Penebusan Hasrat Martial di Sevilla
Hasrat bermain Anthony Martial sirna dalam beberapa musim terakhir di Manchester United. Kepindahan ke Sevilla menjadi awal kisahnya menata ulang karier.
SEVILLA, KAMIS — Anthony Martial, penyerang berbakat asal Perancis, digadang-gadang sebagai penerus Thierry Henry ketika pertama kali datang ke tanah Inggris pada 2015 saat berusia 19 tahun. Alih-alih mengikuti jejak sang striker legendaris, setelah enam setengah tahun berlalu, Martial justru terdepak dari Liga Inggris berstatus pemain buangan Manchester United.
Martial resmi berlabuh di Liga Spanyol bersama Sevilla sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim 2021-2022. Sang penyerang dipinjamkan oleh MU setelah hanya bermain 11 kali di semua kompetisi pada separuh musim ini. Manajer MU Ralf Rangnick tidak membutuhkan jasanya.
Baca juga : Salip Manchester United, Manchester City Selangkah Lagi Rekrut Bintang Muda River Plate
Bagi Martial, kepindahan ini merupakan oase. Moralnya berada di titik terendah karena tidak mendapat banyak menit bermain musim ini. Sinar pemain yang baru mencetak satu gol ini tertutup kehadiran Cristiano Ronaldo. Saat dimainkan, dia juga tidak mampu banyak berkontribusi. Martial pun semakin kehilangan percaya diri karena kritik tajam penggemar MU.
Ini bukan tentang uang. Ini tentang mendapatkan kesempatan bermain dan bisa menikmati sepak bola lagi. Itulah yang membuat saya memilih datang ke sini (Sevilla).
Martial berkata, peminjaman ke Sevilla akan sangat penting untuk menata ulang kariernya yang sempat mati suri. ”Ini bukan tentang uang. Ini tentang mendapatkan kesempatan bermain dan bisa menikmati sepak bola lagi. Itulah yang membuat saya memilih datang ke sini (Sevilla),” ucap penyerang tengah yang bisa beroperasi dari sayap kiri tersebut, Rabu (26/1/2022).
Baca juga : Barca Mendekati Jati Diri
Tidak ada lagi yang lebih penting untuk Martial, selain mengembalikan kepercayaan diri. Sebab, performanya terus turun sejak dua musim terakhir. Padahal, pemain 26 tahun ini sempat mencapai puncak performa pada musim 2019-2020. Ketika itu, dia mencetak 23 gol dan 11 asis di semua kompetisi dalam semusim.
Mantan bomber AS Monaco ini meyakini bisa punya hubungan timbal balik dengan Sevilla. Dia membutuhkan klub papan atas Liga Spanyol itu untuk memaksimalkan potensi terbaiknya. Sementara itu, Sevilla juga butuh pemain subur yang bisa membantu tim dalam perburuan juara liga.
Baca juga : Politik Kantor Manchester United
Saat ini, Sevilla berada di peringkat ke-2 Liga Spanyol dengan 46 poin. Mereka hanya tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen sementara, Real Madrid. Klub asuhan pelatih Julen Lopetegui ini punya pertahanan kokoh, kebobolan paling sedikit di antara semua tim.
Namun, mereka masih kurang tajam di lini depan. Sevilla hanya mencatatkan 34 gol dalam 22 pertandingan. Ketajaman tersebut bahkan masih kalah dibandingkan dengan Valencia, tim peringkat ke-10. Lubang inilah yang bisa diisi oleh Martial. Dia akan difasilitasi oleh gelandang kreatif, seperti Ivan Rakitic.
”Saya akan memperlihatkan apa yang saya bisa. Sevilla adalah tempat yang paling tepat untuk melakukan itu. Saya ingin mencetak gol, membuat asis, dan paling penting membantu tim ini sebanyak mungkin dalam lima bulan ke depan. Banyak pemain bagus di Sevilla. Saya ingin menambahnya dengan pengalaman yang sudah didapat (di Inggris),” ucap Martial yang sempat membawa MU juara Liga Europa dan Piala FA.
Sevilla berjuang keras demi mendapatkan Martial pada jendela transfer musim dingin. Sang pemain juga mendapat rayuan dari sang raksasa Liga Italia, Juventus. Sevilla berhasil memenangi perebutan itu karena keterlibatan langsung sang pelatih, Lopetegui, dan direktur olahraga, Monchi. Kata Martial, dua sosok pengambil kebijakan klub tersebut berhasil meyakinkannya.
Baca juga : Rashford Muluskan Langkah MU Menembus Empat Besar
”Mereka menyampaikan butuh bantuan saya. Saya ingin membantu klub ini mencapai targetnya (juara). Kami harus konsisten di liga dan melakukan yang terbaik mulai saat ini. Kami tahu, tim-tim besar lain juga sangat menginginkan gelar ini. Saya baru datang, tetapi akan siap beradaptasi dan langsung bermain,” ujar penyerang yang punya kelebihan dribel dan lari cepat ini.
Meskipun pindah, Martial masih mungkin kembali ke MU pada musim depan. Kontraknya masih tersisa hingga Juni 2024 dengan opsi penambahan satu tahun. Menurut Martial, dirinya ingin bertahan di Spanyol jika sukses bersama Sevilla.
Rio Ferdinand, mantan bek MU, menilai, Martial mungkin saja kembali ke performa terbaiknya bersama ”Setan Merah” pada musim depan setelah peminjaman ini. Menurut dia, kepindahan ini tidak merugikan siapa pun, baik Martial maupun MU.
Baca juga : Kontroversi VAR Muluskan Langkah MU
”Martial membutuhkan ini. Dia butuh bermain reguler. Dia harus bermain terus-menerus dalam level yang konsisten. Hal itu tidak terlihat selama setahun terakhir. Karena itu, dia sangat perlu kepindahan ini,” kata Ferdinand.
Bersama ”Setan Merah”, Martial memainkan 269 pertandingan di semua kompetisi. Dia mencatatkan 79 gol dan 59 asis. Kontribusi kesemua itu cukup untuk memperlihatkan bahwa dia merupakan seorang pemain berbakat. Hanya saja, dia butuh menit bermain serta dukungan dan kepercayaan dari lingkungan sekitar. (AP/REUTERS)