Meski berstatus kiper cadangan, Kepa Arrizabalaga terbukti bisa menjawab kepercayaan ketika diberi menit bermain. Ia menjadi pemain penting yang membantu Chelsea menembus final Piala Dunia Antarklub 2021.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
ABU DHABI, RABU – Kepa Arrizabalaga kembali menjadi sosok penyelamat dari penampilan biasa-biasa saja Chelsea pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2021 melawan wakil Asia, Al Hilal, Rabu (10/2/2022) malam WIB, di Stadion Mohammed Bin Zayed, kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dua penyelamatan penting dilakukan Arrizabalaga membantu “Si Biru” menjaga kemenangan minimalis 1-0 yang cukup untuk menantang Palmeiras pada partai final, Sabtu (12/2).
Penjaga gawang asal Spanyol itu sejatinya tidak banyak bekerja pada babak pertama. Hanya dua kali ia menguasai bola pada paruh pertama. Selebihnya, ia lebih banyak mengamati kerja keras 10 rekan setim di depannya untuk menciptakan peluang ke gawang Al Hilal.
Namun, nasib berubah 180 derajat pada babak kedua untuk Arrizabalaga. Ia menjadi pemain yang paling sibuk setelah turun minum.
Hal itu tidak lepas dari penampilan Al Hilal, juara Liga Champions Asia, yang tampil jauh lebih baik dan berani melakukan serangan. Tekanan yang dilakukan klub asal Arab Saudi itu membuat lini serang Si Biru kesulitan mengembangkan permainan.
Puncak dari penampilan membaik Al Hilal terlihat di menit ke-63. Penyerang sayap Al Hilal, Moussa Marega, berhasil lolos dari kawalan Thiago Silva untuk berhadapan satu lawan satu dengan Arrizabalaga. Keputusan Kepa untuk maju demi menutup ruang tembak Marega sukses menghalau bola.
Lima menit berselang, Marega kembali menunjukkan diri sebagai pemain Al Hilal yang paling merepotkan lini belakang Chelsea. Ia berhasil melewati Antonio Ruediger untuk melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Chelsea sebelum memberikan umpan yang mengarah kepada Odion Ighalo, penyerang Al Hilal.
Umpan itu gagal menemui Ighalo, tetapi bola kedua bisa kembali direbut pemain Al Hilal. Alhasil, gelandang, Mohammed Kanno, melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Chelsea, Arrizabalaga sigap untuk menepis tembakan keras nan terarah itu.
Setelah melakukan dua penyelamatan itu, Arrizabalaga sangat marah dengan performa pemain belakang Chelsea yang tampil dengan trio bek tengah Ruediger, Silva, dan Andreas Christensen. Itu adalah dua peluang terbaik yang dimiliki Al Hilal pada laga semifinal.
Asisten Manajer Chelsea, Zsolt Low, menganggap, Arrizabalaga menampilkan performa luar biasa yang menentukan bagi langkah Chelsea untuk memenuhi ambisi merebut trofi Piala Dunia Antarklub pertama. Dalam empat hari terakhir, lanjut Low, Arrizabalaga menjadi sosok penting bagi hasil positif Chelsea pada dua laga, yakni versus Al Hilal serta kontra Plymoth Argyle di babak keempat Piala FA, akhir pekan lalu.
“Kepa semakin baik dari hari ke hari, dari pekan ke pekan. Kami senang dengan performa dan peningkatan penampilannya hingga saat ini,” ucap Low seusai laga. Low menggantikan peran Thomas Tuchel karena masih menjalani isolasi mandiri di London, Inggris, sebagai dampak positif Covid-19.
Terkait performanya itu, Arrizabalaga menganggap dirinya berusaha menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk membantu tim meraih kemenangan. Ia menyebut, rekan setimnya telah tampil bagus untuk mengkreasikan banyak peluang dan mengontrol permainan.
