Posisi Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol tidak lagi nyaman seiring hasil kurang bagus yang mereka raih di empat laga terakhir. Jarak antara Real dan Sevilla di peringkat kedua kini semakin dekat.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
VILLARREAL, MINGGU — Real Madrid gagal memperlebar jarak dengan Sevilla di puncak klasemen Liga Spanyol usai ditahan imbang tuan rumah Villarreal 0-0 di Stadion de la Ceramica, Sabtu (12/2/2022). Real masih belum mampu menemukan ketajaman seiring cederanya ujung tombak andalan, Karim Benzema. Kondisi tersebut berpotensi mengancam Real dalam upaya meraih gelar juara musim ini.
Dengan hasil imbang kontra Villarreal, Real hanya mampu memetik dua kali kemenangan dalam empat laga terakhir mereka di Liga Spanyol. Performa lini serang Real kini dipertanyakan. Real mengalami paceklik gol karena ditinggal Benzema yang sedang cedera. Dalam tiga laga terakhir, ”Los Blancos” hanya melesakkan satu gol dari total 48 tembakan.
Hasil imbang terasa mengecewakan bagi kubu Real. Mereka gagal menjauh dari kejaran Sevilla di peringkat kedua klasemen sementara. Tambahan satu poin kontra Villarreal membuat selisih poin antara Real dan Sevilla kini menjadi empat poin dari sebelumnya enam poin.
Pada pertandingan lainnya, Sevilla sukses memangkas jarak usai memetik kemenangan 2-0 atas Elche. Tambahan tiga angka membuat Sevilla mengumpulkan 50 poin hingga sejauh ini. Adapun Real masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 54 poin.
”Liga Spanyol adalah kompetisi yang rumit dan kompetitif. Anda harus berjuang hingga pertandingan berakhir. Banyak tim mengalami penderitaan seperti kami,” kata Pelatih Real Carlo Ancelotti seusai laga melawan Villarreal.
Menghadapi Villarreal di kandangnya, Real kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama. Villarreal mampu menyulitkan Real di awal laga. Beberapa peluang emas mampu diciptakan para pemain klub berjuluk ”Kapal Selam Kuning” tersebut.
Upaya serangan Alberto Moreno masih membentur tiang. Arnaut Danjuma juga nyaris membuka keunggulan Villarreal andai kiper Real, Thibaut Courtois, gagal menyelamatkan gawangnya.
Pada laga ini, Real masih belum diperkuat penyerang andalan mereka, Karim Benzema. Posisi Benzema digantikan oleh Gareth Bale. Penyerang asal Wales itu didampingi Vinicius Junior di sisi kiri dan Marco Asensio di kanan dalam formasi 4-3-3.
Liga Spanyol adalah kompetisi yang rumit dan kompetitif. Anda harus berjuang hingga pertandingan berakhir. (Carlo Ancelotti)
Keputusan Ancelotti memainkan Bale sebagai pemain mula cukup mengejutkan. Ini adalah kali pertama Bale dimainkan sebagai pemain mula sejak Agustus 2021. Bale sudah lama terpinggirkan dari skuad inti Real karena gagal bersaing dengan Benzema.
Kali ini, Ancelotti memberikan kepercayaan terhadap Bale. Namun, ia gagal menjawab kepercayaan itu lantaran ditempatkan sebagai penyerang tengah. Hal itu cukup menyulitkannya yang terbiasa beroperasi di sisi sayap.
Permainan Bale baru mulai bisa sedikit lebih hidup setelah Ancelotti menggesernya ke posisi sayap kanan di babak kedua. Ia sempat mendapatkan peluang emas pada menit ke-56, tetapi sepakannya masih membentur mistar gawang.
”Pada babak pertama, tim sedikit tidak berkomitmen. Itu berubah di babak kedua. Kami memiliki lebih banyak peluang untuk bermain lebih langsung. Dengan lebih banyak akurasi dan keberuntungan, kami bisa saja mencetak gol. Kami melakukan tiga kali percobaan dekat dengan kiper. Dua kali di antaranya membentur mistar gawang,” tutur Ancelotti.
Dalam laga ini, Real mencatatkan 17 percobaan tembakan dengan enam di antaranya mengarah tepat ke gawang Villarreal. Tidak ada satu pun dari enam tembakan tepat sasaran itu yang berhasil dikonversi menjadi gol. Hingga laga usai, Villarreal sukses menahan imbang Real 0-0.
Tambahan satu poin tidak cukup banyak membantu memperbaiki posisi Villarreal di peringkat keenam klasemen sementara. Tim asuhan Pelatih Unai Emery mengumpulkan 36 poin, terpaut dua poin di bawah Barcelona yang menghuni peringkat kelima. Barca berpeluang menjauh karena belum memainkan laga derbi melawan Espanyol.
Meski hanya meraih hasil imbang, Emery mengaku puas dengan penampilan para pemainnya. ”Saya senang. Itu adalah permainan sepak bola yang bagus. Setiap tim memiliki peluang, dan kedua tim bisa saja mencetak gol. Memang hanya satu poin, tetapi kami akan menganggapnya sebagai sesuatu yang positif,” kata Emery, dikutip dari laman resmi Villarreal.
Di sisi lain, gelandang Real, Casemiro, mengaku kecewa atas hasil imbang yang diraih timnya. Menurut Casemiro, mereka bisa saja mengubah keadaan dan mencetak gol di babak kedua. ”Namun, kami kurang efektif di depan gawang lawan,” katanya.
Setelah menghadapi Villarreal, Real mengalihkan fokus ke Liga Champions Eropa. Mereka akan bertemu dengan raksasa Perancis, Paris Saint-Germain, di babak 16 besar. (AFP)