Indonesia Diperkuat Pemain Muda dalam Kualifikasi Piala Thomas dan Uber
PBSI memberi kesempatan kepada pemain muda untuk tampil dalam babak kualifikasi zona Asia Piala Thomas dan Uber 2022 di Malaysia, 15-20 Februari mendatang.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Berstatus sebagai juara bertahan, tim bulu tangkis putra Indonesia memberi kesempatan kepada pemain muda untuk tampil dalam babak kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2022. Dengan skuad muda pula, tim putri harus berjuang memperoleh tiket untuk ke putaran final di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei.
Babak kualifikasi zona Asia, yang juga dikenal dengan Kejuaraan Asia Beregu Putra dan Putri, akan berlangsung di Malaysia, 15-20 Februari. Tim juara bertahan sebenarnya memiliki hak langsung tampil dalam putaran final, tetapi tetap harus mengikuti ajang tersebut.
Piala Thomas dan Uber 2020, yang akhirnya digelar di Denmark pada Oktober 2021 karena pandemi Covid-19, diikuti 16 tim putra dan putri. Tiket itu diberikan kepada empat tim, masing-masing dari Asia dan Eropa. Satu tiket, masing-masing untuk perwakilan Afrika, Oceania, dan Pan Am. Selain itu, dua tiket lain milik juara bertahan dan tuan rumah, sementara sisanya diberikan kepada tim berdasarkan peringkat dunia beregu.
Pada tim putra, seperti dalam rilis PP PBSI pada Sabtu (29/1/2021), Chico Aura Dwi Wardoyo (23) menjadi pemain tertua, sementara Gregoria Mariska Tunjung (22) menjadi yang tertua di tim putri. Pemain lain yang dimasukkan dalam tim di antaranya Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Putri Kusuma Wardhani, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Pemain senior, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tidak didaftarkan.
Apriyani Rahayu, yang tahun ini akan mulai berpasangan dengan pemain lain, selain Greysia Polii, juga tidak didaftarkan. Pelatih ganda putri Eng Hian mengatakan, Apriyani dan pasangan barunya belum memiliki persiapan yang cukup untuk diturunkan dalam Kejuaraan Asia.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan, pemain muda diberi kesempatan untuk merasakan atmosfer dalam kejuaraan beregu tanpa didampingi pemain senior. ”Kami ingin menguji mereka di turnamen ini, selain sebagai ajang penilaian dan evaluasi untuk persiapan menuju putaran final,” kata Riony.
Pemain yang dipilih adalah pemain-pemain yang kami nilai siap dan sedang dalam performa bagus. Terutama di tim putra, kemampuan mereka saya yakini sudah mendekati kakak-kakaknya. Mereka hanya kalah jam terbang saja. Ini menjadi kesempatan mereka untuk lebih berkembang.
Pemain-pemain muda tersebut telah menjalani persiapan dalam dua pekan, sebelum surat keputusan pemanggilan pemain pelatnas 2022 diumumkan pada Jumat. ”Pemain yang dipilih adalah pemain-pemain yang kami nilai siap dan sedang dalam performa bagus. Terutama di tim putra, kemampuan mereka saya yakini sudah mendekati kakak-kakaknya. Mereka hanya kalah jam terbang saja. Ini menjadi kesempatan mereka untuk lebih berkembang,” tutur Rionny.
Selain menjadi juara bertahan Piala Thomas, tim putra Indonesia juga menjadi juara babak kualifikasi zona Asia dalam tiga tahun terakhir, yaitu pada 2016, 2018, dan 2020.
Tugas lebih berat untuk mendapat satu tiket ke putaran final akan dijalani tim putri. Namun, Rionny yakin Gregoria dan kawan-kawan bisa lolos ke putaran final. Selama berpartisipasi dalam Piala Uber, hanya pada 2006 di Jepang, tim putri Indonesia gagal tampil dalam putaran final.
”Saya berharap tim putri bisa tampil lepas, tanpa beban, dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Target kami, tim putra dan putri bisa masuk final,” kata Rionny.
Anggota Tim Indonesia dalam Kejuaraan Asia Beregu 2022