Lionel Messi seakan kembali ke masa lalu ketika PSG berjumpa Real Madrid di Liga Champions Eropa. Laga melawan Real bisa menjadi pijakan Messi untuk mengembalikan ketajamannya setelah tak lagi membela Barcelona.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·5 menit baca
PARIS, SENIN — Lionel Messi seperti kembali menatap masa lampau saat hasil undian babak 16 besar Liga Champions Eropa mempertemukan Paris Saint-Germain dengan Real Madrid. Laga melawan Real mengingatkan semua orang tentang kebesaran Messi pada masa lalu. PSG berharap tuah Messi tersebut bisa diandalkan saat kedua tim bertemu pada leg pertama di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB.
Laga tersebut menjadi kali pertama Messi bertemu Real sejak hengkang dari Barcelona di awal musim ini. Selama membela Barca, Messi kerap menjadi momok menakutkan bagi Real. Dari 45 kali pertemuan dengan Real di semua kompetisi, pemain berjuluk ”Si Kutu” itu telah mencetak 26 gol. Ia membawa Barca memenangi 19 laga melawan Real, 11 kali imbang, dan 15 kali kalah.
Bersama Barca, Messi meraih berbagai kesuksesan, termasuk di Liga Champions. Selama 17 tahun menjadi bagian dari ”Blaugrana”, Messi telah memenangi empat gelar Liga Champions. Kesuksesan Messi di kancar Eropa tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan PSG untuk merekrutnya.
PSG sangat berhasrat untuk memboyong trofi Liga Champions pertama mereka. Musim ini menjadi momentum yang tepat untuk mengingat kekuatan skuad yang mereka miliki saat ini. Selain Messi, ”Les Parisiens” juga diperkuat megabintang asal Brasil, Neymar, dan striker incaran Real, Kylian Mbappe.
Akan tetapi, kehebatan Messi bersama Barca seakan hilang ditelan bumi saat dirinya memilih menyeberang ke PSG. Ketajaman Messi kini hanya tinggal sisa-sisa. Performa Messi bersama PSG musim ini belum begitu menjanjikan. Sejak bergabung di awal musim, Messi lebih banyak berkutat dengan cedera dan sempat cukup lama absen karena tertular Covid-19.
Belum optimalnya performa Messi juga terlihat di pertandingan terakhir PSG melawan Rennes pekan lalu. Messi tampil kurang maksimal meski mampu mencatatkan satu asis. Dia lebih banyak kehilangan bola daripada biasanya.
Messi sejauh ini telah mencatatkan 20 penampilan bersama PSG di semua kompetisi dan mencetak tujuh gol. Walau keran golnya agak tersendat, ketajaman Messi lebih terasa di Liga Champions karena lima dari tujuh gol tersebut ia cetak di kompetisi ini.
Mantan penyerang timnas Perancis, Nicolas Anelka, berpendapat, meski cenderung kehilangan ketajamannya di PSG, Messi akan sangat membahayakan ketika bersua Real. Menurut Anelka, Messi tidak akan kekurangan motivasi ketika bertemu rival lamanya tersebut.
Messi tetaplah Messi dan untuk laga seperti ini, ia akan menjadi pemain hebat. Saya rasa Messi akan menampilkan permainan luar biasa melawan musuh bebuyutannya.
”Messi tetaplah Messi dan untuk laga seperti ini, ia akan menjadi pemain hebat. Saya rasa Messi akan menampilkan permainan luar biasa melawan musuh bebuyutannya,” ucap Anelka, dikutip dari Marca, Senin (14/2/2022).
Laga melawan Real bisa menjadi pijakan Messi untuk menemukan kembali ketajamannya yang telah lama hilang. Namun, upaya itu menjadi berat mengingat sejarah PSG yang lebih inferior dari Real kala kedua tim bertemu.
Catatan pertemuan kedua tim menunjukkan Real masih lebih dominan atas PSG di Liga Champions. Dalam tujuh pertemuan terakhir, Real memenangi tiga laga. Dua laga berakhir imbang dan satu laga dimenangi PSG.
Inkonsistensi penampilan
Akan tetapi, musim ini hasil akhirnya bisa jadi berbeda sama sekali. Hal itu mengingat inkonsistensi penampilan Real di Liga Spanyol. Real sedang dalam performa yang kurang bagus di Liga Spanyol.
”Los Blancos” hanya mampu memenangi dua dari empat laga terakhir. Pekan lalu, Real gagal memperlebar jarak dari kejaran Sevilla lantaran hanya mampu bermain imbang 0-0 kontra Villarreal.
Real kini berada dalam tantangan besar untuk melanjutkan dominasinya atas PSG. Pelatih Real Carlo Ancelotti mengatakan, keran gol timnya sedikit mengering dalam beberapa pekan belakangan. Hal itu disebabkan absennya penyerang andalan Real, Karim Benzema.
”Kami sedang kekurangan gol dalam beberapa pertandingan terakhir,” ucap Ancelotti dikutip dari Football Espana.
”Don Carlo” optimistis Benzema dapat pulih tepat waktu untuk bermain melawan PSG. Namun, media-media Spanyol melaporkan, kans Benzema untuk tampil melawan PSG sangat kecil. Harian Marca, misalnya, menyebutkan, peluang Benzema untuk bermain hanya 50 persen.
Akan tetapi itu, semua bergantung pada keputusan Ancelotti. Absennya Benzema akan menjadi pukulan telak bagi Real mengingat penyerang asal Perancis itu telah mencetak 27 gol dalam 33 pertandingan untuk Real musim ini.
Sebagai gantinya, jika Benzema absen, Gareth Bale diproyeksikan untuk menggantikannya. Bale telah dipercaya sebagai ujung tombak pada laga sebelumnya saat Real bersua Villarreal, tetapi penyerang asal Wales itu gagal menjawab kepercayaan Ancelotti.
Kondisi berbeda dialami PSG yang mampu meraih kemenangan tipis 1-0 atas Rennes di Liga Perancis. Kylian Mbappe menjadi pahlawan kemenangan PSG setelah mencetak gol pada masa perpanjangan waktu.
Pelatih PSG Mauricio Pochettino juga berharap ketajaman Mbappe bisa diandalkan untuk menaklukkan Real pada laga nanti. Adapun Neymar masih diragukan tampil karena cedera. Ia sudah tidak tampil membela PSG sejak akhir November tahun lalu. Pochettino masih memantau kondisi bintang timnas Brasil itu dalam beberapa jam ke depan.
”Kami harus berhati-hati ketika berbicara tentang ekspektasi. Neymar mungkin ada di sana, tetapi mari kita lihat bagaimana perkembangannya,” kata Pochettino.
Manchester City
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, juara Inggris, Manchester City, akan meladeni juara Portugal, Sporting Lisbon, di Stadion Jose Alvalade, Lisabon, Portugal. City berniat mengincar keunggulan di kandang Sporting Lisbon.
Sebelum ini, Sporting Lisbon dan City pernah berjumpa pada babak 16 besar Liga Europa musim 2011-2012. Saat itu, Sporting Lisbon sukses menyingkirkan City dalam dua pertemuan lewat keunggulan gol tandang dalam skor akhir 3-3.
City lebih difavoritkan untuk memenangi laga ini. Hal itu menilik performa City di Liga Inggris yang sukses membantai Norwich City, 4-0. Sementara itu, Sporting Lisbon ditahan imbang FC Porto, 2-2, dalam pertandingan yang berlangsung dalam tensi tinggi dan menguras emosi. (AFP)