga padakejuaraan-kejuaraan balap internasional. Pada balapan yang digelar di Eropa, PT AHM menurunkan satu pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) di FIM JuniorGP World Championship kelas Moto3-JuniorGP World Championship, yakni Fadillah Arbi Adhitama.
Moto3-JuniorGP World Championship merupakan gelaran balap terdekat dengan MotoGP yang menjadi mimpi tertinggi para pebalap dunia. Beberapa juara dunia sempat bertanding di ajang balap bergengsi di Eropa ini, salah satunya adalah Marc Marquez. Di ajang tersebut, Fadillah kini bersiap menggantikan posisi Mario Suryo Aji yang akan berlaga di balap dunia GP Moto3.
Fadillah, menurut rencana, akan menetap di Eropa untuk mengasah kemampuannya dan fokus berlatih demi memberikan hasil terbaik untuk Indonesia. Seri pembuka ajang ini akan dilakukan di Portugal, Mei 2022 mendatang. Adapun di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), AHRT pada tahun ini akan berpartisipasi di dua kelas, yaitu Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600. Pebalap yang sebelumnya banyak meraih podium, seperti Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus, dan M Adenanta Putra, tengah siap berlaga di kelas AP250.
Perjuangan untuk mewakili Indonesia juga akan ditunjukkan pebalap yang berpengalaman di berbagai kancah balap hingga level dunia, seperti Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Irfan Ardiansyah, yang akan mengendarai sepeda motor balap kelas SS600. ”Kami tidak berhenti mendampingi para pebalap untuk mewujudkan mimpi pebalap muda Indonesia demi mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia. Semangat kami beserta para pebalap AHRT untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini diharapkan juga dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak patah semangat dan mewujudkan mimpi,” ujar General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya.