Tes pertama pramusim Formula 1 yang akan bergulir di Sirkuit Barcelona-Catalunya, 23-25 Februari, menjadi momen paling ditunggu untuk menjawab penasaran pada performa mobil-mobil era baru F1.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
MONTMELO, SELASA – Semua tim Formula 1 sudah berada di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, untuk menjalani tiga hari tes pramusim 2022 yang akan dimulai Rabu (23/2/2022). Mobilbaru yang dibangun berdasar perubahan regulasi aerodinamika ini, akan diuji para pebalap untuk mengetahui apakah interpretasi regulasi oleh para insinyur setiap tim selaras dengan performa yang diharapkan. Tes pertama ini juga akan menjawab, apakah regulasi benar-benar bisa membuat pebalap lebih mudah mendahului.
Tes di Barcelona ini tidak akan disiarkan televisi, tanpa penonton, dan tidak akan disediakan live timing untuk publik. Tiga hari tes ini lebih merupakan perpanjangan tes shakedown untuk mengakomodasi permintaan timF1 guna mendapat tambahan waktu untuk menguji mobil-mobil baru mereka. Interpretasi regulasi bisa saja tidak tepat, sehingga mereka memiliki waktu tambahan untuk melakukan perbaikan sebelum tes sesungguhnya di Bahrain, 10-12 Maret.
Mobil-mobil yang akan menjalani tes pertama ini kemungkinan besar akan sedikit berbeda dari mobil yang ditampilkan saat peluncuran, atau desain digital yang disediakan oleh tim. Sejauh ini, baru Ferrari, Mercedes, Williams, dan Aston Martin, yang meluncurkan mobil 2022 dalam bentuk sesungguhnya. Adapun Red Bull, Haas, Alpine, dan AlphaTauri, baru meluncurkan imaji digital. Masing-masing tim masih merahasiakan desain awal mobil 2022, yang akan terus berubah seiring pengembangan di sepanjang musim ini.
"Karena ini regulasi baru, hal ini akan berubah dengan sangat, sangat cepat. Saat kita berada di balapan pertama, mobil tidak akan terlihat sangat mirip dengan saat ini, dan saya pikir evolusi akan sangatcepat seiring kita menjalani musim," ungkap Kepala Tim Red Bull Christian Horner saat peluncuran RB18.
Sejauh ini, desain mobil Ferrari F1-75 dinilai paling berani dan radikal. Desain hidung yang meruncing paling mencolok, selain sayap belakang, serta side pod. Adapun Mercedes W13 mempertahankan desain ramping dengan badan samping bergelombang. Alpine yang meluncurkan A522 juga menawarkan interpretasi berbeda dengan memisahkan penutup mesin dengan sidepod, serta ada kisi-kisi pedingin di samping,dan lorong udara yang menurun tajam untuk mempercepat aliran udara di antara roda belakang dan keluaran diffuser.
Variasi interpretasi regulasi teknis Formula 1 musim 2022 ini memuculkan beragam desain aerodinamika pada setiap tim. Namun, hingga mobil-mobil itu menjalani tes pramusim, tidak ada tim yang bisa memastikan mobil mereka akan bekerja semulus harapan. Mereka memilih berhati-hati untuk memastikan mobil mereka memiliki performa bagus, sehingga pengembangan yang dilakukan untuk balapan pertama pada 18-20 Maret merupakan langkah maju, bukan dipaksa melangkah mundur karena kesalahan interpretasi.
Rasa penasaran itu sebenarnya sudah mulai terjawab saat para pebalap menjalani sesi pengambilan film yang dibatasi maksimal menjalani 100 kilometer. Mercedes dan Red Bull menjalani sesi tes privat itu di Silverstone, sedangkan Ferrari di Fiorano. Para pebalap bisa membandingkan antara memacu mobil sesungguhnya dengan di simulator.
Kabar baik sejauh ini diterima oleh para insinyur Mercedes, karena pebalap mereka, George Russell menilai W13 tidak jauh berbeda dengan di simulator. "Pengendalian mobil bisa saya katakan seperti yang kami harapkan, tetapi dalam kondisi seperti ini, hujan dan berangin, tidak banyak yang bisa didapat. Sejauh ini, kami dalam posisi yang bagus, dan saya pikir kami momen yang bagus menuju Barcelona," ungkap rekan setim Lewis Hamilton itu seperti dikutip Motorsport.
Kepala Tim Mercedes Toto Wolff juga waspada dengan sensasi awal dari sesi pengambilan film itu. Dia menegaskan, gambaran lebih jelas baru akan terlihat saat tes pramusim. Namun, untuk mengonfirmasi apakah regulasi baru akan memudahkan pebalap untuk mendahului, baru bisa dikonfirmasi saat balapan.
Karena ini regulasi baru, hal ini akan berubah dengan sangat, sangat cepat. Saat kita berada di balapan pertama, mobil tidak akan terlihat sangat mirip dengan saat ini, dan saya pikir evolusi akan sangat cepat seiring kita menjalani musim.
"Sesungguhnya, saya tidak tahu apakah konsep aerodinamis mobil secara fundamental berbeda dengan apa yang kita ketahui. Hanya ketika kami saling beradu cepat, kami akan melihat apakah mendahului
menjadi lebih mudah atau tidak. Saya pikir siapa pun yang memprediksi pada tes pramusim, bahwa menyalip akan lebih mudah, sungguh berani," tegas Wolff skeptis khas Mercedes.
Kepala Tim Ferrari Mattia Binotto juga menilai, sangat sulit menilai seperti apa performa mobil-mobil baru ini, hingga berada di lintasan balap. "Kita harus menunggu dan melihat di lintasan. Semua yang kami miliki adalah simulasi dan data wind tunnel," ungkap dia.
"Mobil-mobil mengembangkan downforce dan performa yang cukup besar, jadi saya berharap tidak banyak perbedaan dari tahun lalu, tetapi saya bisa saja keliru. Hanya trek yang bisa memberi tahu," ungkap Binotto.
Pebalap Ferrari Carlos Sainz Junior juga penasaran dengan performa F1-75 yang revolusioner secara desain, serta menggunakan mesin baru. Apakah mobil ini kompetitif dan regulasi aerodinamika akan memudahkan saat mendahului, akan dia cari jawabannya di Barcelona.
"Di sirkuit kami bisa mengevaluasi itu. Mungkin kami akan berada di belakang mobil-mobil lain sekadar untuk mengetahui bagaimana rasanya," ungkap rekan setim Charles Leclerc itu.
Secara umum, perubahan regulasi teknis yang sangat besar ini, membuka harapan serta membangkitkan optimisme tim-tim papan tengah untuk bisa bersaing meraih podium. Alpine dengan mobil A522 juga berharap bisa mengusik Mercedes, Red Bull, dan kemungkinan Ferrari.
"Ini masa yang sangat membangkitkan semangat karena kami telah menantikan era baru ini," ungkap Laurent Rossi CEO Alpine kepada Formula 1.
"Mobil-mobil baru menyimbolkan fakta bahwa grup akan berubah. Kami akan menggunakan aturan baru dan mobil ini akan menjadi salah satu yang membawaharapan baru kepada kami. Tentu regulasi baru berarti kemajuan terus menerus, jadi apa yang anda lihat pada mobil ini akan sangat berbeda dari apa yang akan anda lihat dari balapan demi balapan," ungkap Rossi.