“Lawan sangat tangguh karena mereka juga juara Liga Champions, sehingga pertandingan ini berjalan sangat sulit bagi kami. Saya senang melakukan penyelamatan penting yang menentukan hasil pertandingan,” kata Arrizabalaga.
Saya senang melakukan penyelamatan penting yang menentukan hasil pertandingan. (Kepa Arrizabalaga)
Secara total, di musim ini, Arrizabalaga telah tampil pada 13 laga bersama Chelsea dengan hasil 10 menang, dua seri, dan sekali kalah. Dalam kesempatan bermain itu, ia mencatatkan enam laga tidak kemasukan serta tiga kali mengagalkan penalti lawan.
Pembuktian Lukaku
Selain Kepa, laga melawan Al Hilal juga menjadi momen penting bagi penyerang, Romelu Lukaku. Pemain tim nasional Belgia itu mencetak gol tunggal kemenangan Chelsea pada menit ke-32.
Gol itu diawali kesalahan bek sayap kiri Al Hilal, Yasser al-Shahrani, saat mengantisipasi umpan Kai Havertz. Bola sundulan al-Shahrani justru jatuh di depan Lukaku yang hanya butuh melakukan sepakan di depan gawang Al Hilal.
Itu adalah gol kedua Lukaku di tahun 2022 untuk Chelsea. Meski begitu, Lukaku seharusnya bisa tampil lebih baik karena memiliki tiga peluang emas untuk menghasilkan gol.
Pada menit ke-13, ia gagal menyontek umpan Cesar Azpilicueta di depan gawang Al Hilal. Kemudian, sepakan keras kaki kiri Lukaku ketika pertandingan berjalan 26 menit mengarah ke tengah, sehingga bisa ditangkap kiper Al Hilal, Abdullah al-Maiouf.
Pada babak kedua, minimnya kreasi serangan Si Biru juga membuat Lukaku “menghilang” di atas lapangan. Setelah turun minum, Chelsea hanya menghasilkan lima peluang. Sedangkan, pada babak pertama menciptakan 10 tembakan.
Adapun Al Hilal, yang hanya mengkreasikan empat tembakan pada 45 menit pertama, mampu menciptakan delapan tembakan di babak kedua.
“Kami bermain dengan rasa gugup di mayoritas durasi pertandingan. Hal itu membuat kami kesulitan menemukan ritme yang bagus untuk menjaga dominasi permainan, tetapi yang terpenting kami melaju ke final dan tidak kebobolan,” tutur Low.
Pelatih Al Hilal Leonardo Jardim menilai, hasil laga tidak adil bagi timnya. Menurut dia, Al Hilal pantas pula tampil di final dengan performa pada babak kedua.
“Kami menciptakan banyak kesempatan bagus, tetapi terkadang tidak ada keadilan di sepak bola. Saya pikir hasil akhir seharusnya bisa lebih adil untuk kami,” ucapnya.
Final keempat
Laga melawan Palmeiras adalah duel perebutan trofi keempat yang dijalani Chelsea dalam 379 hari masa kepemimpinan Tuchel. Dalam tiga kesempatan sebelumnya, Chelsea meraih gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa, tetapi tumbang dari Leicester City di final Piala FA musim lalu.
Selain final keempat, Chelsea juga memastikan akan menjalani final kelima di era Tuchel pada ajang Piala Liga Inggris menghadapi Liverpool, 27 Februari mendatang.
Low berharap Tuchel sudah bisa bergabung dengan skuad Chelsea di partai menghadapi Palmeiras. Kehadiran Tuchel, lanjut Low, adalah hal yang diperlukan pemain Si Biru untuk tampil lebih baik dan menikmati pertandingan final.
“Kami merindukan bos (Tuchel) di sisi lapangan. Meski seluruh staf pelatih telah bekerja luar biasa, kami tetap berharap ia bisa mendampingi kami di partai final,” kata Kepa. (AFP)